Mitra kasih La Ode Onde
Universitas Muhammadiyah buton, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pelaksanaan Penguatan Karakter Religius Selama Masa Distance Learning Pada Siswa Sekolah Dasar Hijrawatil Aswat; Mitra kasih La Ode Onde; Fitriani B; Eka Rosmitha Sari; Muliati Muliati
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.283 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1446

Abstract

Pendidkan karakter saat ini menjadi sorotan tajam disaat kondisi belajar yang terbatas. Saat pandemic mengharuskan pembelajaran dilaksanakan secara tatap maya, sehingga kegiatan pembelajaran di sekolah dialihkan melalui daring. Sehingga penelitian ini bermaksud untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan penguatan karakter religious di Sekolah Dasar Kota Baubau dimasa Distance Learing. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana penanaman karakter religisu di Sekolah Dasar selama pembelajaran daringa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dimana proses analisis data yang dikumpulkan lalu diproses untuk menghasilkan kesimpulan dalam pengambilan keputusan. Subjek penelitian ini merupakan siswa Sekolah Dasar di Kota Baubau dengan mengambil sampel dari 3 sekolah yang tersebar di kecamatan betoambari. Instrument penelitian yang digunakan ialah menggunakan data angket, dan wawancara tertulis yang dibagikan melalui google forms. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan pendidikan karakter religius berdasarkan kategori keterlaksanaan belum terlaksana dengan baik, ditandai dengan program pengembangan diri terlaksana 64%, pengintegrasian kedalam mata pelajaran terlaksana 25%, dan pengintegrasian dalam budaya sekolah terlaksana 11%. Peran orang tua masih mendominasi dalam pengembangan diri siswa, namun dibawah kontrol guru dengan memberikan daftar ceklis kegiatan serta dokumentasi kegaiatan religius anak selama berada di rumah. Peran guru dalam mengintegrasikan karakter religius kedalam pembelajaran cukup terlaksana namun kurang memanfaatkan media pembelajaran yang kongkrit, sehingga siswa belajar melalui buku cetak dan penugasan. sedangkan peran sekolah terkait pelaksanakan kurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler tidak terlaksana secara baik disebabkan oleh sarana dan prasarana pendukung kegiatan religius melalui budaya sekolah belum memadai yang mendukung kegiatan distance learning
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT) di masa New Normal terhadap Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar Mitra Kasih La Ode Onde; Hijrawatil Aswat; Eka Rosmitha Sari; Nur Meliza
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.057 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1449

Abstract

Abstrak Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas diseluruh satuan Pendidikan dibuka sejak juli 2021 melalui keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri agama, dan Menteri dalam negeri terkait panduan penyelenggaraan tatap muka dimasa pandemic covid-19. Dua hal yang mendasari pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini karena seluruh tenaga kependidikan telah divaksinasi dan selama pembelajaran jarak jauh atau daring, kualitas Pendidikan mengalami penurunan dan tertinggal jauh dengan negara-negara lainnya selama masa pandemic. Sehingga penelitian ini bermaksud untuk menganalisi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas terhadap hasil belajar matematika siswa, tujuannya untuk mengetahui seberapa efektif pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas terhadap hasil belajar matematika siswa, mengingat selama pembelajaran jarak jauh, muatan materi matematika yang paling mengalami kesulitan bagi guru dalam mengajarkannya. sehingga melalui penelitian ini, memberikan gambaran pelaksanaan tatap muka terbatas dan strategi guru dalam menuntaskan capaian tujuan pembelajaran ditengah keterbatasan waktu belajar secara tatap muka. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, subjek penelitian ini ialah siswa kelas IV SDN 71 Buton yang berjumlah 14 siswa. Instrument penelitian yang digunakan menggunakan observasi lapangan, wawancara, tes, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan secara sistematis dan mengikuti panduan pelaksanaan PTM terbatas dimasa New Normal. Pihak sekolah telah merencanakan dan melaksanakan sesuai dengan prosedur protokol Kesehatan, namun dari segi pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, penyampaian materi cukup dipadatkan dan hanya menyampaikan point-point pentingnya saja dan mempertegas pada penyelesaian Latihan soal, sehingga siswa dipacu oleh waktu dan memaksimalkan waktu yang tersedia sehingga harus focus dalam mengikuti pembelajaran. Guru tidak memanfaatkan model pembelajaran yang interaktif dan tidak melibatkan media pembelajaran media inovatif yang mendukung penyampaian informasi secara kongkrit kepada siswa, sehingga hal demikian berdampak pada aktivitas siswa dan juga perolehan hasil belajar matematika siswa yang berada pada kategori cukup.
Analisis Iklim dan Budaya Sekolah di Masa New Normal terhadap Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal Po-5 Sejak Dini Hijrawatil Aswat; Fitriani B; Mitra Kasih La Ode Onde; Eka Rosmitha Sari; Wulan Damayanti Yansen
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1897

Abstract

Karakter budaya lokal Po-5 merupakan warisan nilai budaya Kesultanan Buton yang sangat penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari yang sangat berkesesuaian dengan nilai-nilai Pancasila dan agama dalam membentuk karakter unggul bermartabat di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran iklim dan budaya sekolah dalam memberikan penguatan karakter berbasis budaya lokal sejak dini. Metode penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan instrument penelitian berupa lembar observasi murid dan guru, daftar ceklis atau catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi, yang dilaksanakan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Baubau. subjek dalam penelitian ini adalah 25 peserta didik dan 5 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim sekolah dari segi desain lingkungan fisik sekolah, sarana dan prasanaran, kurikulum dan desain lingkungan pembelajaran di kelas, tidak menunjukkan terwujudnya iklim sekolah yang berkarakter budaya lokal Po-5. Dari segi budaya sekolah melalui program pengembangan diri, kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler belum tercantum kedalam visi dan misi kurikulum sekolah sehingga kegiatan ini tidak terarah, konsisten, terstruktur, dan terencana dengan baik sehingga tidak dapat mercapai nilai-nilai karakter yang diharapkan. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pelaksana pendidikan untuk terus berbenah dan berupaya membangkitkan karakter budaya lokal dalam membentuk iklim dan budaya sekolah yang berkarakter.