Trisca Camelia
Universitas PGRI Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU SCHOOL BULLYING DI SD MUHAMMADIYAH 17 SEMARANG Trisca Camelia
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 3, No. 2, Januari-Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.53 KB) | DOI: 10.35931/am.v0i0.114

Abstract

Abstrak Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui perilaku-perilaku school bullying pada siswa kelas III di SD Muhammadiyah 17 Semarang . Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan persentase. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket untuk kelas III serta mewawancarai kepala sekolah, guru dan orang tua siswa di SD Muhammadiyah 17 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian siswa kelas III SD Muhammadiyah 17 Semarang yang berjumlah 35 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 26 anak dan perempuan 9 anak menjadi pelaku dan korban dari bullying. Korban bullying fisik terbanyak yang dilakukan siswa laki-laki yaitu dipukul dengan persentase 100%, dan pada siswa perempuan yaitu didorong dengan persentas 88,9%. Korban bullying verbal terbanyak pada siswa laki-laki yaitu diejek dengan persentase 96,2% dan pada siswa perempuan yaitu dibentak dengan persentase 89,9%. Sedangkan pada bentuk bullying psikis pada siswa laki-laki yaitu diperlakukan gerak tubuh mengejek dengan persentase 80,2% dan pada siswa perempuan diteror dengan persentase 55,6%. Sedangkan pelaku terbanyak bullying fisik pada siswa laki-laki yaitu memukul dengan persentase 69,2% dan pada siswa perempuan juga memukul dengan persentase 22,2%. Pada bullying verbal terbanyak siswa laki-laki yaitu mengejek dengan persentase 73,1% dan pada siswa perempuan juga yaitu mengejek dengan persentase 33,3%. Sedangkan pada bullying psikis pada siswa laki-laki yaitu meneror dengan persentase 42,3% dan pada siswa perempuan yaitu melakukan gerak tubuh mengejek dengan persentase 22,2%. Dampak terbanyak yang dialami siswa perempuan yaitu merasa trauma ketika dipukul dan pada siswa laki-laki yaitu terluka ketika dibully.