This Author published in this journals
All Journal Agrokompleks
Yuda Indriana
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komposisi kimia kapsul konsentrat protein ikan belut (Monopterus albus) sebagai makanan suplemen bagi penderita gizi buruk St. Nur Hikmah; Heriyani Herman; Yuda Indriana; Arham Rusli
Agrokompleks Vol 21 No 2 (2021): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v21i2.339

Abstract

Belut memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, dan kaya akan kandungan EPA dan DHA. Meskipun kaya akan protein, EPA dan DHA, konsumsi belut oleh masyarakat Indonesia tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena bentuk belut yang menyerupai ular sehingga masyarakat enggan memakan belut. Oleh karena itu perlu diupayakan pengolahan daging belut menjadi bentuk lain sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat terutama penderita gizi buruk. Salah satu bentuk pengolahan yang dapat dilakukan terhadap daging belut adalah kapsul konsentrat protein ikan (KPI). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi kimia KPI belut dalam bentuk kapsul sebagai makanan suplemen bagi penderita gizi buruk. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode rancangan acak lengkap faktorial dengan perlakuan waktu pengukusan dan waktu pengeringan masing-masing tiga taraf yaitu 20, 30, dan 40 menit untuk pengukusan, dan 10, 15, dan 20 jam untuk pengeringan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan dilakukan terhadap komposisi kimia KPI melalui pengujian proksimat dan uji kadar kalsium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pengukusan dan pengeringan pada proses pembuatan KPI belut, berpengaruh nyata terhadap karakteristik KPI yang dihasilkan terutama kadar protein dan kadar kalsium. Semakin cepat proses pengukusan dan semakin lama waktu pengeringan menghasilkan kadar protein dan kadar kalsium yang tinggi. Perlakuan waktu pengukusan dan pengeringan yang terbaik untuk menghasilkan produk KPI belut yang sesuai standar adalah masing-masing 10 menit untuk waktu pengukusan dan 40 jam untuk waktu pengeringan. Secara umum karakteristik KPI belut yang dihasilkan telah memenuhi beberapa kriteria standar makanan tambahan bagi penderita gizi buruk khususnya anak usia sekolah dasar.