p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agrokompleks
Yuliana Yuliana
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen alur proses produksi udang windu beku dengan metode Individual Quick Frozen di PT. Madsumaya Indo Seafood, Gresik Siti Husnah; Yuliana Yuliana; Ratnawati Ratnawati
Agrokompleks Vol 21 No 1 (2021): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v21i1.331

Abstract

Produk udang beku merupakan produk olahan perikanan yang bernilai ekonomis dan tinggi akan gizi, sehingga banyak permintaan akan produk udang berupa udang segar baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Banyaknya permintaan akan produk udang maka dari itu cara pengolahannya harus diperhatikan agar udang tidak mengalami kerusakan dan pembusukan pada saat pemenuhan permintaan konsumen. Salah satu cara pengolahan yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga kualitas dan mutu udang adalah metode pembekuan. Udang windu dapat diolah menjadi produk beku jenis Peeled Deveined Tail On (PDTO) dengan metode pembekuan Individual Quick Frozen (IQF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen alur proses produksi udang windu (Penaeus monodon Fabr.) beku dengan metode Individual Quick Frozen (IQF). Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, partisipasi langsung di lapangan, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen alur proses produksi dalam pembekuan udang windu jenis PDTO dimulai dari penerimaan bahan baku, penanganan awal, sortir Head On (HO), Pemotongan Kepala (PK), penimbangan III, pencucian III, sortir Head Less (HL), pengecekan, pencucian IV, pengupasan, pencucian V, tiris, penimbangan IV, cek akhir, pencucian VI, tiris, penimbangan V, perendaman, penimbangan VI, pembekuan dengan mesin IQF, penimbangan beku, penggelasan, pengemasan dan pelabelan sementara, penyimpanan beku, serta pelabelan dan pengepakan.
Penerapan fungsi manajemen perencanaan pembenihan ikan mas (Cyprinus carpio l) di Instalasi Pengembangan Ikan Air Tawar (IPIAT) Lajoa Kabupaten Soppeng Lukman Lukman; Yuliana Yuliana; Rahmayati Rahmayati
Agrokompleks Vol 21 No 2 (2021): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v21i2.336

Abstract

Manajemen pembenihan merupakan suatu proses atau prosedur untuk menghasilkan benih ikan secara maksimal dengan cara efektif dan efisien. Dalam manajemen terdapat beberapa kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Perencanaan pembenihan ikan mas merupakan suatu kegiatan dalam mempersiapkan segala sesuatu yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Adapun kegiatan perencanaan pembenihan ikan mas meliputi berbagai kegiatan diantaranya pengadaan induk, pemeliharaan induk, seleksi induk, pemijahan, penetasan telur dan penebaran larva/pendederan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perencanaan pembenihan ikan mas di Instalasi Pengembangan Ikan Air Tawar (IPIAT) Lajoa Kabupaten Soppeng. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara metode observasi/pengamatan langsung, wawancara, partisipasi aktif di lapangan, dan studi pustaka. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan mendeskripsikan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan pembenihan ikan mas yaitu persiapan/pengadaan induk, pemeliharaan induk, seleksi induk, pemijahan, penetasan telur, penebaran larva dan pendederan.