Muhammad Iqbal
Universitas Mercu Buana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APAKAH PEKERJA MIGRAN INDONESIA SEHAT MENTAL? Muhammad Iqbal
Jurnal Kajian Wilayah Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Kajian Wilayah
Publisher : Research Center for Regional Resources-Indonesian Institute of Sciences (P2SDR-LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jkw.v10i2.825

Abstract

This study aims to describe the mental health of Indonesian migrant workers in Hong Kong. The respondents of this study were Indonesian female migrant workers who worked in domestic sectors in Hong Kong, the number of respondents in this study were 100 respondent, female Indonesia migrant workers. This study uses survey method and quantitative approach with a sampling technique aimed at criteria of minimum 1 year working period, women and working in the household or domestic sector. This research was carried out using a mental health questionnaire. Mental Health Inventory (MHI) constructed by RAND Health Insurance Experiment (Veil & Ware, 1983) 38 items that measure aspects of anxiety, depression, emotional control, affect. Data analysis using SPSS is by using description analysis and different test (T-test). Result shown that in general respondents showing a good mental health condition (81%), very good mental health condition (1%), and poor mental health condition (18%).Keywords: mental health, Indonesian migrant workers, women domestic workersAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan mental pekerja rumah tangga perempuan migran Indonesia di Hong Kong. Responden penelitian ini adalah pekerja migran perempuan Indonesia yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Hong Kong, jumlah responden penelitian ini adalah sebanyak 100 orang pekerja rumah tangga perempuan asal Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan  pendekatan kuantitatif dengan teknik sampel bertujuan kriteria minimal masa kerja 1 tahun, perempuan dan bekerja pada sektor rumah tangga. Penelitan ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur kuesioner kesehatan mental Mental Health Inventory (MHI) dikontruksi oleh RAND Health Insurance Experiment (Veil & Ware, 1983) yang terdiri dari 38 item yang mengukur aspek kecemasan, depresi, kontrol emosi, afek. Analisis data menggunakan SPSS yaitu dengan menggunakan analisis deskripsi dan uji beda (T-test) dan berdasarkan hasil analisa menggunakan SPSS menunjukkan bahwa secara umum responden mengindikasikan kondisi kesehatan mental yang kurang baik (18%), baik (81%), dan sangat baik (1%). Kata kunci: Kesehatan mental, pekerja migran Indonesia, pekerja rumah tangga perempuan
PENGARUH CULTURE SHOCK DAN ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP KEPUASAN KERJA TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI HONGKONG Muhammad Iqbal; Anggit Verdaningrum
Jurnal Kajian Wilayah Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kajian Wilayah
Publisher : Research Center for Regional Resources-Indonesian Institute of Sciences (P2SDR-LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.827 KB) | DOI: 10.14203/jkw.v7i2.745

Abstract

The purpose of this research is to investigate the influence of culture shock and adversity quotient to work satisfaction of Indonesian Labor Forces in Hong Kong. This quantitative research includes multiple regression analysis with 111 respondent. The sampling technique is using Nonprobability Sampling. Purposive Sampling with sample criteria: Indonesian citizen who works in Hogkong, female, working in domestic sector, has been working for a minimum of 6 months in Hongkong. Her age must be 20 years old or older, and she must have an education at least of an Elementary School level. Measurement for Culture Shock the result of the adaptation of Mumford, the measurement for Adversity Quotient the result of a modification of Rachmawati, and the measurement for work satisfaction is the result of the adaptation of Minnesota Satisfaction Questionare (MSQ) Short Form scale. According to analysis from the double regression analysis of the Anova tabl 8.837 Fb and Ft 3.08. so that F count > F table e , we got p= 0.000 ( p < 0.05), R= 0.140. Research hypothesis is accepted.Keywords: culture shock, adversity quotient, job satisfaction, TKIAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh culture shock dan adversity quotient terhadap kepuasan kerja TKI di Hongkong. Penelitian kuantitatif ini melibatkan analisis regresi berganda dengan subjek sebanyak 111 responden. Teknik pengambilan sampel dengan Non Probability Sampling. Sampling Purposive dengan criteria sampel: Warga Negara Indonesia yang bekerja di Hongkong, perempuan, bekerja pada sektor rumah tangga, minimum lama bekerja di Hongkong 6 bulan, usia minimal 20 tahun, dan pendidikan minimal SD. Alat ukur culture shock yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil adaptasi dari alat ukur milik Mumford, alat ukur adversity quotient merupakan hasil modifikasi milik Rachmawati, dan alat ukur kepuasan kerja merupakan hasil adaptasi skala Minnesota Satisfaction Questionare (MSQ) Short Form. Berdasarkan analisis regresi berganda pada tabel Anova didapatkan Fh 8.837 dan Ft 3.08. sehingga F hitung > F tabel, dan nilai Sig. 0.000 (p<0.05) R= 0.140. Hipotesis penelitian diterima.Kata Kunci: culture ahock, adversity quotient, kepuasan kerja, TKI