Arizona Arizona
Pengawas SMP Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA SEKOLAH MELALUI WORKSHOP TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SUPERVISI MANAJERIAL DI SMP BINAAN Arizona Arizona
Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi Vol 2, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/biolokus.v2i2.540

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sekolah melalui workshop total quality management (TQM) dan supervisi manajerial di sekolah binaan. Subyek penelitian tindakan sekolah ini adalah lima orang kepala sekolah yang bertugas pada 1) SMP Al-Mukmin Percut Sei Tuan, 2) SMP Maetreawira Percut Sei Tuan, 3) SMP Amir Hamzah Percut Sei Tuan 4) SMP Al-Maksum Percut Sei Tuan dan 5) SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan perhitungan persentase jumlah kepala sekolah yang mampu menerapkan total quality management dengan jumlah persentase kepala sekolah yang belum mampu menerapkan total quality management. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kepala SMP Al-Mukmin Percut Sei Tuan yang pada siklus I baru menerapkan 55,56% indikator TQM, namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator TQM; (2) Kepala SMP Maetreawira Percut Sei Tuan, yang pada siklus I baru menerapkan 51,85% indikator TQM, namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator TQM, (3) Kepala SMP Amir Hamzah Percut Sei Tuan yang pada siklus I baru menerapkan 55,56% indikator TQM, namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator TQM, (4) Kepala SMP Al-Maksum Percut Sei Tuan yang pada siklus I baru menerapkan 48,15% indikator TQM namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator TQM, (5) Kepala SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan yang pada siklus I baru menerapkan 55,56% indikator TQM, namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator TQM, (8) Kemampuan manajemen kepala sekolah dalam menerapkan TQM meningkat setelah dilakukan workshop dan supervisi manajerial.