Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI DUKUNGAN SOSIAL DALAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK KEPADA IBU HIV POSITIF Lusa Rochmawati; Galuh Kartika Sari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 1 (2019): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.899 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i1.246

Abstract

Latar Belakang: Epidemi HIV-AIDS merupakan masalah global yang meningkat setiap tahun. Upaya pencegahan berupa: dukungan psikologis, sosial dan perawatan kesehatan kepada ibu terinfeksi HIV dan bayi serta keluarganya. Pemberdayaan keluarga dipandang sebagai proses memandirikan klien dalam mengontrol status kesehatannya. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pemberdayaan keluarga melalui melalui dukungan sosial dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak kepada ibu HIV positif. Metode: Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian terdiri dari 2 informan utama dan 5 informan pendukung. Penentuan sampel secara non-random dengan menggunakan teknik purposive sampling dilanjutkan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi lapangan menggunakan panduan wawancara. Triangulasi sumber data untuk keakuratan data, dan dianalisa dengan model interaktif. Hasil: Pemberdayaan keluarga melalui dukungan sosial dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak kepada ibu HIV positif dilakukan oleh anggota keluarga, pendamping pengidap HIV positif (ODHA), teman sebaya, petugas kesehatan maupun pihak yang menangani kasus HIV-AIDS. Bentuk dukungan sosial yang diberikan kepada ibu HIV positif berupa emotional support, esteem support, instrumental support, informational support, dan companionship support. Dampak pemberdayaan keluarga dilihat dari aspek psikologis, kesehatan dan lingkungan sosialnya. Simpulan: Pemberdayaan keluarga melalui dukungan sosial dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak kepada ibu HIV positif telah dilakukan.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA Uswatun Khasanah; Galuh Kartika Sari
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 7 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1427.405 KB)

Abstract

Latar Belakang : Kematian balita di Indonesia yang disebabkan oleh diare sering mengalami kenaikan. Oleh sebab itu perlu adanya pencegahan dan penanganan yang cepat dan tepat untuk mengurangi angka kejadian diare pada balita dan mewujudkan salah satu tujuan MDG’s pada tahun 2015. Dari hasil wawancara pada 11 ibu yang memiliki balita masih ada 3 ibu yang tidak mengetahui cara penularan diare dan pencegahan diare.Tujuanpenelitian ini diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan perilaku pencegahan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kotagede II Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini meupakan Kuantitatif Korelasionaldengan pendekaan Cross Sectional. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Populasi penelitian sebanyak 72 ibu, sampel sejumlah 61 ibu dengan metode Total Sampling. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat uji korelasi Kendal Tau. Hasil : Tingkat pengetahuan ibu tentang diare sebagian besar berada dalam kategori cukup (54,1 %) dan perilaku pencegahan diare dalam kategori positif (77%). Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang diare dengan perilaku pencegahan diare pada ibu di wilayah kerja Puskesmas Kota Gede II Yogyakarta dengan nilai korelasi Kendall Tau sebesar 0,416 dengan p value 0,000. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang diare dengan perilaku pencegahan diare pada ibu di wilayah kerja Puskesmas Kota Gede II Yogyakarta.
KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA ANC TERPADU DALAM DETEKSI DINI PENYAKIT PENYERTA KEHAMILAN DI PUSKEMAS IMOGIRI 1 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Rista Novitasari; Galuh Kartika Sari; Yanti Yanti; Mei Muhartati
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 9 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.946 KB)

Abstract

Latar belakang : Angka kematian ibu di Indonesia tahun 2013 mencapai 359/100.000 kelahiran hidup dan 27,1% penyebabnya adalah penyakit penyerta dalam masa kehamilan. Tahun 2014 AKI di Yogyakarta mencapai 40 kasus dan terbesar adalah Bantul 14 kasus kemudian 11 kasus pada tahun 2015. Di Puskesmas imogiri tercatat 3 kematian ibu tahun 2015. Tujuan penelitian : Menganalisis kelengkapan sarana dan prasarana Terpadu ANC dalam deteksi dini penyakit penyerta kehamilan di Puskesmas Imogiri I Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Desain Penelitian : Menggunakan desain kualitatif fenomenologi dengan jenis Rapid Asessment Procedure (RAP) melibatkan 8 informan (Bidan Koordinator, Dokter Umum, Farmasi, Dokter Gigi, Laboran, Ahli Gizi, Kepala Puskesmas). Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil : Kelengkapan sarana dan prasara Kesimpulan : Tenaga kesehatan yang terlibat dalam ANC Terpadu belum pernah mendapatkan pelatihan masing-masing unit kerja sudah memahami peran dan jenis tindakan apa yang akan dilaksanakan pada ANC Terpadu Puskesmas Imogiri I Bantul Yogyakarta
PENGALAMAN PEREMPUAN INFERTIL DALAM MENCARI PENGOBATAN DI YOGYAKARTA Dina Putri Utami Lubis; Despita Pramesti; Galuh Kartika Sari
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 9 No 2 (2018): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.792 KB)

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia terdapat 10-15% pasangan yang memiliki masalah kesuburan. Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta menganut budaya patrilineal dan adanya istilah koncowingking dimana perempuan sebagai subordinasi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan phenomenology. Penelitian dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juli sampai Semptember 2015. Partisipan berjumlah tujuh orang. Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara mendalam, catatan lapangan dan alat perekam. Analisis data menggunakan langkah dari Colaizzi. Hasil: Ditemukan tujuh tema dalam penelitian ini yaitu variasi pengobatan yang dijalani, berbagai hambatan yang dialami dalam pengobatan, sumber keputusan, ketidaknyamanan dalam menjalani pengobatan, dukungan yang diterima selama pengobatan, respon berduka, dan strategi koping yang dipilih. Analisis dan diskusi: Pengalaman hidup perempuan infertil dalam mencari pengobatan bervariasi, terdapat hambatan berupa kecewa pengobatan yang sering gagal dan mahalnya biaya pengobatan. Sumber dukungan diperoleh perempuan infertil dari suami, teman dan keluarga. Terdapat ketidaknyamanan berupa dampak fisik dan psikologis dan respon berduka sampai strategi koping dengan berdo’a, sholat dan puasa.