This study aims to identify the values contained in theculture Sintuwu Maroso and to discover the role ofcultural values Sintuwu Maroso's in Poso conflict resolution. The research method used in this study is a qualitative method using the Lewis Cosser theory. The results showed that theculture Sintuwu Maroso was the local wisdom of the Pamona Poso community which contained very noble values, namely: the value of togetherness, courtesy, brotherhood, tolerance, solidarity and the value of unity. The culture of Sintuwu maroso has a very important role in efforts to build peace in Poso, among others: as an adhesive element (cohesive aspect) across citizens, across religions and beliefs, as a social safety valve for the Poso community in reducing conflict and as a driver of togetherness The values contained in it can be used as social capital in building peace so thatcan be created social order in society. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Sintuwu Maroso dan untuk menemukan peranan nilai-nilai Budaya Sintuwu Maroso dalam resolusi konflik Poso. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan menggunakan teori Lewis Cosser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya sintuwu Maroso merupakan kearifan lokal masyarakat Pamona Poso yang mengandung nilai-nilai yang sangat luhur yaitu: nilai kebersamaan, sopan santun, persaudaraan, toleransi, solidaritas dan nilai persatuan. Budaya sintuwu maroso mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya membangun perdamaian di Poso, antara lain: sebagai elemen perekat (aspek kohesif) lintas warga, lintas agama dan kepercayaan, sebagai katup pengaman sosial bagi masyarakat Poso dalam meredam terjadinya konflik dan sebagai pendorong terbangunnya kebersamaan. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat dimanfaatkan sebagai modal sosial dalam membangun perdamaian sehingga tercipta social order dalam masyarakat