Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengayaan kompetensi mahasiswa melalui Penelitian Tindakan Kelas Syamsidah Syamsidah; Ratnawati T.
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2018, No 3: Prosiding 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.647 KB)

Abstract

Classroom Action Research (CAR) Training is one of Community Service programs which aims to help studentsof Home Economics Department who are highly interested inconducting CAR as their undergraduate thesis method.Meanwhile, this subject has been changed into GeneralResearch Methodology. This training involved twenty studentsof Home Economics Department in Faculty of Engineering ofUniversitas Negeri Makassar. Method used in this trainingwere lecturing, question and answer session, and discussion.This Community Service Program aims to: 1) improvestudents’ understanding on CAR, 2) improve students’creativity in constructing research titile and research problems,3) improve students ability in developing research backgroundand research purposes, 4) improve students’ ability inreviewing literature and selecting hypothesis, 5) improvestudents’ ability in choosing data collection technique andcycle in CAR, 6) improve students’ ability in analyzing thecollected data, 7) improve students ability in writing CARproposal. After conducting CAR Training to twenty students,the result showed that students understand well how to writegood CAR proposal, choose research gap, formulateappropriate research title, purposes, reviewing literature,hypothesis, research framework, and research method. Theparticipants not only can write good CAR proposal butinspired to re-open the class of CAR as one of subjects inHome Economics Department curriculum.
Pendampingan Ibu-Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Brownies Tempe di Desa Panciro Kabupaten Gowa Tuti Supatminingsih; Syamsidah Syamsidah; Slamet Widodo
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.693 KB)

Abstract

Abstrak.Ibu-ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di sekitar produsen tempe (di Desa Panciro Kabupaten Gowa ) sebagian kecil bekerja di sektor informal, seperti penjual sayur, penjual makanan dan kerja serabutan lainnya, namun demikian sebagian besar, kerjanya hanya sebagi ibu rumah tangga yang menghabiskan waktunya untuk kebutuhan keluarga dan nongkrong bersama dengan tetangga lainnya. Secara ekonomi, nyaris waktunya tidak produktif, padahal memungkinkan mereka untuk menghasilkan sesuatu andai saja punya pengetahuan dan keterampilan. Di Desa Panciro Kabupaten Gowa terdapat industri tempe yang sejak lama pemiliknya memproduksi dan menjual ke pasar-pasar sekitar rumahnya, terkadang tetangga juga datang membeli atau penjual yang   karena dianggap lebih murah, lagi murah dan segar. Sudah sejak lama pabrik tempe ini berdiri dan kelihatannya tidak mengalami perkembangan yang signifikan, artinya pemiliknya hanya berpikir jangka pendek, yang penting bisa hidup dan makan bersama dengan keluarga. Dua kelompok masyarakat ini  dipertemukan dalam satu wadah bisnis, kemungkinannya akan menjadi kekuatan, sekurang-kurangnya saling mengisi dan berkolaborasi untuk menghasilkan sesuatu yang punya nilai tambah, misalnya bagaimana tempe yang selama ini diproduksi kemudian diolah menjadi berbagai produk kue bronis..  Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek langsung membuat bronis tempe. Hasil PKM  menunjukkan bahwa (1) ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bronis dari tempe. (2) ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat kemasan  bronis dari tempe. (3) ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memasarkan  bronis dari tempe.Kata Kunci: Pendampingan,  Bronis, Tempe.
Meningkatkan kompetensi profesional guru melalui pendampingan penulisan karya tulis ilmiah di SMPN 3 Bissappu Bantaeng Syamsidah Syamsidah; Ratnawati T; Amir Muhiddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 9: PROSIDING 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.227 KB)

Abstract

The Community Service Activities aims to improve the professional competency skills of teachers related to writingscientific papers, especially how to make classroom action research. This is important because each teacher can provide data andinformation related to the learning models and methods that they have been provided to their students, the results of models andmethods used and how to get the best solution. Classroom action research can not only be used as a reflection of learningactivities in the classroom but also can provide new empirical facts that can be used as a comparison as well as choosing the bestlearning methods and models. This activity was conducted at 3 SMP Negeri 3 Bissappu, Bantaeng Regency with a total of 15teachers. The training method included lectures, discussions, and practice. The topics of lecture and discussion were: 1) How toprepare proposals including how to choose the problem, objectives, benefits, theoretical studies and class action research cycles,2) The relationship between the formulation of the problem with the study of theories, frameworks, and hypotheses of action, 3)Data collection techniques and data analysis techniques, 4) The practice of making proposals as well as the percentage ofproposal results. After evaluating the training and mentoring process, the results show that: 1) Participants were serious andactively participating in the training, 2) More than 80% of participants already understood and knew how to prepare a goodproposal and they were able to practice and present their proposal.
PKM Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Aneka Bakery Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Majene Sulawesi Barat Ratnawati T; Syamsidah Syamsidah; Besse Qur'ani
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Perempuan, seperti juga pria, adalah sumber daya manusia. Oleh sebab itu, mereka harus dibangun dan diberdayakan agar secara inklusif dapat berpartisipasi dan memberi sumbangsih pada kehidupan masyarakat, negara dan pembangunan pada umumnya. PKM ini dilaksanakan di Kelurahan Labuang Utara Kecamatan Baggae Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat. Di tempat ini pemberdayaan dilakukan pada ibu-ibu rumah tangga dan diberi pelatihan membuat aneka bakery dan pendampingan dalam mengelola usaha dan memasarkan produk. Metode pelatihan dilaksanakan dalam dua bentuk yaitu ceramah dan praktik. Ceramah diberikan sekitar 25%, sementara praktik diberikan sekitar 75%. Ceramah yang digunakan diselingi dengan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab selanjutnya dilakukan metode demonstrasi dan praktik. Setelah pelatihan dan pendampingan dilaksanakan, maka diperoleh data bahwa peserta telah memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai cara membuat aneka macam bakery. Disamping itu, peserta memiliki keterampilan berusaha dan memasarkan produknya, selanjutnya  dengan bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut, ibu-ibu sudah memiliki kepercayaan diri untuk berusaha dan diharapkan dengan usaha ini, dapat meningkatkan pendapatan keluarga.                                                                       Kata Kunci : Pemberdayaan, pelatihan,  aneka bakery.
Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Brownis Tempe untuk Mengembangkan Minat Wirausaha Tuti Supatminingsih; Syamsidah Syamsidah; Slamet Widodo; Amir Muhiddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tempe selama ini, khususnya di Kabupten Majene, hanya dijadikan sebagai bahan makanan pokok, dibuat menjadi gorengan, campuran sayur dan sebagainya, padahal tempe bisa juga dibuat menjadi berbagai macam kue, salah satu diantaranya adalah bronis. Jenis kue ini mudah pembuatannya dan disenangi oleh masyarakat sehingga produk dan pemasarannya mudah dilakukan dan dengan begitu produk ini bisa menjadi pemantik bagi ibu-ibu rumah tangga untuk berwirausaha. Berdasar pada realitas itulah, maka kegiatan PKM ini mempertemukan dua kelompok yaitu ibu-ibu rumah tangga dan produsen dan penjual tempe untuk diberi pelatihan dan pendampingan bagaimana membuat brownis dari bahan baku tempe. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek langsung membuat bronis tempe. Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan maka dapat disimpulkan bahwa peserta bukan saja telah mengerti dan memahami dengan baik bagaimana cara mengolah dan membuat brownies tempe akan tetapi juga sudah memunculkan sikap yang positif dan keinginan untuk berwirausaha. Kegiatan yang dianggap berhasil ini juga didukung oleh keseriusan dan antusias para peserta ditambah respon positif dari aparat pemerintah setempat serta tokoh perempuan dan pendidik, Faktor pendukung lain adalah anggota Tim pengabdi yang bersemangat dan memilki konpentensi dibidangnya masing-masing. Luaran dari PKM ini adalah artikel yang dipublish dijurnal atau prosiding, HAKI, media online dan video kegiatan.Kata Kunci: Pelatihan, Bronis, Tempe. Pemberdayaan