Panut Setiono
Universitas Bengkulu, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Media Audio Visual Situs Peninggalan Sejarah Kolonialisme Inggris di Kota Bengkulu untuk Siswa Sekolah Dasar Panut Setiono; Atika Susanti; Nabila Khansa Putri; Mufidah Mahdiyah; Anis Fahmi Andini
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1514.372 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1589

Abstract

Salah satu materi pembelajaran yang penting untuk dipelajari oleh siswa di Sekolah Dasar yaitu materi sejarah lokal. Kenyataannya sejarah lokal yang ada disekitar siswa belum menjadi sumber belajar yang dapat mendukung siswa memiliki pengetahuan lokal history. Untuk itu perlu dilakukan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan media audio visual situs peninggalan sejarah kolonialisme Inggris di Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan melalui prosedur sesuai dengan langkah – langkah dalam model pengembangan Borg & Gall. Dari sepuluh langkah pada model ini, hanya dilaksanakan enam langkah saja mengingat efektifitas dan efisiensi pelaksanaan penelitian dan pengembangan (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk, dan (6) produk akhir. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu studi dokumen dan lembar validasi ahli. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini media audio visual situs peninggalan sejarah kolonialisme Inggris di Kota Bengkulu dapat dikembangkan di Kelas V pada tema 7 Peristiwa Dalam Kehidupan. Media audio visual yang dikembangkan berupa video pembelajaran. Dari hasil uji validasi ahli teknologi pendidikan, pada kelayakan aspek materi diperoleh skor 94,44%, sedangkan kelayakan aspek media memperoleh skor sebesar 94,56%. Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa media audio visual yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran