Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Daur Air Siswa Kelas V SDN 2 Dataran Bulan Renold, Renold; Jamhari, Mohammad; Rede, Amran
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.166 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 2 Dataran Bulan. Tujuan penelitian ini adalah: untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan sains teknologi masyarakat (STM) pada pelajaran IPA pokok baasan daur air siswa kelas V SDN 2 Dataran Bulan. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 20 orang siswa di kelas V SDN 2 Dataran Bulan tahun ajaran 2012-2013. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sains teknologi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan sains teknologi masyarakat dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 2 Dataran Bulan pada pokok bahasan daur air. Pada tes awal siswa yang tuntas 7 orang (presentase tuntas klasikal 35%) dan (daya serap klasikal 59,00%). Pada siklus I siswa yang tuntas 9 orang (presentase tuntas klasikal 45% dan daya serap klasikal 62,50%). Pada siklus II meningkat menjadi siswa yang tuntas 18 orang  atau prosentase ketuntasan klasikal 90% dan daya serap klasikal 81,50%. Dengan kata lain pada siklus II sudah memenuhi standar ketuntasan belajar, demikian pula dengan hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan aktivitas guru. Pada siklus I dan siklus II dikategorikan cukup dan sangat baik. Dari hasil belajar yang diperoleh baik pada siklus I maupun pada siklus II dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan pendekatan sains teknologi masyarakat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Dataran Bulan pada pelajaran IPA pokok bahasan daur air.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Daur Air Siswa Kelas V SDN 2 Dataran Bulan Renold, Renold; Jamhari, Mohammad; Rede, Amran
Jurnal Kreatif Online Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.166 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 2 Dataran Bulan. Tujuan penelitian ini adalah: untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan sains teknologi masyarakat (STM) pada pelajaran IPA pokok baasan daur air siswa kelas V SDN 2 Dataran Bulan. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 20 orang siswa di kelas V SDN 2 Dataran Bulan tahun ajaran 2012-2013. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sains teknologi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan sains teknologi masyarakat dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 2 Dataran Bulan pada pokok bahasan daur air. Pada tes awal siswa yang tuntas 7 orang (presentase tuntas klasikal 35%) dan (daya serap klasikal 59,00%). Pada siklus I siswa yang tuntas 9 orang (presentase tuntas klasikal 45% dan daya serap klasikal 62,50%). Pada siklus II meningkat menjadi siswa yang tuntas 18 orang  atau prosentase ketuntasan klasikal 90% dan daya serap klasikal 81,50%. Dengan kata lain pada siklus II sudah memenuhi standar ketuntasan belajar, demikian pula dengan hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan aktivitas guru. Pada siklus I dan siklus II dikategorikan cukup dan sangat baik. Dari hasil belajar yang diperoleh baik pada siklus I maupun pada siklus II dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan pendekatan sains teknologi masyarakat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Dataran Bulan pada pelajaran IPA pokok bahasan daur air.
ANALISIS MAKNA VERBA TOORU, SUGIRU DAN KOERU Renold, Renold
Paramasastra Vol 1, No 1 (2014): Vol 1 No 1 Bulan Maret Tahun 2014
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v1n1.p%p

Abstract

Verba  tooru,  sugiru,  dan koeru selain merupakan kata kerja pergerakan juga merupakan kata kerja yang bersinonim bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Untuk membuktikan apakah ke tiga verba tesebut merupakan sinonim maka dilakukan analisis dengan teknik subtitusi antar kalimat dengan dua jenis verba yaitu:tooru????dan sugiru ?????; sugiru?????dan koeru?????; koeru?????dan tooru????. Berdasarkan hasil analisis ketiga verba tersebut diketahui bahwa; ?tooru? adalah verba yang memiliki ciri subjek mulai bergerak melewati objek dengan cara masuk kedalam objek tersebut dan berakhir setelah keluar dari objek, hal ini ditandai dengan keberadaan makna preposisi penanda tempat, ?sugiru? adalah verba yang memiliki ciri subjek bergerak tidak masuk kedalam objek melainkan hanya bergerak di samping objek tersebut,  ?koeru?adalah verba yang memiliki ciri subjek bergerak melewati objek dengan cara melewati sisi sebelah atas objek.
ANALISIS MAKNA VERBA TOORU, SUGIRU DAN KOERU Renold, Renold
Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol 1, No 1 (2014): Vol 1 No 1 Bulan Maret Tahun 2014
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v1n1.p%p

Abstract

Verba  tooru,  sugiru,  dan koeru selain merupakan kata kerja pergerakan juga merupakan kata kerja yang bersinonim bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Untuk membuktikan apakah ke tiga verba tesebut merupakan sinonim maka dilakukan analisis dengan teknik subtitusi antar kalimat dengan dua jenis verba yaitu:tooru「通る」dan sugiru 「過ぎる」; sugiru「過ぎる」dan koeru「超える」; koeru「超える」dan tooru「通る」. Berdasarkan hasil analisis ketiga verba tersebut diketahui bahwa; ‘tooru’ adalah verba yang memiliki ciri subjek mulai bergerak melewati objek dengan cara masuk kedalam objek tersebut dan berakhir setelah keluar dari objek, hal ini ditandai dengan keberadaan makna preposisi penanda tempat, ‘sugiru’ adalah verba yang memiliki ciri subjek bergerak tidak masuk kedalam objek melainkan hanya bergerak di samping objek tersebut,  ‘koeru’adalah verba yang memiliki ciri subjek bergerak melewati objek dengan cara melewati sisi sebelah atas objek.