Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Program Kemanusiaan MBKM dengan Pelatihan Keluarga Berwirausaha Eva Meizara Puspita Dewi; Pujiardianti Wulandari; Muh. Irsyad Yunus; Nur Rahmah Sari; Nurul Islamiyah; Kurnia Apriyanti
DEDIKASI Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v23i2.27781

Abstract

Abstrak. Edukasi bisa diartikan sebagai proses belajar individu, kelompok atau masyarakat dari tidak tahu menjadi tahu. Hadirnya edukasi program kemanusiaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK) merupakan salah satu program yang membantu pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia. Program ini didukung oleh kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM) yang terletak dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 3 Tahun 2020 yang memiliki tujuan menciptakan kampus yang link and mach dengan dunia kerja. Kegiatan PKB bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan berwirausaha dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat ekonomi lemah. Metode yang digunakan bentuk pelatihan ceramah dan praktik. Peserta yang mengikuti Kegiatan PKB ini dihadiri oleh ibu rumah tangga dan perempuan yang belum berkeluarga berjumlah 18 peserta. Dari pelaksanaan kegiatan edukasi PKB diperoleh hasil, para peserta PKB ini sangat bersyukur dan senang karena mendapat perhatian dan pembelajaran untuk meningkatkan ekonomi mereka, setiap peserta dalam dua bulan mengikuti program edukasi berhasil membuat 6 – 11 tali masker. Sehingga menghasilkan 90 tali masker yang berhasil diproduksi oleh peserta dan telah melalui proses penjualan sebanyak 35 pcs dan juga kegiatan ini akan dibantu oleh mitra RBCD sebagai fasilitator dalam program kedepannya, Kegiatan ini juga mendapat perhatian dari PUSPA Kota Parepare yang bekerja sama dengan Bank SulSelBar untuk memberikan biaya bantuan pada peserta domisili di kecamatan masing-masing.Kata kunci: Edukasi, Berwirausaha, Ekonomi Lemah
Body Image and Body Dysmorphic Disorder Tendency of Women Social Media Users Nurul Islamiyah; Sitti Murdiana; Ismalandari Ismail
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 3 (2023): Volume 11, Issue 3, September 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i3.11969

Abstract

Body image is a psychological factor that causes body dysmorphic disorder tendencies. Where, individuals feel satisfied or dissatisfied with the shape of the body so that they try to achieve the desired body. The purpose of the study was to determine the relationship between body image and the tendency of body dysmorphic disorder in female social media users. The survey of this study was 202 subjects. The study used quantitative methods using Spearman rho correlation data analysis techniques with a coefficient of -0.469 with p=0.00 (p<0.05). The results show that there is a very significant negative relationship between body image and the tendency of body dysmorphic disorder in female social media users. This means that the lower the body image, the higher the tendency of body dysmorphic disorder and vice versa, the higher the body image, the lower the tendency of body dysmorphic disorder in social media users. So, a female social media user may feel satisfied with herself. However, she can also unconsciously develop an obsession to be better, cover up flaws and continue to change her appearance.Body image merupakan faktor psikologi penyebab terjadinya kecenderungan body dysmorphic disorder. Dimana, individu merasa puas ataupun kurang puas dengan bentuk tubuh sehingga mengusahakan tercapaianya tubuh yang di inginkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan body image dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada perempuan pengguna media sosial. Survei penelitian ini adalah 202 subjek. Penelitian menggunakan metode kuantitatif menggunakan teknik analisis data korelasi Spearman rho dengan hasil koefisien sebesar -0,469 dengan p=0,00 (p<0,05). Hasil menunjukkan terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan body image dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada perempuan pengguna media sosial. Hal ini berarti bahwa semakin rendah body image, semakin tinggi kecenderungan body dysmorphic disorder begitupun sebaliknya, semakin tinggi body image, semakin rendah kecenderungan body dysmorphic disorder pada pengguna media sosial. Jadi, perempuan pengguna media sosial bisa saja merasakan kepuasan terhadap dirinya. Tetapi, dia juga bisa tidak sadar mengembangkan obsesi untuk menjadi lebih baik, menutupi kekurangan dan terus mengubah penampilan dirinya.
Analisis Perbedaan Kinerja Guru Yang Sudah Sertifikasi dan Yang Tidak Sertifikasi di UPT SPF SD Inpres Perumnas Kota Makassar nurul islamiyah
Sigma: Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Matematika Sawerigading Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Sigma: Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Matematika Sawerigading

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru yang sudah sertifikasi dan yang tidak sertifikasi serta perbedaan yang signifikan antara guru yang sudah sertifikasi dan yang tidak sertifikasi di UPT SPF Inpres Perumnas Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 27 Guru dengan instrumen angket kemudian diolah dengan teknik analisis data statistik deskriptif dan uji analisis statistik inferensial. Hasil uji analisis deskriptif pada kinerja guru yang sudah sertifikasi (X1) dan yang tidak sertifikasi (X2). Hasil dari nilai rata-rata hasil kinerja guru (mean) untuk guru yang sudah sertifikasi (X1) dengan rata-rata 85.38 dan guru yang tidak sertifikasi (X2) dengan rata-rata 83.71. dengan demikian terdapat perbedaan secara deskriptif statistik. Hasil analisis data diperoleh nilai sig. 0,029. Ternyata nilai sig. 0,029 lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,029 < 0,05. Maka H0 ditolak dan H1 diterima.