Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Lintas Kajian

NILAI PENDIDIKAN ISLAM DARI KARAKTER LEBAH Ahmad Faqihudin
TAZKIYAH Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.613 KB)

Abstract

Lebah adalah salah satu dari sekian banyak hewan yang disebutkan dalam hadis dan al-Qur'an, dan salah satu surat dalam al-Qur'an bahkan bernama lebah (an-Nahl). Lebah yang diambil dari kata an-nahl merupakan bentuk jamak dari kata an-nahlah, yaitu lebah. Kata ini diambil dari akar kata yang berarti menganugerahkan. Hal ini seolah-olah menandakan bahwa hewan tersebut mendapat anugerah khusus dari Allah SWT. Kata an-nahl diambil dari kata nahala-yanhalu-nahlan yang artinya memberi. Lebah dinamakan demikian karena sifatnya yang baik, seperti menghisap nektar bunga tanpa merusak bunga. Sesuai dengan akar katanya, lebah memiliki sifat-sifat yang baik dan patut diteladani oleh orang-orang beriman, begitu juga dalam penyelenggaraan pendidikan Islam, seorang pendidik harus memberikan uswah yang baik kepada peserta didik atau orang lain, baik ucapan, perbuatan, perasaan, pikiran. dan hati. Maka tidak berlebihan jika memahami nilai pendidikan Islam dari karakter lebah, yang dapat dipahami melalui al-Qur'an dan hadis tentang lebah, hal ini juga sesuai dengan sumber nilai pendidikan Islam yaitu bersumber dari al-Qur'an dan hadis. Kata kunci: Lebah, Nilai, Pendidikan Islam
ETIMOLOGI GURU, PENDIDIK DAN PENGAJAR PRESFEKTIF ILMU PENDIDIKAN ISLAM Ahmad Faqihudin
TAZKIYAH Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.786 KB)

Abstract

Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu agungkanlah! dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah,dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah. Dunia yang semakin menyatu dalam satu kesatuan yang utuh melalui globalisasi sudah menjadi kenyataan. Thomas L. Friedman merangkumnya dengan bahasa yang lugas The World is Flat. Mengenai pengertian guru perlu dijabarkan dengan seksama sehingga sehingga guru mampu memahami filosofi makna yang terkandung dalam profesi yang diembannya. Disamping sebagai tenaga kependidikan yang berasal dari anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Dalam pengertian yang sangat sederhana, guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarakan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur formal, pendidikan dasar, dan menengah. Pendidikan Agama Islam sangat berperan dalam usaha membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa pada Allah SWT, menghargai dan mengamalkan ajaran agama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan Agama harus diajarkan dari sejak dini. Hal tersebut dapat menamkan dan membentuk sikap-sikap yang dijiwai nilai-nilai agama islam, juga mengembangkan kemampuan berilmu pengetahuan sejalan dengan nilai-nilai islam yang berlandaskan pada proses ikhtiarah yang secara pedagosis mampu mengembangkan hidup anak kearah kedewasaaan atau kematangan yang menguntungkan dirinya.
RELEVANSI KONSEP KEPRIBADIAN HASAN AL-BANNA DI INDONESIA Ahmad Faqihudin
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.58 KB)

Abstract

Kepribadian yang dimaksud Hasan Al-Banna adalah proses yang ditujukan agar manusia mengetahui ajaran Islam, menghayati nilai-nilainya dan menjalankan dalam kehidupan sehari-hari, dengan sumber utama al-Qur‘ān dan as-Sunnah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendapat Al-Banna sangat relevan dengan kedudukan pendidikan Islam di Indonesia sebagai pendidikan nilai (value education) dan sarana pembentukan karakter (character building) yang sesuai dengan ajaran Islam. Sebagaimana pemikiran Hasan Al-Banna tentang kepribadian, bahwa kepribadian yang diidealkan menurut Al-Banna adalah pribadi yang memiliki salimul aqidah (aqidah yang bersih), ibadah shahihah (ibadah yang benar), akhlak fadhilah (budi pekerti yang luhur), kesehatan, kekuatan jihad, harga diri dan kemuliaan, keadilan. Yang artinya pribadi muslim adalah pribadi yang diisi dengan nilai-nilai ketuhanan serta nilai-nilai kemanusiaan. Kaitannya dengan pendidikan di Indonesia, hal tersebut sangat relevan dengan rumusan kompetensi kepribadian yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Bahwa intinya, pendidik harus memiliki pribadi yang bertindak sesuai norma agama dan berakhlak mulia.
TRIPLE “T”, OLAHAN SI MUNGIL PENDOBRAK PERTUMBUHAN MASYARAKAT Ahmad Faqihudin; Ahmad Fahruroji
TAZKIYAH Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Lintas Kajian
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan industri di suatu daerah memiliki peranan penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, social dan pendidikan di daerah tersebut untuk menciptakan kesejahteraaan bagi masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: Peran industri kecil terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat yang meliputi pekerjaan, pendapatan, dan tingkat pendidikan masyarakat Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek Masyarakat Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor yang menjadi pengrajin tahu, tempe dan tauge yang juga menjual produk olahan tahu tempe dan tauge. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dengan langkah-langkah adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Simpulan penelitian ini adalah industri kecil tahu, tempe dan tauge mampu memberikan peningkatan kehidupan baik itu dalam ranah social, pendidikan maupun ekonomi. Peningkatan kehidupan social, pendidikan dan ekonomi terjadi tidak hanya kepada pemilik industri kecil tahu, tempe dan tauge akan tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan yang terjadi di masyarakat.