Mitsioneri Helentaria Aktresing Saragih
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PERSEPSI TENTANG MANFAAT DAN HAMBATAN LATIHAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS BERDASARKAN TEORI NOLLA J. PENDER DI POLI KLINIK PENYAKIT DALAM Mitsioneri Helentaria Aktresing Saragih; Sr.Anastasia Maratning; RR. Siti Munawaroh
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v1i1.14

Abstract

Diabetes Melitus (DM) terjadi peningkatan dari 1,1% pada Tahun 2007 menjadi 2,1% pada Tahun 2013. Latihan pada penderita Diabetes Melitus merupakan salah satu penatalaksanaan dasar terapi diabetes melitus yang berguna untuk menstabilkan kadar glukosa darah pada Diabetes Melitus, sehinggga apabila tidak dilakukan secara benar akan meningkatkan komplikasi seperti timbulnya kerusakan organ. Penderita diabetes melitus dikatakan memiliki persepsi yang baik pada penelitian ini, jika pasien merasakan adanya manfaat latihan yang lebih tinggi dari pada adanya hambatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi persepsi tentang manfaat dan hambatan latihan pada penderita Diabetes Melitus berdasarkan teori Nolla J. Pender di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2014. Dengan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif , Pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling, jumlah sampel 93 orang. Instrument yang digunakan kuesioner manfaat dan hambatan latihan dengan menggunakan analisis univariat. Dari hasil penelitian pada 93 orang penderita Diabetes Melitus, untuk persepsi yang positif manfaat latihan yaitu 43 orang (46,2%) , dan persepsi yang negatif manfaat latihan yaitu 50 orang (54%). Kemudian pada hambatan latihan terdapat 50 orang (54%) persepsi yang positif terhadap hambatan latihan, dan 43 orang (46,2%) persepsi yang negatif terhadap hambatan latihan. Direkomendasikan kepada tenaga perawat melakukan promosi kesehatan dengan cara menempel poster dan menyebar leaflet mengenai latihan pada diabetes melitus pada penderita diabetes yang rawat jalan.