Mesi Wahyulianti
Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kebijakan Dinas Sosial Dalam melaksanakan Ketertiban Sosial di Kota Pekanbaru Mesi Wahyulianti
Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics Vol. 6 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.302 KB) | DOI: 10.25299/jkp.2020.vol6(2).4963

Abstract

Banyaknya gelandangan dan pengemis yang berada di Kota Pekanbaru bukan semuanya penduduk tetap Kota Pekanbaru, namun mereka pendatang dari berbagai daerah tetangga dari Kota Pekanbaru, seperti Palembang, Medan, Bukit Tinggi , Padang , Jambi , aceh dan banyak lagi daerah lainnya. Penyebab utama gelandangan dan pengemis ini memilih Kota Pekanbaru untuk menggelandang dan mengemis adalah karena di pekanbaru pendapatan yang mereka dapat selama mengemis dan menggelandang di kota ini sangatlah banyak di bandingkan kota lainnya. kurangnya koordinasi dari Dinas Sosial dalam melakukan penertiban karena berdasarkan pendapat dari Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pekanbaru mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menertibkan gepeng tersebut. Tipe penelitian ini adalah tipe kualitatif deskriptif. Karena peneliti bermaksud memberikan hasil analisa dan informasi yang detail terhadap objek peneliti. Kemudian, hal itu dilakukan dengan mengumpulkan data dari sampel yang akan mewakili populasi, sehingga akan diperoleh penggambaran yang sangat jelas dari hasil analisanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Sosial dalam melaksanakan ketertiban sosial di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian ini menunjukkan diketahui bahwa telah diupayakan dari pihak Panti Sosial Kota Pekanbaru mengenai program-program rehabilitasi yaitu salah satunya menyediakan workshop atau bekal keterampilan dari gelandangan dan pengemis yang diasah keterampilannya untuk menciptakan sesuatu yang berharga bagi dirinya sendiri. Salah satu pembinaan yang dilakukan untuk membina gelandang dan pengemis di kota pekanbaru yakni merupakat tindak razia yang dilaksanakan oleh dinas sosial dan sat pol pp kota pecan baru demi mengurangi gelandang dan pengemis yang ada di kota ini.