Ida Ayu Md Vera Susiladewi
Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN BURNOUT PERAWAT DI RUANG ISOLASI CORONAVIRUS DISEASE 2019 Emy Darma Yanti; Ida Ayu Md Vera Susiladewi; I Kade Iman Darmawan; I Gusti Ngurah Putu Jaya Antara
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burnout menjadi salah satu gangguan psikologis yang rentan dihadapi oleh perawat dalam perannya memberikan perawatan pasien di ruang isolasi Coronavirus Disease 2019. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran burnout perawat di ruang isolasi Coronavirus Disease 2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif survei pada 60 perawat di Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara melalui purposive sampling. Penelitian ini menggunakan Maslach Burnout Inventori sebagai alat pengumpulan data yang terdiri dari 21 pernyataan. Data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam distribusi frekuensi. Hasil analisis mendapatkan burnout perawat di ruang isolasi Coronavirus Disease 201ada pada kategori rendah yaitu 75%, sedang 20%, dan cukup tinggi 5%. Mayoritas burnout perawat di ruang isolasi Coronavirus Disease 2019 berada pada kategori rendah. Berdasarkan dimensi burnout, sebagian besar perawat mengalami kelelahan emosional rendah, depersonalisasi rendah, dan penurunan pencapaian diri rendah. Akan tetapi, pada dimensi kelelahan emosional mendapatkan 5% perawat mengalami kelelahan tinggi.
Pengembangan Prototipe Aplikasi Self-Screening Asessment Mobile Coronavirus Disease 2019 (Samcov-19) Ni Putu Emy Darma Yanti; , I Gusti Ngurah Putu Jaya Antara; Ida Ayu Md Vera Susiladewi; Ni Putu Arin Wirasantini
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat merupakan profesional kesehatan garis depan yang melakukan proses keperawatan selama 24 jam dan berisiko tinggi terinfeksi kuman ataupun tertular berbagai macam penyakit. Terlebih pada situasi pandemi COVID-19 saat ini, perawat menjadi salah satu kelompok berisiko tinggi terinfeksi dan diisolasi karena COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi pengkajian keperawatan berbasis teknologi informasi yang efektif dan aplikatif bagi pasien atau keluarga pasien dan juga perawat menggunakan aplikasi self-screening assessment mobile coronavirus disease 2019 (SamCov19). Rancangan aplikasi ini dikembangankan menggunakan model desain instruksional yang sistematis dengan langkah asesmen, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Fitur yang disediakan pada aplikasi SamCov19 meliputi skrining COVID-19, edukasi, konsultasi, info kontak rumah sakit, dan registrasi rumah sakit. Aplikasi self-screening assessment mobile dikembangkan dengan melakukan tinjauan literatur yang berkaitan dengan pengkajian keperawatan, skrining mandiri, serta membandingkan dengan aplikasi serupa yang sudah tersedia. Dominan peserta penelitian menjawab setuju terhadap kemudahan pengunaan aplikasi dan fitur pada aplikasi yang sudah terintegrasi dengan baik. Rerata nilai Single Ease Questions (SEQ) pada setiap item penilaian prototipe SamCov-19 ini diatas lima dengan nilai terendah dua dan tertinggi tujuh. Rentang nilai kuesioner SEQ yang digunakan mulai dari nilai satu yang bermakna sangat sulit dan nilai tujuh bermakna sangat mudah. Hal ini menggambarkan bahwa setiap item prototipe yang di evaluasi dirasakan mudah untuk digunakan oleh peserta pada penelitian ini. Aplikasi self-screening assessment mobile dapat dikembangkan lebih lanjut agar tersedia di iPhone App Store dan Android Play Store.
Mengurangi Stres Perawat di Ruang Isolasi Covid-19 Menggunakan Guided Imagery I Gusti Ngurah Putu Jaya Antara; Ni Putu Emy Darma Yanti; Ida Ayu Md Vera Susiladewi
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S1 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.234 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14iS1.99

Abstract

Perawat sebagai garda terdepan perawatan pasien COVID-19 berisiko tinggi mengalami stres akibat pekerjaannya. Apabila stres yang dialami perawat tidak dapat diatasi dengan cara yang tepat maka dapat menimbulkan ancaman terhadap keselamatan perawat itu sendiri dan juga keselamat pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh guided imagery terhadap penurunan stres perawat di ruang isolasi COVID-19. Penelitian ini melibatkan 20 orang perawat yang bertugas di ruang isolasi COVID-19 sebuah rumah sakit di Bali. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Expanded Nursing Stres Scale (ENSS). Pemberian intervensi guided imagery dilakukan dengan metode ceramah, pemutaran video, dan demonstrasi dalam satu sesi selama 180 menit. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis mendapatkan ada pengaruh pemberian guided imagery terhadap penurunan stres perawat di ruang isolasi COVID-19. Guided imagery menekan stres yang dirasakan seseorang melalui penciptaan rasa nyaman dan rileks yang disertai dengan imajinasi positif sehingga dapat merangsang meningkatnya endorfin dalam tubuh.
Gaya Manajemen Konflik Kepala Ruang Ida Ayu Md Vera Susiladewi; Ni Putu Emy Darma Yanti
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S1 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.195 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14iS1.152

Abstract

Konflik dapat dialami oleh siapapun di tempat kerja termasuk perawat di rumah sakit. Kepala ruang sebagai manajer lini pertama keperawatan memiliki peran penting untuk memecahkan dan mengelola konflik staf keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya manajemen konflik kepala ruang. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik pada 49 perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat mempersepsikan kepala ruang menerapkan gaya manajemen konflik kompromi (85,9%) dan sebagian kecil perawat menganggap kepala ruang menerapkan gaya manajemen konflik menghindar (37,2%). Penelitian tentang gaya manajemen konflik telah menemukan bahwa masing-masing dari kita cenderung menggunakan satu atau dua dari lima strategi lebih dari yang lain.