Maria Marietta Bali Larasati
Universitas Flores, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EGEP BINE RITUAL TEXT FLORES TRADITION INSTITUTE COMMUNITIES: ECOLINGUISTIC PERSPECTIVE Genua, Veronika; Larasati, Maria Marietta Bali
International Journal of Linguistics and Discourse Analytics Vol 1 No 1 (2019): IJOLIDA Vol.1 No.1, September 2019
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.034 KB) | DOI: 10.52232/ijolida.v1i1.9

Abstract

The purpose of this paper is to illustrate the tradition of Egep Bine in the Lembata Flores community. The Egep Bine tradition is a healing ritual performed by a naran 'brother' to bine 'sister for the mistakes made. The Egep Bine ritual is carried out by naran unstressed pressure and coercion so that bine avoids the disasters of benete'catastrophe' as it is difficult to obtain the kenobek 'bloodline', the huhe beria 'is full of pain that is difficult to cure' and is struck by unnatural deaths. The Egep Bine rituals are guided by molan 'shamans' as mediators between humans and ancestors. The method used is consider and competent to give an overview of the traditions of the people of Lembata. The theory used is ecolinguistics which describes the use of language related to the natural environment. The Egep Bine tradition has a morphological form that shows a lexicon related to the natural environment and related to local wisdom such as the use of braha. In an ecolinguistic perspective, everything that is used comes from the natural environment which is used as material for recovery. Examples of braha 'cotton' symbol of purity. The values contained in the Egep Bine ritual are: the value of harmony, obedience, and kinship.
Kemampuan Menulis Naskah Drama Pentas dengan Menggunakan Media Cerita Rakyat Siswa SMA Maria Marietta Bali Larasati
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i2.288

Abstract

Penggunaan media cerita rakyat merupakan salah satu cara memudahkan siswa menulis naskah drama. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis naskah drama pentas pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 7 Kota Komba dengan menggunakan kuantitatif dengan bantuan media cerita rakyat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kependidikan. Yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 7 Kota Komba yang berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data kuntitatif penelitian ini adalah  menggunakan instrumen tes dengan hasil tes unjuk kerja siswa. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis naskah drama dengan menggunakan media cerita rakyat siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 7 Kota Komba  sudah baik karena siswa yang mendapat nilai di atas standar lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang mendapat nilai dibawah standar, hal ini terbukti bahwa siswa yang meraih nilai di atas 74 adalah 31 orang atau 89% dan dibawah nilai 74 sebanyak 4 orang atau 11%  dengan  rata-rata 82%. Hasil penelitian ini memberi rekomendasi bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk menggunakan media cerita rakyat dalam pengajaran menulis naskah drama.
Kajian Ekokritik Sastra: Representasi Lingkungan dan Alam dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura dkk. Maria Marietta Bali Larasati; Angela Marisa Manut
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.1967

Abstract

Ekokritik atau kritik lingkungan adalah perlakuan terhadap alam dengan adil dan hormat. Ekokritik melihat hubungan antara sastra dengan lingkungan fisik yang timbul akibat krisis lingkungan global beserta upaya praktis maupun teoretis untuk memperbaiki krisis tersebut. Kritik sastra berwawasan ekologi ini bermaksud memberikan penjelasan lewat pendekatan ekologi untuk memecahkan masalah ekologi dalam karya sastra. Permasalahan penelitian ini adalah permasalahan ekologi dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura dkk. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan faktor lingkungan dan alam dalam 50 Cerpen Tani karya E. Rokajat Asura, dkk yang mempengaruhi adanya ekokritik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan data primer berupa 50 Cerpen Tani karya E. Rokajat Asura, dkk yang memuat permasalahan lingkungan dan alam. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, mencatat, dan memberi kode. Teori yang digunakan adalah teori ekokritik sastra. Hasil penelitian ini menunjukan adanya faktor lingkungan dan alam yang mempengaruhi adanya ekokritik yaitu: (1) faktor sosial dan budaya, (2) kegiatan pengalihan fungsi lahan, (3) mitos.
The Character Values of The Pati Ka Offering Ritual at Kelimutu Lake Maria Marietta Bali Larasati; Jhosephina Nirma Rupa
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA), Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/lensa.13.1.2023.67-81

Abstract

This study aimed at describing the character value of education through understanding the semiotic meaning of the offerings ritual Pati Ka in the Kelimutu Lake. This study used descriptive qualitative and ethnolinguistic approach. The research subject were two people namely Mosalaki (clan chief) who organized the Pati Ka ritual and a local villager. Data collection techniques which is done by observation, interview and documentation. The techniques used in analyzing the data was the techniques model by Miles and Huberman with 4 stages namely, data collection, the data reduction, data analysis, data display and drawing conclusion. The result showed that the presence of the value of education, religious character, honest, hard work, spirit of nationality, love of country, communicative, love peace, environmental care, social care and responsibility through understanding the semiotic meaning of the offerings Pati Ka in Kelimutu Lake. Understanding the semiotic meaning of the offerings ritual Pati Ka has two dimensions of interlocking character value of education that is contained in the offerings ritual Pati Ka and that the meaning of the offerings itself.
Kajian Struktural Sastra Bandingan Cerita Jaka Tarub dan Cerita Watu Wari Labu dan Implikasinya Bagi Pendidikan Anak Maria Marietta Bali Larasati; Anselmus Nong Sareng
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.833 KB)

Abstract

Structural studies aim to dismantle and expose as carefully, in detail, and as deeply as possible the interrelationship and interrelationship of all elements and aspects of literary works that together produce overall meaning. Comparative literature is a study to compare literature with literature, or literature with other fields. This study aims to describe the similarities and differences between the folklore of Jaka Tarub from Central Java and the folklore of Watu Wari Labu from Bajawa. The study used in this study is a structural study of comparative literature. This study used descriptive-comparative meeodes. The theory used is comparative literary theory. The results and discussion of this study show that in terms of structure there are 1) similarities and differences between the folklore of Jaka Tarub from Central Java and the folklore of Watu Wari Labu from Bajawa, 2) the pattern of the story, and 3) the implications for children's education
Representasi Nilai-nilai Kehidupan dalam Novel Ine Pare Karya F. Rahardi Maria Marietta Bali Larasati
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Retorika, Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.93 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v2i2.1433

Abstract

The purpose of the study was to discover and describe the values in F. Rahardi's novel Ine Pare. The approach used in this study is a qualitative approach with the techniques used is non-statistical in the sense of analyzing not using numbers. The theory used is value theory. The results of this study show that the values contained in the novel Ine Pare by F. Rahardi are as follows: 1) moral values include two values: positive moral values and negative moral values. Positive moral values include: the values of honesty, the value of courage, patience, and hard work, while negative moral values include: dishonest values, prejudice, anger, and revenge, 2) Religious values include: believing in God, gratitude, 3) social values include: mutual help, willingness to sacrifice, 4) aesthetic values, 5) cultural values, 6) practical values, and 7) hedonic values.
Nilai-Nilai Humanis Dalam Legenda Peni dan Nogo Karya Gerady Tukan Maria Marietta Bali Larasati; Pantaleon Yuliandri Natan Leje
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.462 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1866

Abstract

Setiap daerah tentu memiliki legenda atau cerita mengenai terjadinya suatu tempat atau kejadian alam. Legenda Peni dan Nogo bagi masyarakat Lamatuka, Kabupaten Lembata merupakan sebuah cerita yang mengangkat realitas kehidupan masyarakat lama Lamatuka yang sangat mempercayai adanya kekuatan gaib dari seseorang yang disebut suanggi (setan) oleh masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan nilai-nilai humanis yang terdapat dalam legenda Peni dan Nogo karya Gerady Tukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah buku Peni dan Nogo sebuah Legenda karya Gerady Tukan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik content analysis (teks). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Peni dan Nogo sebuah Legenda Karya Gerady Tukan terdapat nilai-nilai humanis yaitu nilai keteguhan hati, nilai kesetiaan dan ketidakputusasaan, nilai cinta kasih, nilai solider, nilai tenggang rasa, nilai simpatik, dan nilai persaudaraan.
Nilai Pendidikan Karakter dan Implementasinya Bagi Pengajaran Sastra dalam Cerpen “Setinggi Bintang di Langit” Karya Claudia Gracia Ngabut Pada Antalogi Cerpen Siswa Sma Flores Lembata Maria Marietta Bali Larasati; Alexander Gagus
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.005 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v4i1.2915

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan nilai-nilai Pendidikan karakter dan implementasinya bagi pengajaran dalam cerpen “Setinggi Bintang di Langit” Karya Cluadia Gracia Ngabut pada Antologi Cerpen Siswa SMA Flores Lembata. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik yang digunakan adalah non statistika dalam arti menganalisis tidak menggunakan angka-angka. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori nilai Pendidikan karakter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam “Setinggi Bintang di Langit” Karya Cluadia Gracia Ngabut pada Antologi Cerpen Siswa SMA Flores Lembata adalah sebagai berikut: 1) nilai kerja keras, 2) nilai mandiri, 3) nilai menghargai prestasi, 4) nilai bertanggung jawab, 5) nilai cinta tanah air, 6) nilai disiplin, 7) nilai rasa ingin tahu. Implikasinya bagi pengajaran sastra Indonesia adalah bahwa dengan nilai-nilai pendidikan karakter tersebut, peserta didik dapat lebih memahami pengetahuan yang diberikan dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan lebih kreatif dan bertanggung jawab.