Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ketahanan kesehatan masyarakat melalui herbal habbit: Analisis isi pengobatan tradisional dalam Serat Centhini Joko Susilo
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 6 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v6i1.20193

Abstract

Artikel ini didasari atas realitas kondisi psikologis masyarakat yang masih cemas akan pandemi Covid-19. Penulis berusaha menggali pengetahuan pengobatan lama sebagai salah satu alternative solusi bagi kesehatan masyarakat. Serat Centhini terdiri dari 12 jilid, merupakan karya sastra Nusantara yang memuat beragam tema. Salah satu tema yang terdapat dalam Serat Centhini adalah tentang ragam penyakit dan gangguan kesehatan serta pengobatan yang berbasis bahan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis penyakit dan gangguan kesehatan serta metode pengobatan herbal dalam Serat Centhini.  Peneliti melakukan penelusuran dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif terhadap Serat Centhini Jilid 3. Analisis isi kualitatif bertujuan agar identifikasi teks tidak hanya menangkap hal-hal yang artifisial, tetapi juga mampu menggali muatan laten yang terkandung di dalamnya. Serat Centhini jilid 3 pada halaman 321 – 331 memuat informasi tentang gangguan kesehatan dan jenis penyakit serta formula pengobatan berbasis bahan herbal. Informasi tersebut tersaji dalam bentuk tembang, terdiri dari: Dandanggula, Salisir, Lonthang, dan Balabak. Hasil analisis menemukan empat kategori, yaitu: penyakit dan pengobatannya; gangguan kesehatan dan pengobatannya; pengobatan khusus pria; dan waktu yang mujarab untuk pengobatan. Hasil temuan tersebut dapat dijadikan alternatif penyembuhan selain pengobatan modern yang berbasis obat kimiawi. Informasi ini diharapkan dapat memberikan optimisme bagi masyarakat dalam rangka menghadapi era pandemi yang masih belum dapat dipastikan kapan akan berakhir pada status level zero. Kesimpulan penelitian bahwa Serat Centhini memuat khazanah pengetahuan tentang ragam penyakit dan metode pengobatan dengan berbasis bahan herbal yang mudah di dapat dan sudah akrab dalam kehidupan keseharian.                                  This article is based on the psychological condition of people who are still worried about the Covid-19 pandemic. The author tries to explore the knowledge of ancient medicine as an alternative solution for public health. Serat Centhini consists of 12 volumes, is a literary work of the Archipelago which contains various themes. One of the themes contained in the Serat Centhini is about various diseases and health problems as well as herbal-based treatment. This study aims to identify the types of diseases and health disorders as well as herbal treatment methods in Serat Centhini. The researcher conducted a search using qualitative content analysis methods on Serat Centhini Volume 3. Qualitative content analysis aims to identify texts not only capturing artificial things, but also being able to explore the latent content contained in them. Serat Centhini volume 3 on pages 321 – 331 contains information about health disorders and types of diseases as well as herbal treatment formulas. The information is presented in the form of songs, consisting of: Dandanggula, Salisir, Lonthang, and Balabak. The results of the analysis found four categories, namely: disease and its treatment; health problems and their treatment; male-only treatment; and an efficacious time for treatment. The findings can be used as an alternative healing in addition to modern medicine based on chemical drugs. This information is expected to provide optimism for the public in order to face the pandemic era, which is still uncertain when it will end at level zero status. The conclusion of the study is that Serat Centhini contains a wealth of knowledge about various diseases and treatment methods based on herbal ingredients that are easy to obtain and are familiar to in everyday life.
Penguatan Skill Komunikasi Melalui Pelatihan Public Speaking pada Guru Sekolah Dasar di SDN Girimoyo 2 Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Winda Hardyanti; Frida Kusumastuti; Joko Susilo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Juli - September
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3008

Abstract

Komunikasi yang baik merupakan kunci dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran di Sekolah Dasar. Kemampuan public speaking bagi Guru SDN 2 Girimoyo dirasa belum memadai dan belum optimal. Sedangkan di era saat ini, guru dituntut meningkatkan profesionalitasnya sebagai pengajar dan pendidik. Oleh karena itu, sebagai sikap proaktif dari gambaran di atas, tim dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Malang memandang perlu diadakan pelatihan public speaking terhadap guru SD. Para guru SDN 2 Girimoyo akan mendapatkan pelatihan berupa workshop etika public speaking, public speaking virtual dan public speaking luring. Pelatihan ini dilakukan agar guru memahami berbagai teknik public speaking dan dapat menerapkannya dalam pembelajaran. Setelah menerima pelatihan diharapkan para guru SDN 2 Girimoyo mampu memberikan pengajaran yang informatif, padat dan menyenangkan. Sehingga paradigma ceramah yang membosankan dalam pembelajaran sedikit demi sedikit mulai dihilangkan. Guru diharapkan mampu menjadi fasilitator kepada peserta didik dengan menggunakan komunikasi dua arah dan bersifat tidak menggurui. Hasil dari pengabdian masyarakat ini ditemukan formula untuk meningkatkan penguatan kompetensi komunikasi dengan memberikan pelatihan dasar komunikasi, pelatihan mc formal dan non formal. Dari hasil pengabdian ini terbentuk komunitas public speaker yang suportif di kalangan para guru.