Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

PENGARUH PENGGUNAAN TAKTIK MENGAJAR PUNGGUNG DENGAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SMA SWASTA KRISTEN BNKP GUNUNGSITOLI Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v2i2.632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan taktik mengajar Punggung dengan Punggung terhadap hasil belajar Biologi siswa pada materi sistem reproduksi di kelas XI SMA Swasta Kristen BNKP Gunungitoli . Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri atas 2 kelas dan sampelnya ada 2 kelas. Hasil pengujian data diperoleh nilai rata rata untuk hasil belajar siswa yang diberi pengajaran dengan menggunakan taktik mengajar Punggung dengan Punggung 76,59 dan nilai rata-rata yang diberi pembelajaran konvensional 68,12. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh t hitung > t tabel yaitu 4,57 > 2,372 pada taraf signifikan α = 0,01 hal ini berarti Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan dalam hasil belajar biologi siswa antara kelas Punggung dengan Punggung dan kelas konvensional.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TELAAH YURISPRUDENSI DALAM MENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SMA SWASTA PEMBDA 2 GUNUNGSITOLI Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 2 No. 1 (2019): Volume 2, Nomor 1 Juni, 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v2i1.638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan proses pembelajaran Biologi melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Telaah Yurisprudensi dan Mendeskripsikan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Telaah Yurisprudensi Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Pembda 2 Gunungsitoli tahun pembelajaran 2018/2019. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian kelas XI-IPA. Hasil penelitian adalah: 1) pelaksanaan proses pembelajaran Pada siklus I responden guru 50% pada pertemuan I dan 71,75% (Cukup) pada pertemuan II dengan nilai rata-rata 60,87%. Angket kualitas pembelajaran siklus I mencapai 62,29% (cukup) Sedangkan pada siklus II mencapai 93,75% (baik sekali) pada pertemuan I dan mencapai kategori baik sekali dengan persentase 98,44% pada pertemuan II serta rata-rata 96,09%. Angket kualitas pembelajaran mencapai kategori baik sekali dengan persentase nilai 89,50%; 2) Nilai hasil rata-rata belajar pada siklus I sebesar 62,51 dan tergolong kurang dengan persentase ketuntasan 35,13% dan ketidaktuntasan 64,87%. Pada siklus II (kedua), nilai rata-rata hasil belajar 80,64 dan tergolong baik dengan persentase ketuntasan 86,48% dan ketidaktuntasan 13,52%.
STUDI TENTANG EVALUASI PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI 1 GUNUNGSITOLI IDANOI Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.1690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan pelaksanaan evalausi pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi.(2) Mendeskripsikan pedoman pelaksanaan evaluasi; (3) Mendeskripsikan manfaat hasil evaluasi pembelajaran. Data penelitian dikumpulkan langsung dari informan oleh peneliti sendiri tanpa perantara. Jenis data yang dibutuhkan adalah kata-kata, tindakan, dan sumber data tertulis. Informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Biologi dan Kepala SMA Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Belum sepenuhnya melaksanakan evaluasi pembelajaran terutama evaluasi yang berorientasi proses sehingga kemampuan siswa dalam penguasaan materi pelajaran belum dapat diketahui untuk bahan dalam pelaksanaan remidial, sedangkan evaluasi yang dilaksanakan adalah evaluasi yang berorietasi hasil yaitu ujian tengah semester dan ujian akhir semester saja. Ketuntasan belajar siswa berpatokan dari KKM yang telah ditentukan guru mata pelajaran: (2) Guru mata pelajaran melaksanakan evaluasi berupa ujian tengah semester tanpa ada petunjuk atau pedoman tentang betuk tes, jadwal pelaksanaan dan ketentuan lain yang sudah ditetapkan berlaku di SMA Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi, sedangkan pelaksanaan ujian akhir semester, selalu mengacu pada petunjuk berupa, bentuk tes, jumlah item tes, sumber tes, persentase tingkat kesukaran, dan jadwal pelaksanaan. Dalam penilaian sikap yang masih belum memiliki acuan yang jelas; (3) Evaluasi pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi berfungsi sebagai sebuah alat untuk menentukan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa selama satu semester.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI VIRUS KELAS X ASKEP DI SMK NEGERI 1 DHARMA CARAKA GUNUNGSITOLI Hartanilah Zalukhu; Dalifati Ziliwu; Novelina Andriani Zega; Hardikupatu Gulo
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.18231

Abstract

Penelitian ini membahas masalah pembelajaran yang berpusat pada guru dan kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami materi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan modul pembelajaran Biologi. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE, yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Berbagai instrumen digunakan, termasuk angket validasi untuk para ahli dan angket respon siswa, serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isi dan materi modul dinilai layak masing-masing sebesar 88% dan 93% oleh para ahli dan guru mata pelajaran. Kelayakan bahasa mendapatkan nilai 89%, dan kelayakan desain mendapatkan nilai 93%. Kelayakan modul secara keseluruhan dinyatakan sangat layak. Respon siswa pada uji coba perorangan sebesar 88%, sedangkan pada uji coba kelompok kecil sebesar 95%. Uji lapangan mendapatkan respon sebesar 92%. Hasil ini menunjukkan hasil yang positif untuk modul pembelajaran Biologi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA SMP NEGERI 2 SITOLU ORI Miseri Cordias Zega; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18318

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui proses pembelajaran IPA dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match, (2) Mengetahui keaktifan peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dan (3) Mengetahui hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada siklus I diperoleh nilai persentase sebesar 73,02% dengan kriteria cukup dan persentase proses pembelajaran siklus II adalah 92,76% dengan kriteria sangat baik. Keaktifan belajar peserta didik pada siklus I mencapai 63,65% dengan kriteria cukup dan siklus II mencapai 94,47% dengan kriteria sangat baik. Selanjutnya, hasil belajar peserta didik diperoleh dengan nilai rata-rata 58,26% pada siklus I dan meningkat pada siklus II mencapai 80,76%, sedangkan ketuntasan klasikal dalam belajar dari 57,69% pada siklus I telah mencapai 96,15% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dalam pembelajaran IPA mampu meningkatkan proses pembelajaran, keaktifan peserta didik, dan hasil belajar peserta didik.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING KELAS XI MIPA SMA NEGERI 1 TUHEMBERUA Noperiusman Gea; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18319

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengamatan peneliti pada pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Tuhemberua yang selama ini mengalami hambatan dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui upaya meningkatakan hasil belajar biologi peserta didik melalui model pembelajaran mind mapping kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Tuhemberua dan (2) Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik melalui penggunaan model pembelajaran mind mapping di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Tuhemberua. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIPA-1 dengan jumlah peserta didik 33 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan peserta didik, lembar wawancara, angket, dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa : (1) Hasil observasi untuk guru pada siklus I mencapai rata-rata 48,84%, sedangkan pada siklus II kemampuan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran meningkat menjadi 89,77%. (2) Hasil observasi aktivitas  peserta didik pada siklus I mencapai rata-rata 47,45% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 88,38%. (3) Hasil evaluasi pembelajaran pada siklus I diperoleh rata-rata yaitu 68,88 dan pada siklus II meningkat menjadi 82,11. (4) Persentase ketuntasan yang dicapai pada siklus I adalah sebesar  40% dan siklus II mencapai sebesar 80%. Kesimpulannya bahwa ada peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Tuhemberua.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 LAHEWA Elsaria Zendrato; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18382

Abstract

Model pembelajaran Problem Solving merupakan model pembelajaran kooperatif yang merujuk pada pemecahan masalah. Problem Solving adalah aktivitas atau cara mengajar yang dilakukan untuk melatih peserta didik dalam mendefenisikan masalah, menentukan penyebab masalah, dan memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kualitas pembelajaran, respon peserta didik, dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi.  Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA-2 yang berjumlah 32 orang. Instrumen penelitian ini adalah (1) Lembaran observasi, (2) Angket kualitas pembelajaran, (3) Angket respon peserta didik, (4) Tes hasil belajar peserta didik, (5) Lembaran panduan wawancara. Hasil penelitian : (1) Persentase kualitas pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving pada Siklus I yaitu 63,54% (cukup) dan Siklus II yaitu 91,71% (baik sekali), (2) Persentase respon peserta didik pada Siklus I yaitu 68,20% dan Siklus II yaitu 93,75% (baik sekali), (3) Rata-rata hasil belajar peserta didik pada Siklus I yaitu 63,37% (cukup) dan Siklus II yaitu 80,37% (baik).
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 TUHEMBERUA Juwita Kristiani Gea; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18403

Abstract

Penelitian yang berjudul "Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Tuhemberua" berfokus pada identifikasi kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa kelas IX-2 dalam belajar IPA. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan-kesulitan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang melibatkan pengumpulan data deskriptif kualitatif melalui kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kesulitan belajar yang dialami oleh siswa, termasuk sikap yang tidak wajar, kinerja akademik yang rendah, kesulitan dalam membuat pemahaman baru, kecepatan pemrosesan yang lambat, kurangnya fokus dan perhatian, dan keterlibatan dalam kegiatan non-produktif yang menghambat pembelajaran dan penyimpanan memori. Kesulitan-kesulitan ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal mengacu pada faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang kesulitan belajar siswa dalam bidang sains dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan tersebut.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 2 GUNUNGSITOLI Kharisman Alfandi Laoli; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18448

Abstract

Model Example non example adalah program pembelajaran yang dalam prosesnya memakai instrumen gambar untuk penyajian materi. Kegunaan dari adanya contoh gambar adalah agar peserta didik bisa menganalisis gambar ke dalam sebuah deskripsi. Tujuan penelitian : (1)    Mendeskripsikan proses pembelajaran Biologi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example di SMA Negeri 2 Gunungsitoli. (2)Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example di SMA Negeri 2 Gunungsitoli. (3) Mendeskripsikan peningkatan keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat/pertanyaan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example di SMA Negeri 2 Gunungsitoli. Lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Gunungsitoli. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA-3 yang berjumlah 36 orang, dilaksankan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Hasil penelitian : (1) Proses pembelajaran peserta didik menunjukkan bahwa adanya peningkatan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran dengan Model Pembelajaran  Example Non Example dimana pada siklus ke 2 rata-rata tingkat keaktifan peserta didik mencapai 97,91% dan tergolong dalam kriteria baik. (2)Rata-rata hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran Example Non Example pada mata pelajaran Biologi mencapai 82,69% dan tergolong dalam kategori baik.(3) Persentase tingkat keberanian belajar siswa  dalam menyampaikan pertanyaan dan pendapatnya sebesar 3,97% (Baik).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI-ATU SMK NEGERI 1 GUNUNGSITOLI TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Nikolas Folfin Daeli; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18535

Abstract

Studi pendahuluan yang dilakukan di SMK Negeri 1 Gunungsitoli mengidentifikasi dua masalah utama yaitu rendahnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan rendahnya hasil belajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penelitian untuk mengevaluasi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Gunungsitoli dengan sampel sebanyak 20 orang siswa kelas XI-ATU. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, angket kualitas pembelajaran, tes hasil belajar siswa, pedoman wawancara, dan dokumentasi foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mengalami peningkatan selama dua siklus, dengan persentase yang meningkat dari 58,01% pada Siklus I menjadi 86,40% pada Siklus II. Demikian pula, hasil belajar siswa meningkat, dengan nilai rata-rata meningkat dari 68,59 pada Siklus I menjadi 81,48 pada Siklus II. Temuan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berdampak positif terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa.