Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BENEFIT

Implementasi E-filling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Berdasarkan Moderasi Pemahaman Internet : Studi Pada SMK Negeri 1 Pogalan Trenggalek Tiwuk Puji Hariyanti; Eni Minarni
BENEFIT Vol. 7 No. 2 (2020): BENEFIT
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.26 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ditujukan untuk melihat pengaruh implementasi e-filling terhadap kepatuhan wajib pajak di SMK Negeri I Pogalan Trenggalek serta adanya pemahaman internet mampukah memoderasi pada hubungan implementasi e filling pada kepatuhan wajib pajak di SMK Negeri I Pogalan Trenggalek. Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai explanatory research, pendekatan dilakukan survei melalui pengujian hipotesis yang menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang sedang diteliti. Sebanyak 60 orang dari populasi 131 guru dan karyawan diambil sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner, ditunjang dengan proses wawancara, observasi serta dokumentasi. Alat analisis dengan regresi I, dan analisis regresi dengan moderasi. Penelitian menghasilkan: 1) menerima H1 (hipotesis pertama), bahwa implementasi e-filling ada pengaruh pada kepatuhan wajib pajak secara positif dan signifikan dibuktikan pada nilai F sebesar 34,401 dengan sig. 0,000 < 0,05. Pengujian terhadap regresi II yang dilakukan dalam penelitian ini H2 (hipotesis kedua) ditolak bahwa variabel pemahaman internet tidak bisa bertindak sebagai moderasi. Pengujian ini dibuktikan dengan koefisien variabel moderasi yang bernilai negatif sebesar -1,084 dengan sig. 0,283 > 0,05, dapat diartikan penelitian implementasi e-filling pada kepatuhan wajib pajak di SMK Negeri 1 Pogalan tidak termoderasi oleh adanya pemahaman internet. Berdasarkan hasil pengujian terhadap model regresi II dilakukan uji regresi III di mana variabel pemahaman internet diasumsikan sebagai variabel mandiri yang dihubungkan dengan kepatuhan wajib pajak. Sesuai hasil uji regresi III diketahui koefisien regresi bernilai 0,359 pada sig. 0,007 < 0,05, pemahaman internet yang dimasukkan sebagai variabel moderasi ternyata berpengaruh secara langsung pada kepatuhan wajib pajak dan bisa dikatakan sebagai predictor (variabel independen). Kata kunci: pemahaman internet, moderasi, implementasi e-filling, kepatuhan wajib pajak. Abstraction The research was aimed to determine the implementation of e-filling on taxpayer compliance at SMK Negeri I Pogalan Trenggalek and the understanding of the internet whether it can moderate the relationship between e-filling implementation on taxpayer compliance at SMK Negeri I Pogalan Trenggalek. This research can be classified as explanatory research, the approach is carried out by a survey through hypothesis testing which explains the causal relationship between the variables being studied. A total of 60 people from a population of 131 teachers and employees were taken as samples. Data were collected using a questionnaire technique, supported by a process of interviewing, observation and documentation. Analysis tools with regression I, and regression analysis with moderation. The research resulted in: 1) accepting H1 (first hypothesis), that the implementation of e-filling has a positive and significant effect on taxpayer compliance as evidenced by the F value of 34.401 with sig. 0.000 <0.05. Testing of regression II carried out in this study H2 (second hypothesis) is rejected that the internet understanding variable cannot act as moderation. This test is proven by the coefficient of the moderating variable which is negative at -1.084 with sig. 0.283> 0.05, it means that research on the implementation of e-filling on taxpayer compliance at SMK Negeri 1 Pogalan is not moderated by the understanding of the internet. Based on the test results of regression model II, regression test III was carried out in which the internet understanding variable was assumed to be an independent variable associated with taxpayer compliance. According to the results of regression test III, it is known that the regression coefficient value is 0.359 with sig. 0.007 <0.05, internet understanding which is included as a moderating variable turns out to have a direct effect on taxpayer compliance and can be said to be a predictor (independent variable). Keywords: internet understanding, moderation, e-filling implementation, taxpayer compliance.
Analisis Pengaruh Brand Image dan Daya Saing Produk Layanan Terhadap Minat Berobat Pada Klinik Putra Waspada Tulungagung Tiwuk Puji Hariyanti; Desi Kristiani
BENEFIT Vol. 8 No. 1 (2021): BENEFIT
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.32 KB)

Abstract

ABSTRAK Dalam rangka memenangkan persaingan yang semakin kompetitif saat ini, entitas usaha harus dapat memulai pengembangan strategi terhadap item barang pada jajaran hasil produksinya melalui pembuatan beberapa keputusan terkait brand image dan daya saing produk layanan, dengan maksud menarik minat para kastemer untuk memilih produk layanan dari klinik berobat tersebut. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menguji dan membuat analisis besarnya pengaruh brand image serta daya saing produk layanan baik secara parsial ataupun simultan terhadap minat berobat. Pada penelitian ini, objek yang diteliti yaitu seluruh perilaku kastemer/pasien/keluarga pasien yang melakukan keputusan berobat, dengan memperhatikan variabel brand image dan daya saing produk layanan. Lokasi penelitian adalah Klinik Berobat Putra Waspada Tulungagung. Metode yang digunakan selama proses penelitian ini ialah metode deskriptif-kuantitatif yang memanfaatkan uji inferensi yakni menguji keterkaitan antara brand image dan daya saing produk layanan dengan minat berobat. Jenis data yang dikumpulkan adalah berupa data primer beserta data sekunder dengan menggunakan alat analisis Regresi Linier Berganda. Hasil Uji F bahwa variabel bebas: brand image dan daya saing produk layanan memengaruhi minat berobat pada Klinik Putra Waspada Tulungagung secara simultan (serentak) dan signifikan; Hasil Uji t atau pengujian secara parsial menghasilkan data bahwa masing-masing variabel bebas brand image dan daya saing produk layanan memengaruhi minat berobat pada Klinik Putra Waspada Tulungagung secara signifikan. Brand image muncul sebagai variabel bebas dengan dominasi pengaruh tertinggi terhadap minat berobat pada Klinik Putra Waspada Tulungagung dengan nilai koefisien regresi sebesar 22,09. Berdasarkan hasil koefisien determinasi diperoleh nilai R square adalah 0,5067 berada antara 0 < R2 < 1 yang berarti variabel bebas brand image dan daya saing produk layanan memberikan sumbangan (share) sebesar 50,67 persen terhadap minat berobat pada Klinik Putra Waspada Tulungagung. Kata kunci: pengaruh, brand image, daya saing produk layanan, minat berobat. Abstract In order to win today's increasingly competitive competition, business entities must be able to develop strategies regarding items in their product lines by making a number of decisions regarding the brand image and competitiveness of service products, so that consumers/customers/patients have an interest/interest in using the product. or buy service products from the medical clinic. This study aims to examine and analyze the influence of brand image and service product competitiveness partially or simultaneously on interest in treatment. The object of this research is the behavior of the customer/ patient/patient family who makes the decision to seek treatment, taking into account the variable brand image and the competitiveness of service products. The location of the research is the Men's Medical Clinic Waspada Tulungagung. The research method in this research is descriptive-quantitative research method using inference test, which is to examine the effect of brand image and service product competitiveness on interest in treatment. The types of data collected are in the form of primary data and secondary data. The analytical tool used is Multiple Linear Regression. The results of the F test show that the independent variables: brand image and service product competitiveness have a simultaneous and significant effect on interest in treatment at the Putra Waspada Clinic Tulungagung; The results of the t test or partial test can be seen that each independent variable brand image and service product competitiveness have a significant effect on interest in treatment at the Putra Waspada Tulungagung Clinic. The independent variable that most dominantly affects the interest in treatment at the Putra Waspada Tulungagung Clinic is brand image with a regression coefficient value of 22.09. Based on the results of the coefficient of determination, the value of R square is 0.5067, which is between 0 < R2 < 1, which means that the independent variables of brand image and service product competitiveness contribute 50.67 percent to interest in treatment at the Putra Waspada Tulungagung Clinic. Keywords: influence, brand image, service product competitiveness, interest in treatment.