Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SALURAN UDARA 20 KV DI PENYULANG NAIONI PT. PLN (PERSERO) ULP KUPANG UNTUK MENENTUKAN KAPASITAS PEMUTUSAN FUSE CUT OUT MENGGUNAKAN ETAP 12.6 Wellem F Galla; Agusthinus S. Sampeallo; Julian I. Daris
Jurnal Media Elektro Vol 9 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.3208

Abstract

Jaringan distribusi di penyulang Naioni sering mengalami gangguan seperti gangguan hubung singkat, maka untuk meminimalisir dampak gangguan tersebut perlu adanya koordinasi antara peralatan proteksi yang terpasang. Salah satu peralatan proteksi yang di gunakan pada jaringan distribusi yaitu Fuse Cut Out (FCO). Fuse Cut Out sendiri adalah pengaman distribusi untuk memproteksi dari gangguan arus lebih akibat terjadinya gangguan hubung singkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan arus gangguan hubung singkat dan rating Fuse Cut Out pada penyulang Naioni Kupang, untuk keperluan koordinasi Fuse Cut Out dengan Fuse Cut Out, apabila terjadi gangguan hubung singkat di jaringan distribusi. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Arus gangguan hubung singkat terkecil adalah gangguan hubung singkat 1 phasa ke tanah, dengan arus gangguan sebesar 0,524 kA. Arus gangguan hubung singkat terbesar yaitu gangguan hubung singkat 2 phasa ke tanah, dengan arus gangguan sebesar 12,099 kA. Penentuan Fuse Cut Out pada penyulang dihitung berdasarkan SPLN (64 : 1985). Rating Fuse Cut Out yang terpasang pada transformator adalah 2 A , 4 A dan 6A ,sedangkan Fuse Cut Out yang terpasang pada jaringan distribusi dengan kapasitas terkecil yaitu 4 A, dengan arus beban maximum 1,44 A, sedangkan Fuse Cut Out dengan kapasitas terbesar yaitu 200 A dengan arus beban maximum 111,66 A. Koordinasi antara Fuse Cut Out dengan Fuse Cut Out pada jaringan distribusi Penyulang Naioni, apabila terjadi gangguan hubung singkat maka zona pemutusan Fuse Cut Out terdiri dari zona tingkat satu, zona tingkat dua, zona tingkat tiga. Dengan waktu pemutusan dari 0,0001 s sampai 0,114 s dan gangguan hubung singkat yang terjadi sebesar 0,480 kA sampai 5,753 kA.