Bank Rakyat Indonesia (BRI) Balikpapan adalah sebuah lembaga keuangan yang memiliki pelayanan serta memfasilitasi perihal keuangan masyarakat dalam skala mikro. Pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Balikpapan teknologi informasi yang ada sudah memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur), namun masih banyak terdapat masalah dalam sistem pengelolaan maupun human error. Hal tersebut dapat menyebabkan sebuah risiko yang tinggi apabila telah dibiarkan terus-menerus sehingga akan berakibat fatal pada perusahaan dan menghambat proses bisnis. Mobile banking yaitu sebuah fasilitas atau layanan perbankan menggunakan alat komunikasi bergerak seperti handphone, dengan penyediaan fasilitas untuk bertransaksi perbankan melalui aplikasi handphone. COBIT (Control Objective for Information and related Technology) 5 merupakan salah satu framework tata kelola TI yang terdiri proses tata kelola yang dimuat dalam empati domain tata kelola TI yaitu Evaluate Direct Monitori (EDM), Align Plain Organise (APO), Build Acquire Implemention (BAI) dan Monitor Evaluate Assess (MEI). Fokus pada penelitian ini adalah pengelolaan risiko TI dalam framework COBIT (Control Objective for Information and related Technology) 5. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat kapabilitas serta strategi perbaikan untuk proses pengelolaan risiko. Dari hasil analisis tersebut penghitungan tingkat kapabilitas berada pada Level 1 Performed Process dengan perolehan nilai sebesar 82,04% dengan demikian status tersebut telah memiliki bukti dan juga pendekatan secara sistematis dan pada pencapaian ini secara signifikan yang diperoleh melalui penilaian terhadapi proses atribut.