Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kiryoku: Jurnal Studi Kejepangan

Human Resources Perspectives: Intercultural Competence Benefits In Learning English and Japanese Languages Simultaneously Girindra Putri Ardana Reswari; James Kalimanzila
KIRYOKU Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Kiryoku
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kiryoku.v5i1.80-86

Abstract

This research is aiming at discussing the benefits of learning English and Japanese languages simultaneously to cross-cultural competency. This article is also having a further discussion about the human resources development benefits gained from learning the two languages and cultures. English and Japanese are two languages that are famous as foreign languages for international business. It is because The United States, Japan, and the major economic forces of Western Europe are developed countries whose infrastructures and well-established financial markets are conducive to the operation and potential success of multinational corporations (MNCs). This study is a qualitative study with explanatory research as its method. The data gained by analyzing the perceptions drawn from the existing literature of various scholars documented in journals and books connected to Japanese and English languages, as well as human resources development issues. The results showed that learning Japanese and English simultaneously is also a good method in teaching the worker or students that will work in an international setting in having the comprehension of cross-cultural issues in general. The differences of those languages in terms of culture such as direct and indirect behavior in speaking, personal address system, and polite speech will become an example of understanding two different foreign language categories: high and low context cultures. 
Bahasa Jepang vs Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing dalam Persepsi Mahasiswa Indonesia Girindra Putri Ardana Reswari
KIRYOKU Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Kiryoku
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kiryoku.v4i2.130-136

Abstract

Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang merupakan dua bahasa asing yang sama-sama banyak dipelajari oleh masyarakat Indonesia. Meskipun Bahasa Inggris dan Jepang sama-sama dipelajari dengan sangat luas di Indonesia,Permasalahan yang timbul adalah terkait dengan kurangnya penelitian yang membuktikan apakah banyak bahasa asing lain yang perlu atau bahkan memiliki banyak peminat di Indonesia. Sebagian besar penelitian terhadap pembelajaran bahasa asing hanya terfokus pada pembelajaran Bahasa Inggris. Untuk itulah artikel ini akan menelaah lebih jauh persepsi masyarakat khususnya mahasiswa terhadap bahasa Inggris dan bahasa Jepang sebagai bahasa asing di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk memahami persepsi yang ada pada masyarakat di balik alasan peminatan terhadap Bahasa Inggris atau Bahasa Jepang. Sehingga diharapkan pembelajaran Bahasa Inggris dan Jepang sebagai bahasa asing ke depan dapat dikembangkan lebih maksimal berdasarkan kesulitan yang dirasakan. Lebih lanjut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap persepsi-persepsi masyarakat sebagai tolak ukur pemahaman masyarakat mengenai lulusan Bahasa asing khususnya Bahasa Inggris dan Jepang di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus terhadap 110 mahasiswa Sarjana Terapan Bahasa Asing pada Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Hasil dari penelitian ini adalah  persepsi mahasiswa terhadap lebih menjanjikan Bahasa Inggris dibandingkan Bahasa Jepang dalam hal pemilihan karir rupanya masih tinggi. Sedangkan, pemilihan Bahasa Jepang rupanya lebih didasarkan pada minat dan persepsi mahasiswa terhadap keindahan dan keunikan yang dimiliki oleh negara dan budaya Jepang.