Windy Astuti Cahya Ningrum
STIKes Muhammadiyah Palembang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Masker Medika

PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEKAMBUHAN PASIEN ASMA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Windy Astuti Cahya Ningrum
Masker Medika Vol 6 No 2 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Asma merupakan gangguan jalan napas obstruktif paru yang bersifat reversiblle dengan ditandai dengan adanya periode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan napas. Salah satu penatalaksanaan pencegahan kekambuhan asma dibutuhkan pengetahuan dan sikap yang baik dari pasien asma. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan, sikap dan kekambuhan pasien asma di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dengan sampel penelitian adalah pasien dengan asma yang didatang ke instalasi gawat darurat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Jumlah sampel berjumlah 50 responden yang diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan instrumen berupa kuesioner demografi, pengetahuan, sikap dan kekambuhan. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagain besar responden berjenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan SMA dan tidak memiliki pekerjaan. Rerata usia responden adalah 33,74 tahun. Berdasarkan hasil statistik sebagian responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang penyakit asma dan juga memiliki sikap yang negatif terhadap penyakit asma, selain itu sebagian besar responden juga sering mengalami kekambuhan. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa pasien asma cenderung memiliki pengetahuan yang kurang, sikap yang negatif dan kekambuhan yang sering terjadi. Direkomendasikan perlunya pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga dalam mencegah terjadinya kekambuhan dirumah sehingga pasien dan keluarga dapat memberikan penanganan segera dirumah sebelum dibawa ke rumah sakit. Background: Asthma is an airway obstructive lung disorder that is characterized by reversiblle with periods of bronchospasm, increased responsiveness of the trachea and bronchi to various stimuli that cause narrowing of the airway. One of treatment asthma relapse prevention requires knowledge and a good attitude from the patient's asthma.Purpose: This study aims to determine the knowledge, attitude and recurrence of patients with asthma in Muhammadiyah Hospital Palembang. Methods: This study was a descriptive survey with a sample study were patients with asthma who came to the emergency room of Muhammadiyah Hospital Palembang. The samples are 50 respondents were taken by using consecutive sampling. Data were collected by interview using a questionnaire instrument demographics, knowledge, attitudes and recurrence. Results: The results showed that the majority of respondents were female with high school education level and do not have a job. The mean age of respondents was 33.74 years. Based on the statistical results of some of the respondents have less knowledge about asthma and also have negative attitudes toward asthma, other than that the majority of respondents also often have a relapse. Conclusion: It was concluded that patients with asthma tend to have less knowledge, negative attitudes and recurrences are common. Health education is very needed to patients and families in preventing recurrence at home so that patients and families can give immediate treatment at home before being taken to the hospital.
PENGARUH TERAPI DZIKIR ASMAUL-HUSNA TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PASIEN INTENSIF DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG Imardiani Imardiani; Ayu Nopita Sari; Windy Astuti Cahya Ningrum
Masker Medika Vol 7 No 2 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kebutuhan tidur sangat erat kaitannya dengan kualitas tidur. Kualitas tidur adalah keadaan di mana tidur yang dijalani seorang individu menghasilkan kesegaran dan kebugaran di saat terbangun. Terkadang pasien di Intensif dapat mengalami gangguan tidur akibat faktor penyakit maupun lingkungan. Kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologi dan psikologi. Dampak fisiologi meliputi penurunan aktivitas sehari-hari, rasa lelah, lemah, daya tahan tubuh menurun, hipertensi dan ketidakstabilan tanda-tanda vital. Dampak psikologi meliputi depresi, cemas dan tidak konsentrasi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu penatalaksanaan terhadap gangguan tidur salah satunya terapi non farmakologis yaitu terapi Dzikir Asmaul-Husna. Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi Dzikir Asmaul-Husna terhadap kualitas tidur pasien Intensif RS Islam Siti Khadijah Palembang. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan pada tanggal 04 April-04 Mei 2017 dan menggunakan dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Uji statistik menggunakan uji non parametrik yaitu uji wilcoxon. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah responden sebanyak 15 orang. Setiap responden diberikan perlakuan mendengarkan terapi dzikir asmaul-husna dengan satu kali terapi per hari selama 15 menit. Hasil : Hasil analisis statistik menujukan pvalue sebesar 0,000 (pvalue <0,05). Kesimpulan : Terapi Dzikir Asmaul-Husna memiliki pengaruh dalam meningkatkan kualitas tidur pasien Intensif. Background: Sleep needs are closely related to sleep quality. Sleep quality is a state in which an individual's sleep produces freshness and fitness when awakened. Sometimes patients in Intensive may experience sleep disturbances due to disease or environmental factors. Poor sleep quality can lead to impaired physiological and psychological balance. Physiological effects include decreased daily activity, fatigue, weakness, decreased immunity, hypertension and vital signs instability. Psychological impacts include depression, anxiety and not concentration. Therefore it is needed a management of sleep disorder one of the non-pharmacological therapy that is therapy Dzikir Asmaul-Husna. Objective: To know the influence of Asmaul-Husna Dzikir Therapy on sleep quality of Intensive patient of Siti Khadijah Palembang Islamic Hospital. Research Methods: This research was conducted on April 4th to May 4th, 2017 and used with one group pretest-posttest design. Statistical test using non parametric test is wilcoxon test. The sample was taken by using consecutive sampling technique with 15 respondents. Each respondent was given the treatment of listening to the therapy of dhikr asmaul-husna with one therapy per day for 15 minutes. Result: The result of statistical analysis showed p value of 0.000 (p value <0,05). Conclusion: Asmaul-Husna Dzikir Therapy had an influence in improving sleep quality of Intensive patients.
DUKUNGAN KELUARGA DAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK Windy Astuti Cahya Ningrum; M Rafiud Drajat; Imardiani Imardiani
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.387

Abstract

Latar Belakang: Kegagalan fungsi ginjal dalam mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit merupakan kondisi yang dialami oleh pasien gagal ginjal kronik, keadaan ini mengakibatkan pasien perlu untuk mengontrol asupan cairan guna membantu mengurangi beban kerja ginjal dalam memproses cairan. Pembatasan cairan merupakan salah satu intervensi atau terapi dan faktor penting dalam menentukan keberhasilan terapi pasien gagal ginjal kronik, sehingga dibutuhkan kepatuhan pasien dalam terapi tersebut. Pengetahuan keluarga dan dukungan keluarga merupakan faktor yang dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pembatasan cairan. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengankepatuhan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis desain analitic korelasi melalui pendekatan cross sectional dengan teknik non probability sampling : total sampling yangdilaksanakan pada tanggal 10 April – 15 April dan didapatkan jumlah sampel 52 responden dengan menggunakan instrument penelitian kuesioner dan observasi.Hasil: Analisis uji chi square antara pengetahuan dengan kepatuhan pembatasan cairan didapatkan nilai p=0,012 dan dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan cairan didapatkan nilai p=0,014.Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RS PUSRI Palembang. condition experienced by patients with chronic renal failure, this condition resulted in patients need to control fluid intake to help reduce the workload of the kidney in processing fluids. Fluid restriction is one of intervention or therapy and an important factor in determining the success of chronic renal failure therapy patients, so that patient's compliance is required in the therapy. Family knowledge and family support are factors that can improve patient compliance with fluid restrictions. Objective: To examine the relationship of knowledge and family support to fluid restriction adherence in patients with chronic renal failure. Method: This research use correlation analitic design type through cross sectional approach with non probability sampling technique: consecutive sampling and got sample number 52 respondents. Result: Analysis of chi square test between knowledge to fluid restriction compliance (p value = 0,012) and family support to compliance of fluid restriction (p value = 0,014). Conclusion: There is a significant relationship between knowledge and family support for fluid restrictioncompliance in patients with chronic renal failure in the Hemodialisa Room of PUSRI Palembang Hospital.