This Author published in this journals
All Journal Sebatik
Muhammad Iqbal
D3 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MESIN PENGOLAH SAMPAH PORTABEL MULTIGUNA DENGAN TEKNIK TERMOCONTROL DAN TERMOCOPLE Agus Ganda Permana; Muhammad Iqbal
Sebatik Vol 23 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.499 KB)

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang kerap terjadi di tengah masyarakat, masalah ini tidak hanya di desa bahkan negara maju pun tidak terlepas dari masalah ini. Beberapa masalah seperti kebutuhan lahan tempat pembuangan akhir (TPA) yang meningkat karena gagalnya pengelolaan sampah secara efektif dan efisien, permasalahan kesehatan dan lingkungan seperti proses pembakaran terbuka sehingga menimbulkan dampak buruk kepada warga sekitar akibat asap dan bau yang menyengat, kualitas air yang dihasilkan pun menurun sehingga masyarkat lebih banyak terserang penyakit. Teknologi alternatif dalam penelitian ini adalah mengembangkan pengelolaan sampah secara modern, mesin incinerator ini bekerja dengan proses melakukan pembakaran di ruang tertutup secara optimal dan sempurna, sehingga sampah yang dibakar menjadi abu yang dapat digunakan kembali atau ramah lingkungan. Mesin pengolah sampah portabel ini dilengkapi dengan sistem pengendalian (Burner) dan control (Termocontrol & Termocople) untuk memenuhi batas-batas emisi partikel dan gas buang. Incenerator ini menggunakan proses pengolahan sampah dengan cara pembakaran pada temperatur 400-600°C, sedangkan invensi pada penelitian ini adalah proses filterisasi membutuhkan suhu 400–1200°C dipastikan asap yang keluar dari tempat pembakaran sampah merupakan gas yang sudah netral dan bersifat smokeless (tanpa asap). Abu yang dihasilkan dari proses pembakaran bisa digunakan untuk bahan bangunan, dibuat bahan campuran kompos atau di buang ke landfill. Sedangkan residu dari sampah yang tidak dapat dibakar seperti sisa logam bisa di daur ulang, sehingga produk ini cocok untuk swakelola tempat olah sampah setempat (TOSS).