Pertumbuhan intrauterin yang tidak optimal dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan, panjang badan dan lingkar kepala kecil. Keadaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya Insulin-like Growth Factor I (IGF-I). Insulin-like Growth Factor I maternal berperan penting dalam transpor nutrisi dan ibu ke janin melalui plasenta. Kadar IGF-I maternal diduga berkorelasi positif dengan antropometri bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar IGF-I maternal dengan antropometri bayi baru lahir. Disain penelitian adalah cross sectional,observasional terhadap 56 ibu melahirkan di RSUD Dr. Rasidin, RS Tk III Reksodiwiryo Padang bulan Juni sampai Agustus 2015 dengan teknik consecutive sampling. Kadar IGF-I diukur dengan menggunakan metode ELISA di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas. Uji normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov, uji Spearman untuk korelasi IGF-I dengan berat badan, panjang badan dan lingkar kepala bayi baru lahir dan uji Mann-Whitney untuk menilai perbedaan kadar IGF-I. Hasil penelitian menunjukkan median kadar IGF-I maternal adalah 219,42 (203,46-267,18) ng/ml, berat badan badan 3100 (2100-4300) gram, panjang badan 48 (44-50) cm dan lingkar kepala 34 (31,5-37,5) cm. Terdapat korelasi positif yang lemah dan tidak signifikan antara IGF-I maternal dengan berat badan (r=0,206, p=0,128), dan terdapat korelasi positif yang sangat lemah dan tidak signifikan antara IGF-I maternal dengan panjang badan (r=0,186, p=0,170) dan lingkar kepala (r=0,160, p=0,238). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi positif yang tidak signifikan antara kadar IGF-I serum maternal dengan antropometri bayi baru lahir.