p-Index From 2019 - 2024
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agrokompleks Lutjanus
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengukuran kepadatan bakteri Vibrio harveyi secara cepat dengan menggunakan spectrofotometer Seniati Seniati; Marbiah Marbiah; Andi Irham
Agrokompleks Vol 19 No 2 (2019): Agrokompleks Edisi Juni
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v19i2.137

Abstract

Bakteri Vibrio harveyi adalah salah satu jenis bakteri yang sering digunakan sebagai bahan praktikum maupun bahan penelitian di Laboratorium Kesehatan Ikan, Jurusan Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Penggunaan bakteri V. harveyi biasanya dalam kepadatan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Untuk menentukan kepadatan bakteri V. harveyi dapat menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Metode ini membutuhkan waktu minimal 24 jam untuk dapat menentukan kepadatan bakteri, sehingga metode ini dianggap kurang efektif digunakan untuk kebutuhan waktu yang lebih cepat. Untuk itu perlu melakukan pengembangan metode yang lebih cepat dan akurat dengan menggunakan spektrofotometer untuk melihat tingkat kekeruhan (Optical Density) yang terbaca melalui nilai absorbansi yang dihasilkan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan selama kurang lebih 3 bulan dengan menggunakan V. harveyi sebagai sampel uji yang bersumber dari BBRBAP Maros. Populasi bakteri V. harveyi dihitung dengan metode TPC dan dalam waktu yang bersamaan juga dilakukan pengukuran OD dengan menggunakan spectrofotometer panjang gelombang 620 nm. Untuk mendapatkan nilai akurasi tinggi maka kegiatan yang sama dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Hasil analisis regresi dari nilai TPC dengan nilai OD menunjukkan pola linier, hal ini menunjukkan ada hubungan korelasi antara nilai OD dengan kepadatan bakteri. Semakin tinggi kepadatan bakteri maka nila OD juga semakin tinggi. Hubungan kedua parameter tersebut mempunyai persamaan y = 6,2818x + 1,7026 dengan nilai korelasi (r) = 0,9506. Artinya bahwa, setiap peningkatan nilai absorbansi (OD) akan diikuti oleh meningkatnya jumlah bakteri. Perhitungan populasi bakteri V. harveyi dapat dilakukan dengan meregresikan nilai OD dan jumlah bakteri kedalam persamaan garis kurva standar y = = ax + b, dimana y = jumlah kepadatan bakteri, dan x = besarnya nilai OD.
Kajian perubahan sifat fisika kimia bakteri Vibrio harveyi di berbagai jenis media pada suhu penyimpanan -20°C Fauziah Nurdin; Bustamin Bustamin; Ridwan Ridwan; Seniati Seniati
Agrokompleks Vol 21 No 2 (2021): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v21i2.334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penyimpanan yang tepat, sifat dan karakteristik V. harveyi selama masa penyimpanan, dan waktu penyimpanan yang aman bagi V. harveyi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan dengan menggunakan V. harveyii yang bersumber dari BBRBAP Maros. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan, menggunakan 4 jenis media penyimpanan yaitu aquades steril, media TSB,, media solid, dan gliserol pada suhu -20 °C. Pengamatan perubahan sifat fisika V. harveyi dilakukan pada minggu ke-2, minggu ke-4, minggu ke-6 dan minggu ke-8 masa penyimpanan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minggu ke-2 masa penyimpanan tidak terjadi perubahan bentuk koloni, koloni tampak tetap tunggal dan menyebar. Namun pada minggu ke-4 hingga minggu ke-8 masa penyimpanan terjadi perubahan bentuk penyebaran koloni. Koloni tampak bersatu, melebar dan menebal. Pengamatan selanjutnya adalah sifat dan karakteristik sel. Penyimpanan yang berbeda tidak memberi pengaruh pada bentuk dan serapan warna sel V. harveyi selama masa penyimpanan. Sel V. harveyi tetap berbentuk batang halus menyerupai koma dan menyerap warna pink muda sehingga tampak bentuk sel yang sangat halus. Pengamatan tipe penggandengan sel di semua media penyimpanan pada minggu ke-2, tidak terdapat perbedaan mencolok. Sel bakteri V harveyi tetap menyebar tunggal merata di slide pewarnaan, akan tetapi pada minggu ke-4 tampak beberapa sel mulai berikatan dua (diploid) dan pada minggu ke-8 sel V harveyi sebagian besar bergerombol pada media penyimpanan TSB, media solid dan gliserol, sedangkan pada media penyimpanan aquades steril tampak sebagian kecil yang bergerombol dan sebagian besar masih menyebar tunggal.
Uji Viabilitas Bakteri Aeromonas hydrophila Dengan Metode Penyimpanan Beku Pada Media TSB dan Gliserol Seniati Seniati; Rahmi Mulyani; Syahruddin Syahruddin
Lutjanus Vol 25 No 2 (2020): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v25i2.274

Abstract

Bakteri A. hydrophila merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam dunia pendidikan baik sebagai bahan praktikum maupun bahan penelitian, sehingga intensitas kebutuhannya sangat tinggi khususnya di laboratorium Kesehatan Ikan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian metode penyimpanan A. hydrophila yang tepat sehingga ketersediaannya di laboratorium selalu berkesinambungan, sifat fisika dan kimianya selalu terjaga dan kemungkinan untuk munculnya strain baru lebih kecil. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui komposisi media TSB dan gliserol yang terbaik yang dapat mempertahankan kehidupan A. hydrophila yang disimpan pada pada suhu beku dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini berlangsung selama empat bulan di Laboratorium Kesehatan Ikan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Metode yang digunakan adalah penyimpaan A. hydrophila dengan menggunakan media TSB dan gliserol dengan konsentrasi yang berbeda-beda (80% + 20%, 70% + 30% dan 60% + 40%). Pemantauan perubahan sifat sifat dan karakterisasi A. hydrophila dilakukan pada awal penyimpanan, dua minggu, sebulan, dua bulan dan tiga bulan umur penyimpanan. Hasil yang diperoleh setelah 3 bulan masa penyimpanan menunjukkan bahwa penyimpanan bakteri A. hydrophila pada media 70 % TSB yang ditambahkan gliserol 30% dapat mempertahankan pertumbuhan bakteri dengan penurunan populasi terkecil dibandingkan perlakuan lainnya. Disisi lain, bakteri A. hydrophila dapat mempertahankan sifat dan karakteristiknya, yaitu tipe penggandengan sel, sifat pembentukan koloni dan sifat kimia selama masa penyimpanan.