Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penentuan harga pokok produksi menggunakan metode target costing dan activity-based costing untuk menjadi alternatif dalam pengendalian harga pokok produksi pada PT Nutrisi Inti Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan lebih rendah dari perhitungan menurut metode activity-based costing, namun perhitungan dengan metode activity-based costing ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan metode target costing yang berarti perusahaan telah mencapai laba yang diharapkan. Oleh sebab itu alternatif perhitungan kedua metode tersebut sebaiknya diambil oleh perusahaan untuk pengendalian harga pokok produksi yang terencana, lebih akurat dan terperinci.