This Author published in this journals
All Journal Agrokompleks
Syaharuddin Syaharuddin
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh penambahan kalsium karbonat (CaCO3) terhadap kelangsungan hidup benih lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) Syaharuddin Syaharuddin
Agrokompleks Vol 21 No 2 (2021): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v21i2.369

Abstract

Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan salah satu jenis udang air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Pertumbuhan merupakan faktor yang sangat penting dalam budidaya lobster air tawar. Pertumbuhan lobster air tawar terjadi melalui proses moulting dan kalsifikasi, sehingga ketersediaan kalsium di dalam air memegang peranan penting pada saat fase tumbuh tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kadar kalsium di dalam air dapat dilakukan dengan penambahan kapur (CaCO3), sehingga diharapkan udang akan lebih mudah dalam memperoleh Kalsium dari perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada 23 Februari hingga 23 April 2021 di Laboratorium Pembesaran Ikan Air Tawar Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan. Hewan uji adalah benih lobster air tawar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 taraf perlakuan penambahan CaCO3 ke dalam media pemeliharaan, masing-masing dengan 3 kali ulangan, yaitu A (50 ppm CaCO3), B (100 ppm CaCO3) dan C (150 ppm CaCO3). Wadah yang digunakan adalah baskom sebanyak 9 buah, masing-masing diisi air sebanyak 6 liter. Benih lobster air tawar ditebar dengan kepadatan 5 ekor/wadah, diberikan pakan cacing tubifex dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari yaitu pukul 08.00 dan 17.00 sebanyak 3% dari berat biomassa. Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup lobster air tawar selama penelitian. Data kelangsungan hidup benih lobster air tawar dianalisis menggunakan ANOVA dengan bantuan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, secara kuantitatif kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuan A dan B yaitu 87%, kemudian perlakuan C yaitu 80%. Namun secara statistik penambahan CaCO3 tidak memberikan pengaruh (p>0,05) terhadap kelangsungan hidup benih lobster air tawar.