Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Permainan Congklak dan Gatheng Terhadap Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia Dini di RA Khairu Ummah Yusnaili Budianti; Enny Nazrah Pulungan; Indah Nuraini
JURNAL RAUDHAH Vol 9, No 1 (2021): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v9i1.945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan congklak dan gatheng terhadap kecerdasan logika matematika anak usia dini di RA Khairu Ummah. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif Pre-Experimental Design. Sampel pada penelitian ini yaitu 30 orang anak yang terdistribusi pada dua kelas, yaitu kelas Matahari yang menggunakan permainan congklak dan kelas Melati yang menggunakan permainan gatheng. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi terstrukur. Teknik analisi data yang digunakan yaitu uji hipotesis menggunakan rumus uji-t, dan uji prasyarat analisis menggunakan rumus uji normalitas liliefors dan uji homogenitas fisher. Penelitian ini membuktikan bahwa: (1) ada pengaruh permainan congklak terhadap kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun di RA Khairu Ummah; (2) ada pengaruh permainan gatheng terhadap kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun di RA Khairu Ummah; dan (3) terdapat perbedaan pengaruh antara permainan congklak dengan permainan gatheng terhadap kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun di RA Khairu Ummah.
Pengaruh Permainan Congklak dan Gatheng Terhadap Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia Dini di RA Khairu Ummah Yusnaili Budianti; Enny Nazrah Pulungan; Indah Nuraini
JURNAL RAUDHAH Vol 9, No 1 (2021): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v9i1.945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan congklak dan gatheng terhadap kecerdasan logika matematika anak usia dini di RA Khairu Ummah. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif Pre-Experimental Design. Sampel pada penelitian ini yaitu 30 orang anak yang terdistribusi pada dua kelas, yaitu kelas Matahari yang menggunakan permainan congklak dan kelas Melati yang menggunakan permainan gatheng. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi terstrukur. Teknik analisi data yang digunakan yaitu uji hipotesis menggunakan rumus uji-t, dan uji prasyarat analisis menggunakan rumus uji normalitas liliefors dan uji homogenitas fisher. Penelitian ini membuktikan bahwa: (1) ada pengaruh permainan congklak terhadap kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun di RA Khairu Ummah; (2) ada pengaruh permainan gatheng terhadap kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun di RA Khairu Ummah; dan (3) terdapat perbedaan pengaruh antara permainan congklak dengan permainan gatheng terhadap kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun di RA Khairu Ummah.
IJTIHAD AS A SOURCE OF DYNAMICS ESTABLISHMENT OF ISLAMIC CULTURE Enny Nazrah Pulungan; Ali Akbar
An Nadwah Vol 28, No 1 (2022): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/nadwah.v28i1.12466

Abstract

Ijtihad is the third pillar of Islam, after the Qur'an and Sunnah. The literal meaning of ijtihad is, that it comes from the word ijtahada, which means to devote energy, squeeze the mind, try hard, and work as much as possible. The message of Islam is a blessing for all nature, and a blessing for humans, how Islam guides human life which includes spiritual and physical aspects according to its message. In the worldly life of Muslims, it is necessary to formulate and enforce an Islamic cultural system that can create goodness for all human beings. A cultural system that must experience continuous development and progress as the nature of culture itself, which is always in tune with the spirit and demands of the times, but still with the breath of Islam. So, to face the changing life and answer every challenge of the times, Islam puts down a doctrine of free thought called ijtihad. If the Qur'an and Sunnah are the two basic sources of Islamic teachings, then ijtihad functions as a driving force.
Peran Guru PAI Dalam Pencegahan Pergaulan Bebas di SMPN 1 Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Afrida Jayanti Sipahutar; Enny Nazrah Pulungan
Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol 6 No 1 (2024): Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : LPPM Institut Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i1.5130

Abstract

The aim of this research is to prevent promiscuity through the role of Islamic Religious Education teachers by forming the character of Muslim students who are devout and have noble morals. This study uses a qualitative approach using observation data triangulation, interviews and documentation. The method used in this study is a qualitative method with a phenomenological approach. The research location was carried out at SMP N 1 Biru-Biru, Deli Serdang Regency. The process was carried out for 3 months starting from 10 April – 10 June 2023. There were two data sources used, namely primary and secondary sources. The condition of promiscuity is caused by many influencing factors including internal and external factors. The promiscuity that exists at SMP N 1 Biru-biru includes dating between students and also the rise of pornographic and romantic displays at school. The PAI teacher's role as a teacher in teaching promiscuity and adultery material is good, in the sense that he has prepared a) planning in the form of preparing lesson plans for theme 8 (avoiding promiscuity and adultery) b) choosing methods and media for promiscuity and adultery material in learning; c) demonstrating teaching materials; d) prepare learning evaluations and conduct material assessments of promiscuity and adultery. Then, as an educator, namely a) instilling the values of Islamic sex education in Qur'an recital activities and youth recitations, and getting used to implementing Islamic sex education (separating seats during social gatherings or school events, dressing to cover one's private parts, and asking for permission); b) Activate religious culture in schools with supervision and monitoring; c) Assistance in Spiritual activities; d) Conducting guidance to students with problems; e) Become a role model in avoiding promiscuity and adultery by maintaining Islamic social ethics. As for the obstacles of PAI teachers in preventing promiscuity, there is a lack of cooperation between teachers and people. Keywords: The Role of PAI Teachers, Prevention of Free Association, Juvenile Delinquenc
Pengaruh Guru Humoris (Sense Of Humor) terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Intan Rahimi; Enny Nazrah Pulungan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.457

Abstract

Guru sebagai penyampai materi menjadi faktor yang memberi pengaruh pada motivasi belajar siswa. Guru dengan sense of humor tinggi lebih banyak disukai oleh siswa sehingga pembelajaran di kelas tidak monoton. Hal ini dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh guru humoris (sense of humor) terhadap motivasi belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jenis penelitian yaitu kuantitatif metode Expost facto. Instrumen yang diterapkan yaitu kuesioner sense of humor serta motivasi belajar siswa. Sampel dipilih secara random sampling dengan penentuan besarnya sampel dilakukan dengan rumus Slovin terpilih siswa kelas VIII sebanyak 126 dari 183 siswa. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif serta analisis prasyarat hipotesis dengan uji normalitas one sample kolmogorof-smirnov, uji linearitas, uji regresi linear sederhana serta uji hipotesis melalui korelasi product moment pearson. Hasil penelitian memperlihatkan tingkat sense of humor guru PAI sebesar 74,66 % dengan kategori “kuat” sedangkan motivasi belajar siswa sebesar 77,62 % dengan kategori “baik”. Data yang digunakan juga memiliki distribusi normal dengan angka Asymp. Sig. (2-tailed) 0,200> 0,05 serta uji linearitas sebesar 0,084 > 0,05 berarti ada hubungan linear antara sense of humor dengan motivasi belajar siswa. Uji regresi linear menujukkan nilai Sig. yaitu 0,000 < 0,05 mengindikasikan ada pengaruh pada kedua variabel penelitian. Uji hipotesis menunjukkan bahwa angka rhitung > rtabel (0,624 > 0,175) dengan taraf signifikansi 0,05 atau 95% yang berarti bahwa H0 ditolak serta Ha diterima. Berdasarkan koefisien determinasi (R Square) diketahui pengaruh sense of humor pada motivasi belajar siswa yaitu 0,390 artinya guru humoris mampu mempengaruhi motivasi belajar siswa sebanyak 39%, sisanya dipicu faktor yang tidak dipaparkan pada penelitian ini.