Melania Swetika Rini
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian

PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS DI KABUPATEN KULON PROGO Rini, Melania Swetika
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 15, No 2 (2018): July 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v15i2.15455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mengkaji kemampuan citra Landsat 8 OLI dan sistem informasi geografis dalam mengidentifikasi Lahan Kritis di Kabupaten Kulon Progo; 2) Melihat sebaran lahan kritis dan luasan lahan kritis  di Kabuapten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data penginderaan jauh dan analisis sistem informasi geografi (SIG) untuk identifikasi lahan kritis di Kabupaten Kulon Progo. Penentuan parameter lahan kritis di daerah penelitian mengacu pada kriteria lahan kritis menurut Peraturan Menteri Kehutanan RI No. P.32/Menhut-II/2009. Parameter lahan kritis di daerah penelitian tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode scoring dengan pendekatan kuantitatif berjenjang tertimbang, dimana setiap parameter lahan kritis akan diberi harkat secara berjenjang dan diberi bobot secara berbeda sesuai dengan dominasinya dalam pembentukan lahan kritis. Landasan dari penentuan harkat dan bobot dalam metode scoring adalah berdasarkan pengetahuan ahli (expert knowledge).Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Citra Landsat 8 OLI dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi penutupan lahan dan penggunaan lahan sebagai data untuk mengidentifikasi lahan kritis di Kabupaten Kulon Progo;2) Persebaran luasan dan persentase lahan kritis di Kabupaten Kulon Progo yang dibagi kedalam 3 kawasan yaitu Kawasan Lindung, Kawasan Budidaya dan Kawasan Lindung di Luar Kawasan Hutan, yang masing-masing persentasenya adalah sebagai berikut: 18380.94 ha, 18292.56ha, dan 20490.95 ha.