Mag Vira Jamin
Universitas Muhammadiyah Buton

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Media Pembelajaran dalam Penguatan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Gawise Gawise; Andi Lely Nurmaya. G; Mag Vira Jamin; Fiqih Nur Azizah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2669

Abstract

Peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran. Peran mata pelajaran    Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar bertujuan agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi siswa dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.  Tujuan   dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peranan media pembelajaran dalam penguatan pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian narrative research. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan wawancara, obeservasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peranan media pembelajaran dalam penguatan pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Dasar adalah memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalitas, Penyabaran informasi secara meluas, merata, cepat, seragam dan terintegritas, sehingga pesan dapat disampaikan sesuai dengan yang dimaksud atau yang diinginkan, Teknologi dapat menyajikan secara logis ilmiah dan sistematis serta mampu melengkapi, menunjang, memperjelas konsep-konsep, prinsip-prinsip atau proporsi materi pelajaran, Mengguakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi, maka dapat mengatasi sikap pasif siswa.