Penelitian ini secara umum bertujuan untuk melengkapi informasi satuan dari jenis makanan dalam ukuran rumah tangga Adapun tujuan khususnya adalah 1). Mengidentifikasi makanan tradisional hasil olahan masyarakat Banjar dan satuan Ukuran Rumah Tangga yang telah terdapat dalam Daftar ukuran rumah tangga 2).Mengkonversi Ukuran Rumah Tangga ke dalam satuan berat (gram) pada beberapa jenis pangan yang telah terdapat dalam Daftar Komposisi Bahan Makanan namun belum terdapat dalam Daftar Ukuran Rumah Tangga 3).Mengetahui ukuran fisik yang tepat (panjang, lebar, tebal, dan diameter) dari Ukuran Rumah Tangga pada beberapa jenis pangan yang telah terdapat dalam Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) namun belum terdapat dalam Daftar Ukuran Rumah Tangga. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2013. Pengukuran dan peninbangan makanan tradisional Banjar yang diteliti dilakukan beberapa tempat pasar tradisonal, warung dan depot makanan. Data yang diiperoleh data primer dan sekunder data primer jenis ukuran makanan tradisional masakan banjar dan kudapan seperti soto Banjar, ketupat Kandangan, pundut nasi, putri selat, sari muka, cucur, laksa dan lain lain. Hasil identifikasi dari studi pustaka diperoleh data sekunder yang menunjukkan bahwa jumlah makanan tradisional; yang sudah teridentifikasi dalam DKBM hanya kurang dari 4.05 % dari 534 jenis pangan yang sudah terdaftar didalam DKBM menurut DKBM Terbitan Departemen Kesehatan dan DKBM terbitan Persagi dan hasil penelitian Handayani. Dan ukuran rumah tangga yang paling lazim digunakan untuk menyajikan dan mengukur makanan khas Banjar adalah piring, mangkok, sendok, gelas, potong, lebar, tebal, diameter, bungkus dan ikat.