Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pelatihan Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode PACED pada Pelaku Usaha Ramayani Yusuf; Rita Zulbetti; Yunyun Ratna; Ai Susi Susanti
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v2i1.192

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengambilan keputusan menggunakan metode PACED ( Problem, Alternative, Criteria, Evaluated and Decision ) pada pelaku usaha di Surabaya. Metode PACED merupakan metode yang dikembangkan oleh YEP USAID dalam memberikan  pelatihan literasi keuangan. Tahap pertama metode ini adalah menentukan problem/ masalah yang menjadi tujuan kita, kemudian dicari alternative dari masalah tersebut, dicari kriteria yang memudahkan kita menentukan pilihan, lalu di-evaluated dengan cara diberi poin setiap kolom yang terhubung antara alternatif dan kriteria. Jumlahkan hasil dari pemberian poin tersebut. Alternatif  yang mendapat nilai terbesar merupakan keputusan  dari problem. Metode PACED ini diberikan kepada pelaku UKM yang mendapat bantuan mikro dari pemerintah senilai 2,4 juta rupiah. Alternatif  yang diberikan adalah : membeli mesin produksi, membuat konten digital marketing, membeli bahan baku dan membuat event marketing. Kriteria yang diberikan adalah: biaya 0–1 juta, biaya 1,1–2,4 juta, memerlukan waktu yang lama, menutupi biaya operasional, dan memberikan kelangsungan usaha. Dari 26 orang yang mengikuti kegiatan pelatihan 80% memilih membuat konten digital marketing untuk kelangsungan usaha mereka.
PERAN KINERJA UNIT HUBUNGAN MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN VAKSINASI COVID 19 BAGI MASYARAKAT DI RUMAH SAKIT KOTA BANDUNG Eka Salpitri; Ira Fitria Sari; Ai Susi Susanti
Menara Medika Vol 4, No 1 (2021): VOL 4 NO 1 SEPTEMBER 2021
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v4i1.2777

Abstract

Pandemi covid 19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit corona virus 2019 yang disingkat covid 19 di seluruh dunia, Karena di Indonesia kasus positif nya tinggi maka pemerintah mengadakan program vaksinasi untuk upaya mencegah kasus positif yang tinggi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kinerja unit hubungan masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi covid 19 bagi masyarakat di Rumah Sakit Kota Bandung. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deksriptif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan kuesioner, teknik pengambilan sampel menggunakan metode slovin dengan hasil akhir berjumlah 79 orang dengan yang dibuat oleh peneliti dan telah dilakukan uji validitas dan reabilitas hasil penelitian didapatkan terdapat 7 pertanyaan yang valid dan 3 pertanyaan yang tidak valid dan uji reabilitas berada pada skor 0,757 karena skornya <0,700 dapat dinyatakan reliabel. Hasil penelitian sebagai berikut: gambaran peran kinerja unit hubungan masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi covid 19 bagi masyarakat di Rumah Sakit Kota Bandung memperoleh hasil pengolahan data tanggapan responden dengan rata-rata 3,53 kriteria hasil pengujian ”Baik”. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan peran kinerja unit hubungan masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi covid 19 di Rumah Sakit Kota Bandung berada dalam kategori baik hal ini dapat dilihat dari pengetahuan dan sikap pemberian edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan kesiapan dalam pemberian vaksin covid 19.
ANALISIS PROSES REKRUTMEN PEGAWAI BLU NON PNS TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT X Herlina Sindya Pratiwi; Fauzi Alfan Riyadi; Ai Susi Susanti
Menara Medika Vol 4, No 1 (2021): VOL 4 NO 1 SEPTEMBER 2021
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v4i1.2744

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis proses rekrutmen pegawai BLU Non PNS terhadap efektivitas kerja pegawai Rumah Sakit X yang dilaksanakan pada tanggal 5 April sampai dengan 5 Juni Tahun 2021 di Rumah Sakit X. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data ini dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti membaca buku, artikel, jurnal, penelitian-penelitian terdahulu. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada petugas Urusan Manajemen Informasi. Informan dalam penelitian ini ada 1 orang yaitu bagian personalia. Adapun masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah kurangnya pegawai BLU Non PNS di Rumah Sakit X sehingga diperlukan seleksi penerimaan calon pegawai yang benar-benar profesional, berhasil guna serta mempunyai dedikasi tinggi. Hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit X. Proses rekrutmen memiliki kendala yaitu adanya sistem ikatan kerja selama 2 tahun. Jadi untuk pegawai sebelum 2 tahum tidak boleh resign. Kesimpulan penelitian ini adalah dalam proses rekrutmen pegawai BLU Non PNS di Rumah Sakit X, sudah sesuai dengan prosedur rekrutmen dari Standar Prosedur Operasional yang ada dan Efektivitas kerja pegawai berjalan dengan lancar karena mengalami penaikan jumlah pegawai dari tahun 2020-2021.    
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT “S” Ani Setianingsih; Ai Susi Susanti
Menara Medika Vol 4, No 1 (2021): VOL 4 NO 1 SEPTEMBER 2021
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v4i1.2741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit “S”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaf dan bersifat asosiatif kausal dengan cara mengumpulkan data melalui metode survey, yaitu melakukan observasi langsung dan membagikan kuisioner kepada pasien dan keluarga pasien di salah satu unit rawat inap Rumah Sakit “S”. Secara umum kepuasan pasien rawat inap yang dilihat dari tingkat kesesuaian harapan pasien terhadap indikator kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit “S” ditunjukan dengan hasil determinasi koefisien sebesar 82%, artinya dapat diketahui besarnya pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 82% dan sisanya 18% dipengaruhi oleh variabel lain. Sehingga Penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa indikator reliability, responsiveness dan emphaty sangat berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien rawat inap Rumah Sakit “S”, sedangkan assurance dan tangible masih belum berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien rawat inap Rumah Sakit “S”. Untuk mempertahankan kelebihan-kelebihan yang ada dan meningkatkan kualitas pelayanan pada indikator-indikator yang menurut pasien masih belum sesuai dengan yang diharapkan, rumah sakit dapat mengamati secara rutin pelayanannya dengan peningkatan sarana dan prasarana, meningkatkan jaminan rasa aman, nyaman, dan lebih memperhatikan terhadap kebutuhan dan keinginan pasien.
Analisis Prosedur Klaim Asuransi Jaminan Kesehatan Nasional Pasien Rawat Inap RSUD Lembang Hafni Zahara; Dian Amalia Rahmi; Ai Susi Susanti
Jurnal Health Sains Vol. 2 No. 7 (2021): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v2i7.219

Abstract

Implementation of the National Health Insurance Claim Procedure at the Lembang Hospital in the Implementation of the National Health Insurance Claim Procedure is guided by the cooperation agreement between Lembang Hospital and the Cimahi branch of BPJS. Based on the results of interviews, officers still found obstacles including incomplete medical support data, administrative requirements that were still lacking, such as patients who did not carry ID cards, family cards, resulting in incomplete filling of patient identity files, inactive BPJS cards, and loss of letters. Referral causes the claim procedure to be hampered. The purpose of this study was to determine the Procedure for Claiming National Health Insurance for Inpatients at Lembang Hospital. The method used is using the interview and observation methods. The type of research used in this study uses a descriptive method with a qualitative approach. Assembling, coding and data entry officers for INA CBGs act as subjects, while the object of this research is the JKN Claim Procedure for inpatients at Lembang Hospital. the process of collecting data using interviews and observation. The data processing technique used in this research is colleting, editing, and presenting data.
Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Mengenai Covid-19 pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit X Denissa Kristalin Hermandia; Ai Susi Susanti
Jurnal Health Sains Vol. 2 No. 8 (2021): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v2i8.246

Abstract

Since the discovery of COVID-19 cases in Indonesia in early March 2020, the number of COVID-19 transmission in Indonesia has increased. COVID-19 is a virus that causes diseases ranging from mild and severe symptoms, this disease attacks the respiratory system, the disease is in the spotlight because of its first appearance in 2019 in Wuhan, China. This study aims to analyze the influence of health promotion on the level of knowledge about covid-19 in hospital outpatients x. This study uses a type of quantitative research using pseudo-experimental methods or post-test (Questionnaire). The results of the frequency of Prevention Knowledge conducted on patients in hospitals "X" are influenced by the granting of interventions to increase knowledge in outpatients regarding the prevention of COVID-19. This counseling activity is carried out so that communication can be received and health messages can be delivered. So that it can help in increasing the target knowledge about COVID-19 prevention. Conclusion there are differences in prevention of 6M about COVID-19 at the time before being given counseling and after giving / conducted counseling. This means that there is an influence of health promotion on the level of knowledge about COVID-19 and the prevention of 6M in hospitals " X ".
Pengaruh Sistem Informasi Kepegawaian Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Lusi Liani Lestari; Ai Susi Susanti
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.243 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.643

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem informasi dengan mengkhususkan pada sistem informasi kepegawaian terhadap efektivitas kerja karyawan bidang sumber daya manusia di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Bertambah luasnya wilayah kerja dan tingginya tingkat kunjungan pasien maka jumlah pegawai semakin meningkat. Pencatatatan data kepegawaian  yang masih dilakukan secara manual dan tidak tercatat baik dalam sebuah sistem akan kesulitan dalam pencarian dan pembuatan rekapitulasi data pegawai, hal tersebut kurang efektif dan efisien yang menyebabkan beban waktu kerja bertambah, untuk itu diperlukan suatu sistem informasi yang dapat menangani permasalahan tersebut. Jenis penelitian ini  menggunakan metode pengambilan sampel non probability sampling dengan jenis sampel jenuh untuk pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode analisis data menggunakan teknis analisis uji regresi linear sederhana dan Koefisien Determinasi. Hasil penelitian dari 20 responden menunjukan bahwa berdasarkan dari hasil uji regresi linear sederhana koefisien regresi pada variabel X memperoleh sebesar 0,769. Koefisien regresi tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah positif. Dan berdasarkan hasil koefisien determinasi (R2) memperoleh R square sebesar 0,723 yang menunjukan bahwa variabel X memiliki pengaruh sebesar 72,3 % terhadap variabel Y. Secara keseluruhan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel efektivitas kerja. Penerapan sistem informasi kepegawaian diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala yang dihadapi para pekerja di bidang sumber daya manusia dalam mengolah data kepegawaian. Kata Kunci : Sistem Informasi, Efektivitas Kerja, SDM 
Insentif Tenaga Non Medis Berhubungan dengan Produktivitas Kerja Karyawan Luluk Herawati; Irene Putrianty Matulessy; Ai Susi Susanti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i3.1549

Abstract

Sumber daya manusia saat ini sangat diperhatikan dan dibutuhkan terutama di Rumah Sakit untuk kelancaran pengobatan, namun sudah menjadi sebuah kenyataan bahwa tenaga kerja merupakan persoalan perusahaan yang paling utama. Oleh sebab itu, sumber daya manusia sangat berperan penting sebagai pendukung untuk peningkatan produktivitas kerja di Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini ialah untuk mencari tahu mengenai Hubungan insentif tenaga non medis dengan produktivitas kerja di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Populasi yang digunakan peneliti yaitu 42 tenaga non medis dengan sampel sebesar 38 tenaga non medis hasil dari perhitungan menggunakan Rumus Slovin. Peneliti melakukan survei dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang tendentifikasi. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Dalam karya ilmiah ini metode penelitian yang di gunakan ialah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil survei þenelitian, dan perhitungan statistika yang di lakukan, peneliti mendapatkan korelasi dan adanya pengaruh yang cukup besar antara hubungan insentif non medis dengan produktivitas kerja di Rumah Sakit. Untuk mengetahui kebenaran regresi antara tiap-tiap variabel peneliti melakukan uji hipotesis secara manual dan mendapakan nilai t hitung sebesar 3,834 sedangkan t tabel sebesar 2,021 Maka terdapat hubungan dan hasil yang relevan antara insentif tenaga non-medis di tempat kerja dengan produktivitas tenaga kerja Rumah Sakit
Penyuluhan Kesehatan Klinis Khusus Ibu dan Anak Di Panti Sosial Asuhan Anak Amanah Kecamatan Batununggal dan SMP Muhammadiyah 9 Bandung. Nurul Dwi Ariani; Ai Susi Susanti; Sani Fitriyani; Putri Sandi Hanna Mawarni Giawa; Choirul Salam Hidayat
PADMA Vol 2 No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PADMA)
Publisher : LPPM Politeknik Piksi Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.589 KB) | DOI: 10.56689/padma.v2i2.866

Abstract

Kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi baru lahir, bayi dan anak balita. Pemberdayaan Masyarakat bidang Kesehatan Ibu dan Anak merupakan upaya memfasilitasi masyarakat untuk membangun sistem kesiagaan masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat dari aspek non klinis terkait kehamilan dan persalinan. Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan terhadap ibu dan anak agar tercipta budaya hidup sehat. Pengabdian kepada masyarakat ini berupa penyuluhan kesehatan klinis dilakukan di dua tempat dengan dua target yang berbeda yaitu anak-anak sekolah dan orang tua siswa di SMP Muhammadiyah 9 Bandung dan anak-anak asuh serta Ibu asuh di Panti Asuhan Amanah Kecamatan Batununggal. Materi yang diberikan melingkupi pemberian informasi dan edukasi kesehatan, pelayanan klinis medis (termasuk pemeriksaan penunjang dan rujukan), konseling, pendidikan keterampilan hidup Sehat (PKHS) dan Pelatihan Konselor Sebaya.
Analisis penerimaan SIMRS menggunakan metode TAM (Technology Acceptance Model) di RS Hermina Arcamanik Bandung Laela Anggraeni Husnaeni; Ai Susi Susanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i01.731

Abstract

Latar Belakang: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat, akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sekarang ini menjadi salah satu sarana pendukung yang tentunya memiliki peran penting bagi Rumah sakit agar mampu memberikan pelayanan terbaiknya. Metode: Pengukuran Penerimaan Petugas Terhadap Penggunaan SIMRS dilakukan dengan metode TAM (Technology Acceptance Model) . Yang mana penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana sikap pengguna terhadap penggunaan SIMRS menggunakan metode TAM, sehingga presepsi pegawai dapat diketahui. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, yaitu menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data terhadap 30 pegawai RS Hermina Arcamanik. Hasil: Hasil penelitian menunjukan penerimaan pegawai terhadap SIMRS memiliki peran positif pada 3 variabel TAM, yaitu persepsi kemudahan pengguna 86.76%, persepsi kebermanfaatan 86.19%, dan penerimaan teknologi 84.19%. Kesimpulan: Variabel kemudahan pengguna (PEU) yang memiliki nilai persentase 86,76% yang termasuk kedalam kategori sangat setuju sehingga dapat dinyatakan bahwa SIMRS memberikan kemudahan pada pegawai. Variabel kebermanfaatan (POU) dengan nilai persentase 86,19% dapat dinyatakan bahwa pegawai sangat setuju SIMRS berguna dalam pengelolaan manajemen. Pada variabel penerimaan (AOI) yang memiliki nilai persentase 84,19% dapat dinyatakan bahwa pegawai sangat setuju dalam menggunakan SIMRS dan dapat diterima dengan baik. Saran: : Hal ini menunjukan bahwa pengembang SIMRS dapat berfokus untuk meningkatkan pengembangan pada variabel penerimaan aplikasi SIMRS karena nilai variabel persentasenya yang lebih kecil dibanding nilai variabel lainnya.