Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUKURAN MATURITY LEVEL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 STUDI KASUS PADA PT.XL AXIATA TBK Rida Indah Fariani
Technologic Vol 4, No 1 (2013): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v4i1.111

Abstract

Proses pengelolaan Teknologi Informasi (TI) yang efektif dapat berdampak pada meningkatnya potensi keberhasilan proyek dan investasi TI serta alokasi sumber daya perusahaan. Efektifitas tata kelola TI dipengaruhi oleh tingkat kematangan proses-proses TI yang ada di lingkungan organisasi yang dapat diukur dengan menggunakan framework COBIT 4.1. Dalam penelitian ini akan dilakukan identifikasi dan pengukuran maturity level dari delapan proses COBIT di PT XL Axiata Tbk. Dari hasil penelitian didapat bahwa delapan proses tersebut adalah proses Define a Strategic IT Plan, Define the IT Organization and Relationships, Manage Project, Ensure continuous service, Ensure systems security, Manage operations, Manage Changes, dan Monitor and evaluate IT performance. Nilai rata-rata Maturity Level dari delapan proses tersebut adalah berada pada level 3 yaitu 3.37. Hal ini menunjukkan bahwa PT XL Axiata Tbk berada pada level 3 yang berarti berada pada fase Define dimana proses2 TI telah terdefinisi dengan baik, disosialisasikan kepada seluruh karyawan dan telah dilaksanakan/ diimplementasikan, namun proses monitoring terhadap pelakasanaan proses-proses TI belum terlaksana dengan baik. Beberapa rekomendasi perbaikan diajukan dalam penelitian ini sebagai saran untuk PT XL Axiata Tbk agar dapat meningkatkan maturity level. Rekomendasi perbaikan tersebut diantaranya peningkatan organisasi, implementasi knowledge management, penerapan manajemen SOP, Implementasi Automatic Operational Monitoring & Control, Implementasi Operational Dashboard, Peningkatan Service Level management, Pengembangan IT Risk Management & Audit dan IT Project management.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN HUMAN RESOURCES PORTAL DENGAN CERTIFICATION MANAGEMENT SYSTEM (CMS) SEBAGAI EFEKTIVITAS PROSES SERTIFIKASI (STUDI KASUS DI PT. MOTOR INDONESIA) Rida Indah Fariani; Dian Rahmawati; Fahmi Nur Salam
Technologic Vol 11, No 1 (2020): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.93 KB) | DOI: 10.52453/t.v11i1.286

Abstract

Abstrak--Paper ini membahas efektivitas dan improvement yang dilakukan pada proses bisnis pelatihan dan sertifikasi karyawan di PT. Motor Indonesia (PT MI). Efektivitas dirasa perlu dilakukan karena proses pelatihan dan sertifikasi seringkali tidak sesuai dengan kelas dan posisi karyawan dan kebutuhan organisasi. Selain itu proses paengajuan, persetujuan, pemetaan dan analisa pencapaian pelatihan dan sertifikasi memakan waktu lama. Untuk mewujudkan efektivitas tersebut, dibuatlah suatu aplikasi Certification Management System (CMS) dengan tujuan mengatasi masalah yang ada. Aplikasi CMS merupakan aplikasi berbasis web yang terintegrasi dengan Human Resources (HR) Portal. CMS dibangun menggunakan bahasa pemrograman ASP.NET dengan basis data SQL Server Management Studio 2012. Metodelogi yang digunakan adalah Metodologi Scrum. Dari pengujian dan implementasi aplikasi yang dilakukan, aplikasi CMS terbukti dapat mempermudah dalam pendataan dan pemetaan karyawan dengan kompetensi yang sesuai berdasarkan kelas, posisi, dan organisasi serta mempermudah karyawan dalam mengajukan sertifikasi untuk kompetensi yang dibutuhkan. Dalam hal reduksi sumberdaya, penggunaan CMS dapat mengurangi pemakaian kertas sebanyak 5.472 kertas A3 per tahun, mengurangi waktu penyetujuan sertifikasi dan pemetaan sertifikasi karyawan sebanyak 66% serta penurunan potensi kesalahan pemetaan karyawan dan sertifikasi sebanyak 70%. Kata Kunci : CMS, Certification Management System, Scrum, HRIS
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN TERPADU “TES DAN RAPOR” ONLINE UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) PROVINSI RIAU Rida Indah Fariani; Indah Cyithia Devi; Isnaini Nur Khalifah
Technologic Vol 10, No 1 (2019): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.68 KB) | DOI: 10.52453/t.v10i1.253

Abstract

Abstrak--Dinas Pendidikan Provinsi Riau ingin meningkatkan efisiensi penggunaan kertas dalam pembuatan soal dan buku rapor pada Sekolah Menengah Atas (SMA). Di tingkat SMA, dalam satu semester untuk setiap mata pelajaran dapat melaksanakan latihan soal sebanyak 1 kali, ujian sebanyak 3 kali (ujian harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester), dan try out ujian nasional (UN) sebanyak 1 kali untuk kelas dua belas. Pada 2018 dalam satu semester, per sekolah rata-rata penggunaan kertas dalam pembuatan soal dan buku rapor adalah sebanyak 490 rim dan membutuhkan waktu 31 hari kerja. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Provinsi Riau membuat Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Terpadu (SIMPINTER) untuk melakukan efisiensi dalam pelaksanaan ujian dan pembuatan buku rapor. Dalam membangun sistem ini digunakan bahasa pemrograman C# berbasis ASP .NET dan basisdata SQL Server Management Studio 2017 dengan framework Kendo User Interface dan arsitektur three-tiered client/server. Metode yang digunakan adalah metodologi 4D AGIT. SIMPINTER yang dibangun dapat menghilangkan penggunaan kertas sebanyak 490 rim dalam pembuatan soal dan buku rapor dengan cara mengotomatisasi pengerjaan paket ujian siswa secara online, selain itu juga dapat mengurangi waktu dalam melakukan penilaian ujian dan pembuatan buku rapor dari 31 hari kerja menjadi 90 menit. Kata Kunci : 4D AGIT, Sistem informasi Pendidikan, Kendo User Interface (Kendo UI)
Analysis and Design Information System of Recapitulation Jam Minus P5M Eko Abdul Goffar; Radix Rascalia; Rida Indah Fariani
SENATIK STT Adisutjipto Vol 5 (2019): Peran Teknologi untuk Revitalisasi Bandara dan Transportasi Udara [ISBN 978-602-52742-
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v5i0.348

Abstract

Pertemuan 5 Menit (P5M) is a routine activity that is always carried out by instructor in Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) to students in each Unit Pelaksana Teknis (UPT) before or after lectures begin. Students who do not follow or violate the rules at the time of P5M will get a penalty in the form of minus hours. Minus hours are penalties given to students. Data minus hours of P5M are recorded using a form that is recapitulated one by one for every week and inputted into academic information system  Polman Astra. The input time for minus P5M clock data is 565 minutes. Therefore we need an information system that can help overcome or automate it. In this research an analysis and design will be carried out using the System Development Life Cycle (SDLC) stages with extreme programming methodology which will reduce the recapitulation time from 565 to 280 minutes.