Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah menurut Polya. Jenis penelitian adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa yang mewakili tingkat kemampuan pemecahan masalah (Tinggi, Sedang dan Rendah). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah tingkat tinggi mampu melaksanakan tahap penyelesaian masalah Polya dengan baik dan benar. Siswa mampu menguasai 4 tahap pemecahan masalah Polya yakni pemahaman masalah, perencanaan, pelaksanaan rencana, dan pengecekan kembali. Subjek Penelitian mampu memahami masalah dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan serta mengucapkannya dengan menganalisis menggunakan kata-katanya sendiri, mampu menuliskan langkah pengerjaan secara lengkap (jawaban benar), dan mengecek kembali jawaban. (2) Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah sedang siswa mampu mengerjakan masalah yang diberikan hanya pada satu nomor soal, siswa memahami masalah dengan menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, mampu menuliskan langkah penyelesaian masalah namun kurang lengkap, dan melaksanakan perencanaan dengan cukup baik karena dalam proses pengerjaan terdapat kekeliruan (jawaban salah), dan tidak melaksanakan pengecekan kembali karena belum mampu pada penyelesaian akhir soal. (3)Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah rendah cenderung tidak memahami masalah, siswa tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, subjek penelitian dengan tingkat kemampuan pemecahan masalah rendah belum mampu memisalkan permasalahan sistem persamaan linear dua variabel dengan baik. Siswa belum mampu untuk melakukan langkah awal dengan memisalkan permasalahan nyata dalam soal.