Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Problem Solving Pada Materi Perubahan Lingkungan Kelas X SMA Negeri 1 Gunungsitoli Utara Orderzil Orderzil; Natalia Kristiani Lase; Novelina Andriani Zega
JURNAL MINDA Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Minda
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Gunungsitoli Utara dalam proses pembelajaran tidak pernah menggunakan modul, proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan peserta didik kurang tertarik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui kelayakan modul pembelajaran berbasis Problem Solving pada materi perubahan lingkungan kelas X SMA oleh para Ahli/Validator dan Guru bidang studi; mengetahui kepraktisan modul pembelajaran berbasis Problem Solving pada materi perubahan lingkungan kelas X SMA; mengetahui keefektifan modul pembelajaran berbasis Problem Solving pada materi perubahan lingkungan kelas X SMA dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model 4-D (Define¸ Design¸ Develop¸ Disseminate). Instrumen yang digunakan adalah angket validasi modul oleh ahli materi, bahasa dan desain; angket respon peserta didik dan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kualitatif. Hasiiperoleh 90% kriteria sangat layak, oleh guru bidang studi diperoleh 88% kriteria sangat layak, ahli bahasa diperoleh 88% kriteria sangat layak, ahli desain diperoleh 85% kriteria sangat layak. (2) kepraktisan modul berdasarkan uji coba perseorangan diperoleh 84% kriteria sangat praktis, uji kelompok kecil diperoleh 85% kriteria sangat praktis, uji coba lapangan di kelas X MIPA2 diperoleh 93% kriteria sangat praktis. (3) efektifitas modul di kelas X MIPA2 mencapai 85% kriteria sangat efektif. Kata Kunci : Modul ¸ Problem Solving, 4-D.
Efektivitas Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Pembelajaran Biologi Siswa XI MIPA SMA Negeri 1 Tuhemberua Tahun Pembelajaran 2021/2022 Yanalia Telaumbanua; Agnes Renostini Harefa; Natalia Kristiani Lase
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 1 No. 5 (2022): October 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v1i5.1646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran biologi siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Tuhemberua Tahun Pembelajaran 2021/2022, yang ditinjau berdasarkan : (1) Keterlaksanaan proses pembelajaran, (2) Respon, (3) Aktivitas serta (4) Hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning  Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan  desain One-Shot Case Study. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA dengan sampel adalah kelas XI MIPA 1 yang berjumlah 36 orang. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan proses pembelajaran, angket respon siswa, lembar observasi aktivitas siswa, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Keterlaksanaan proses pembelajaran biologi menggunakan model pembelajaran  Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah 99,2% dengan kriteria sangat baik. 2) Respon siswa pada pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran  Contextual Teaching and Learning (CTL) yaitu 99% dengan kriteria sangat tinggi. 3) Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 94 % berkriteria sangat aktif. 4) Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) memiliki skor rata-rata 83,56 berkriteria baik dan ketuntasan klasikal sebesar 91,67%  dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian model pembelajaran  Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif diterapkan pada pembelajaran biologi.
DEVELOPMENT OF BIOLOGY E-MODULES USING PROFESSIONAL PDF FLIP APPLICATIONS ON HUMAN RESPIRATORY SYSTEM MATERIALS Natalia Kristiani Lase; Krisdayani Harefa
Jurnal Scientia Vol. 11 No. 02 (2022): Education, Sosial science and Planning technique, November
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is based on the observations of researchers at SMA Negeri Gunungsitoli Idanoi. In learning activities, students still have difficulty understanding the subject matter and have never used print modules or electronic modules in biology learning. The aims of this study were (1) to determine the development of e-modules using Flip PDF Professional on the respiratory system material in humans in class XI of SMA Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi with an R&D development model. (2) Knowing the feasibility of e-modules using the Flip PDF Professional application on respiratory system materials in humans in class XI SMA Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi, by experts/validators and subject teachers. (3) Knowing the practicality of e-modules using the Flip PDF Professional application on respiratory system materials in humans in class XI of SMA Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi. (4) Knowing the effectiveness of e-modules using the Flip PDF Professional application on respiratory system materials in humans in class XI of SMA Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi. This research is a type of development research with an R&D model. Data were collected using a validation questionnaire, student response questionnaires, and learning outcomes tests. The research was conducted at SMA Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi in class XI MIPA-1 and XI MIPA-2. Based on the results of the research, the results of the feasibility by the material validator reached 98%, the feasibility of the language 97.5%, and the feasibility of the design 97.2%, meaning that the e-module is very feasible to be tested. The practicality of the e-module in the small group trial was 89.2% in the practical category, in the field trial it reached 100%, the very practical category. The effectiveness of the e-module in the product trial class reached 71% in the effective category, and in the use trial, 91.3% in the very effective category.
Pengembangan Modul IPA Berbasis Contextual Teaching and Learning Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Ekhalis Dedi Kasih Zendrato; Agnes Renostini Harefa; Natalia Kristiani Lase
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.43 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i2.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul IPA Berbasis Contextual Teaching and Learning Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia yang layak, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Instrumen yang digunakan berupa angket validasi, angket respon peserta didik dan tes hasil belajar. Hasil penelitian diperoleh: (1) kelayakan modul oleh dosen ahli isi dan materi 96% kriteria sangat layak, kelayakan modul oleh guru mata pelajaran ahli isi dan materi 95% kriteria sangat layak, kelayakan modul oleh validator ahli bahasa 93% kriteria sangat layak, kelayakan modul oleh validator ahli desain 94% kriteria sangat layak. (2) Kepraktisan modul pada uji coba perseorangan 68% kriteria praktis, uji coba kelompok 83% kriteria sangat praktis, uji coba ini dilaksanakan pada tahap pengembangan sedangkan pada uji lapangan mencapai 95% kriteria sangat praktis, uji lapangan ini dilaksanakan pada tahap implementasi. (3) Keefektifan modul mencapai 85% kriteria sangat efektif. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran karena telah memenuhi kriteria valid, praktis, serta efektif.
Deskripsi Minat Dan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Masalena Harefa; Natalia Kristiani Lase; Novelina Andriani Zega
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.056 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i2.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1). mendeskripsikan proses belajar siswa pada pembelajaran blended learning, (2). mendeskripsikan minat belajar siswa kelas X pada pembelajaran biologi, (3). mendeskripsikan motivasi belajar siswa pada pembelajaran biologi, dan (4). faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa pada pembelajaran biologi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang menggali fenomena permasalahan minat dan motivasi belajar siswa dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Informan penelitian ini adalah 17 orang siswa kelas X MIPA dan 1 orang guru mata pelajaran Biologi. Instrumen penelitian adalah wawancara, angket atau kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian di SMA Negeri 2 Namohalu Esiwa tahun pelajaran 2021/2022 minat dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Biologi yaitu (1). proses pembelajaran blended learning lebih bagus diterapkan pada masa pandemi covid-19 (2). minat belajar siswa pada pembelajaran Biologi menurun dikarenakan proses pembelajaran dilaksanakan secara daring sehingga materi pelajaran yang disampaikan guru kurang dipahami, (3). motivasi belajar siswa pada pembelajaran biologi menurun dikarenakan kekuatan di dalam dirinya dan di luar dirinya untuk mewujudkan tujuan belajar tidak ada karena proses pembelajaran dilakukan secara daring, (4). faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa pada pembelajaran Biologi yaitu faktor dari dalam diri peserta didik sendiri antara lain: perasaan, perhatian, kebutuhan dan bakat faktor dari luar individu peserta didik antara lain: orang tua, guru, teman, sarana dan prasarana.
PENGGUNAAN PROBIOTIK EM4 PADA MEDIA BUDIDAYA IKAN: REVIEW Betzy Victor Telaumbanua; Putra Hidayat Telaumbanua; Natalia Kristiani Lase; Januari Dawolo
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 19 No 1 (2023): TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/TRITONvol19issue1page36-42

Abstract

Low feed quality in fish culture reduces fish digestibility; therefore, the feed quality needs improvement. An effort to increase the nutritional value of feed is by adding probiotics. However, on the one hand, feed residues that form organic and inorganic compounds can affect water quality in the cultivation medium; on the other hand, suitable water quality plays a vital role in fish farming. Adding probiotics containing microorganisms, such as EM4 probiotics, can benefit aquaculture businesses. Probiotic EM4 (Effective Microorganisms), one of the probiotics given in fish farming, is a brown liquid with a sweet and aromatic taste, containing a mixed culture of fermentative microorganisms, namely lactic acid bacteria (Lactobacillus casei) and yeast (Saccharomyces cerevisiae). This research is a literature review with data from various relevant articles assembled from Google Scholar, accredited journals, textbooks, and theses. In conclusion, it can be presumed that using EM4 probiotics in aquaculture has beneficial effects, including improving the quality of aquaculture water, increasing the growth rate of fish, suppressing pathogenicity, and reducing feed conversion. ABSTRAK Kualitas pakan yang rendah dalam akuakultur menyebabkan daya cerna ikan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, kualitas nutrisi pakan yang lebih baik perlu ditingkatkan. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai gizi pakan adalah dengan menambahkan probiotik. Namun di satu sisi, residu pakan yang membentuk senyawa organik dan anorganik dapat mempengaruhi kualitas air pada media budidaya; di sisi lain, kualitas air adalah salah satu faktor penting yang berperan dalam budidaya ikan. Penambahan probiotik yang mengandung mikroorganisme, seperti probiotik EM4, dapat menguntungkan usaha perikanan budidaya. Probiotik EM4 (Effective Microorganisms), salah satu probiotik yang diberikan dalam usaha budidaya ikan, merupakan cairan berwarna coklat dengan rasa manis dan aromatik, yang mengandung kultur campuran mikroorganisme fermentatif yaitu bakteri asam laktat (Lactobacillus casei) dan ragi (Saccharomyces cerevisiae). Penelitian ini merupakan literature review (kajian literatur) dengan data yang bersumber dari berbagai artikel relevan yang diperoleh dari google schoolar, jurnal terakreditasi, text book, skripsi, dan lain-lain. Berdasarkan hasil kajian, dapat dikatakan bahwa penggunaan probiotik EM4 dalam perikanan budidaya memberikan dampak menguntungkan, antara lain: memperbaiki kualitas air akuakultur, meningkatkan laju pertumbuhan ikan, menekan patogenitas, dan memperkecil konversi pakan. Kata Kunci: Akuakultur, konversi pakan, laju pertumbuhan ikan, probiotik, probiotik EM4
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB PADA MATERI POLUSI DI KELAS X-AKL SMK NEGERI 1 GUNUNGSITOLI UTARA Silvanus Mendrofa; Natalia Kristiani Lase
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.18193

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi kurangnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran IPA di SMK Negeri 1 Gunungsitoli Utara, yang menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami materi dan hasil belajar yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran IPA berbasis web pada materi pencemaran. Penelitian ini mengikuti model Borg and Gall dengan 8 tahap. Instrumen yang digunakan adalah angket validasi, angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran IPA berbasis web ini sangat valid dari segi materi, bahasa, dan desain. Selain itu, media ini juga dinilai sangat praktis dan efektif untuk digunakan oleh siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran IPA berbasis web yang dikembangkan telah memenuhi tujuan dan harapan penelitian. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya memasukkan media pembelajaran berbasis web dalam pendidikan sains untuk meningkatkan hasil belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IX UPTD SMP NEGERI 5 GUNUNGSITOLI Arlin Elvinyanti Laoli; Natalia Kristiani Lase
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18346

Abstract

Sebuah penelitian yang dilakukan di UPTD SMP Negeri 5 Gunungsitoli mengidentifikasi beberapa masalah dalam proses pembelajaran, termasuk kelas yang berpusat pada guru, kurangnya penggunaan media pembelajaran, ketidakterlibatan siswa, dan hasil belajar yang tidak memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Learning Cycle di kelas IX dan menilai hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan di kelas IX-E yang terdiri dari 30 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan lembar observasi, tes siswa, dan panduan wawancara sebagai instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Learning Cycle pada mata pelajaran IPA menghasilkan rata-rata skor refleksi sebesar 60,23% pada Siklus I dan pada Siklus II sebesar 81,40 dengan kriteria baik. Temuan ini menyoroti perlunya perbaikan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan meningkatkan hasil belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 6 LAHEWA Martha Tyen Lase; Natalia Kristiani Lase
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18351

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah yang ditemukan peneliti peneliti di SMP Negeri 6 Lahewa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti ditemukan beberapa permasalahan yaitu: saat kegiatan belajar mengajar berlangsung peserta didik kurang terlibat aktif, peserta didik kurang memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang disampaikan guru di depan kelas, dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA masih tergolong cukup. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. (2) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together.  Hasil penelitian: (1) Pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together diperoleh rata-rata hasil refleksi Siklus I yaitu 61,37% dengan kriteria cukup dan di Siklus II yaitu 84,11% dengan kriteria baik. (2) Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together diperoleh nilai rata-rata hasil belajar di Siklus I yaitu 70,68 dengan kriteria cukup dan di Siklus II yaitu 83,41 dengan kriteria baik. 
Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif Conny Fresh Junardin Syukur Mania Lase; Desman Telaumbanua; Natalia Kristiani Lase
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1101

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi peneliti di SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi bahwa dalam kegiatan proses pembelajaran pemahaman dan hasil belajar peserta didik masih rendah dan bahan ajar yang digunakan belum merangsang pola pikir peserta didik. Tujuan penelitian: Menghasilkan modul pembelajaran berbasis Problem Based Learning pada mata pelajaraan IPA; Mengetahui kelayakan penyajian oleh validator ahli materi, bahasa, dan desain; Mengetahui kepraktisan modul berbasis Problem Based Learning pada mata pelajaraan IPA; Mengetahui efektivitas modul pembelajaran berbasis Problem Based Learning pada mata pelajaraan IPA. Penelitian ini menggunakan desain model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap antara lain yaitu: Analisis (analyze), Perancangan (design), Pengembangan (development), Implementasi (implementation), Evaluasi (evaluation). Uji coba produk dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi pada kelas VIII Tahun Pelajaran 2022/2023. Hasil penelitian: (1) Kelayakan penyajian oleh ahli materi pertama persentasenya yaitu 84,72% kriterianya valid, oleh ahli materi kedua persentasenya yaitu 81,94% kriterianya valid, oleh ahli bahasa persentasenya yaitu 84,62% kriterianya valid, dan oleh ahli desain persentasenya yaitu 82,29% kriterianya valid; (2) Respon peserta didik terhadap modul IPA berbasis Problem Based Learning pada uji perseorangan diperoleh rata-rata persentasenya yaitu 72,22% kriterianya praktis, pada uji coba kelompok kecil persentasenya yaitu 79,67% kriterianya praktis, dan pada uji lapangan persentasenya yaitu 88,53% kriterianya sangat praktis; (3) Efektivitas modul IPA berbasis Problem Based Learning diperoleh dari hasil pemberian tes belajar kepada peserta didik, diperoleh persentase ketuntasan belajar peserta didik yaitu 84,62% dengan kriteria sangat tinggi.