Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Paritas Terhadap Kejadian Laserasi Perineum Di Puskesmas Margasari Ika Esti Anggraeni; Yuni Fitriani; Tri Agustina Hadiningsih
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i2.1056

Abstract

Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama AKI di Kabupaten Tegal. Pada tahun 2020, AKI di Kabupaten Tegal mencapai 21 kasus (Data Dinkes Kab. Tegal 2020). Laserasi perineum merupakan salah satu penyebab dari perdarahan postpartum. Laserasi perineum merupakan perdarahan yang berasal dari robekan vagina,perineum, hingga ke anus (APN, 2017). Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Margasari tahun 2020, terdapat 775 kasus persalinan (Data Puskesmas Margasari, 2020).Tujuan Penelitian  mengetahui pengaruh paritas terhadap kejadian laserasi perineum di Puskesmas Margasari Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian retrospektif untuk melihat Pengaruh Paritas terhadap Kejadian  Laserasi Perineum di Puskesmas Margasari. Pengambilan data berupa data sekunder dari patograf, dengan jumlah sample 350 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis data univariat dan bivariat, menggunakan uji statistik Chi Square.  Berdasarkan perhitungan Chi Square disimpulkan bahwa paritas memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian laserasi perineum dengan nilai p 0.000, dengan kejadian terbesar pada kelompok multipara yaitu sebesar 32.9%, dengan nilai OR 0.76.Kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh Signifikan antara Paritas dengan Kejadian Laserasi Perineum di Puskesmas Margasari Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal Tahun 2020 dengan nilai OR sebesar 0.76
Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Normal Baru dalam Upaya Pencegahan COVID-19 di Desa Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Ike Setyatama; ika Esti Anggraeni; Siti Erniyati Berkah Pamuji
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 2: Oktober (2020)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1325.538 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v2i2.1130

Abstract

Konsep new normal adalah suatu pelonggaran aktivitas masyarakat dengan memperketat protokol kesehatan. Adapun protokol kesehatan yang wajib dijalani yaitu menjaga jarak yang aman (physical distancing), menggunakan masker, serta lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, hingga bulan Juli 2020 bahwa pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sejumlah 50 orang dan lima diantaranya meninggal dunia. Angka kasus sebaran berdasarkan kecamatan, didapatkan data bahwa wilayah Kecamatan Slawi memiliki kasus tertinggi di Kabupaten Tegal sebanyak 8 kasus, dan Desa Pakembaran berada di wilayah Kecamatan Slawi (Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2020).  Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat Desa Pakembaran Kecamatan Slawi Kab. Tegal mengerti tentang konsep normal baru pada masa pandemi COVID-19, sehingga dapat menerapkan protokoler kesehatan dengan tepat. Pengabdian masyarakat dilakukan pada bulan Juli 2020 dengan diikuti sejumlah 32 warga Desa Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Pengabdian ini dilakukan dengan metode promotif dan preventif, yaitu berupa penyuluhan terkait upaya pencegahan COVID-19. Hasil dari pengabdian masyarakat adalah peningkatan pengetahuan masyarakat terkait COVID-19, penerapan pola hidup bersih dan sehat, penerapan protokol kesehatan di era New Normal khususnya di sekitar wilayah Desa Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal.