roby cahyadi
Politeknik Akamigas Palembang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KORELASI SCALED DISTANCE TERHADAP GETARAN TANAH PADA OPERASI PELEDAKAN BATU KAPUR PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) roby cahyadi; Taufik Toha; syamsul komar
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 8 No 02 (2017): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.315 KB)

Abstract

The study was conducted at the limestone mine location of PT. Semen Baturaja (Persero). Limestone mining activity is preceded by a process of destruction using drilling and blasting method. One of the effects on the environment of blasting activities that is the ground vibration. Ground vibration measurement was performed to determine the value of peak particle velocity (PPV) or peak vector sum (PVS). From the data of the ground vibration measurement for one year from May 19, 2016 until June 30, 2016, statistical analysis using linear regression method was carried out. The result of the analysis is the equation formula of correlation between PPV and scaled distance (SD) namely PVS = -0.1187 (SD) + 6.2026 with R2 = 0.7723 stating a strong correlation. Blasting trials were conducted three times, i.e. on June 23, 2016, July 28, 2016 in Block 17-18 B and July 1, 2016 in Block 10A. Experiments were performed to compare between PVS prediction and actual PVS in the field. Based on the three experiments conducted, there were no significant difference between the value of PPV predictions and the actual PPV which was 0.03 to 1.12. The standard used to measure vibration gound refers to ISO 7571: 2010. PT. Semen Baturaja also has standards of ground vibration for blasting that is a maximum of 3 mm / s. Based on relational equation between SD and PVS, vibration control was made by performing a calculation to find the value of PVS = 1 mm / s and PVS = 2 mm / s. Based on the calculation, the value of PVS = 1 mm / s was obtained in SD = 43.83 m / kg0.5, while the PVS = 2 mm / s was obtained in SD = 35.41 m / kg0.5.
A ANALISA TROUBLESHOOTING PADA ROTARY CAR DUMPER DAN PENGARUHNYA TERHADAP WAKTU PEMBONGKARAN BATUBARA DI UNIT PELABUHAN TARAHAN PT BUKIT ASAM, Tbk. Kemas Moh. Ade Isnaeni; Febri Hariyanto; Roby Cahyadi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 12 No 02 (2021): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.069 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v12i02.132

Abstract

PT Bukit Asam, Tbk. adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang pertambangan batubara, pengiriman batubara menggunakan kereta api dari tambang menuju ke Pelabuhan Tarahan. Unit Pelabuhan Tarahan adalah pelabuhan utama milik PT Bukit Asam, Tbk. yang melayani penjualan dalam negeri maupun luar negeri dengan pengiriman menggunakan kapal atau tongkang. Kereta batubara dibongkar di Pelabuhan Tarahan dengan menggunakan alat yaitu Rotary Car Dumper 3. Alat ini memiliki beberapa trouble dan troubleshooting antara lain : 1. masalah kelistrikan (Emergency Stop Relay Trip) yang di akibatkan panel listrik terlalu panas dan dapat diatasi dengan memberikan pendingin ruangan pada ruangan panel listrik; 2. sensor indikasi apron feeders yang terhalang debu yang diakibatkan bongkaran terlalu banyak debu dan dapat diatasi dengan pemberian air menggunakan water spray; 3. positioner berhenti tidak pada tempatnya yang diakibatkan sensor yang error karena pembiasan dan pemantulan terhadap permukaan gerbong yang basah dan dapat diatasi secara manual dengan menempatkan asisten operator di unit tersebut; 4. tunggu pengambilan sampah di gerbong yang diakibatkan terlalu banyak sampah didalam gerbong dan dapat diatasi oleh petugas handpicking. Cycle time yang dibutuhkan untuk sekali proses pembongkaran gerbong batubara adalah sekitar 2 menit 54 detik dengan waktu pembongkaran satu rangkaian 60 gerbong selama 87 menit.
E EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT MENGGUNAKAN STANDAR AASHTO UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT OVERBURDEN PADA PIT 1 PT BENAL AITI BARA PERKASA Roby Cahyadi; Trisna Perdana; Edwin Harsiga
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 12 No 02 (2021): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.482 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v12i02.135

Abstract

Pada judul yang diambil geometri jalan angkut overburden merupakan salah satu masalah dengan melihat produktivitas alat angkut overburden pada bulan April. Agar suatu produksi overburden dapat terpenuhi dengan pengeluaran biaya yang sekecil-kecilnya maka harus memperhatikan dan mengoptimalkan suatu keadaan berikut, lebar jalan angkut, kemiringan jalan, waktu edar (cycle time), cross slope dan front kerja yang kurang ideal. Kondisi aktual dari lebar jalan angkut di perusahaan dari front ke disposal area yaitu rata-rata 11 meter untuk jalan lurus dan pada tikungan 13,68 meter, namun berdasarkan perhitungan The American Association of State Highway and Tronsportation Officials (AASTHO) Manual Rural Highway Design 1973, lebar minimum jalan angkut agar dapat dilalui dengan baik oleh alat angkut dump truck Mercedes Benz Axor 2528 C adalah 8,7 meter untuk lajur lurus dan 12,74 meter untuk lajur tikungan. Berdasarkan di lapangan terdapat pada segmen D-E pada lajur lurus dan H-I pada lajur tikungan yang belum memenuhi standar jalan minimum. Disamping itu, ditinjau dari segi waktu edar (cycle time) dari front pit 1 ke disposal area memiliki waktu edar yang cukup lama yang disebabkan oleh antrian pada jalan angkut lajur lurus segmen D-E dan lajur tikungan segmen H-I yang mengakibatkan waktu tempuh (cycle time) alat angkut menjadi lebih lama, yaitu 12,007 menit, setelah dilakukan perbaikan jalan dengan menambah lebar jalan angkut menjadi 9,9663 menit maka waktu tempuh menjadi lebih singkat dengan produksi yang dihasilkan sebesar 222.694,5 BCM/bulan.
E EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT OVERBURDEN DI PT ABC Kemas Moh. Ade Isnaeni; Roby Cahyadi; Lina Rianti; Sondi Haryadi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 13 No 02 (2022): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v13i02.169

Abstract

Jalan tambang merupakan fasilitas utama kelancaran operasi penambangan terutama dalam kegiatan pengangkutan dari front loading menuju dumping point. Observasi lapangan dilakukan dengan mengamati dan melakukan pengukuran dilapangan secara langsung. Dari hasil evaluasi geometri jalan angkut pada pit charly di bulan Mei 2022. Terdapat 3 segmen pada lajur lurus yang lebar tidak ideal yaitu segmen C-D (9,8 m) , D-E (9,9 m) dan segmen F-G (8,7 m). Grade jalan yang tidak ideal, yaitu segmen A-B (11,40%). Cross slope pada jalan tambang tidak ideal atau tidak terbentuk. Superelevasi pada jalan tambang tidak ideal pada standar superelevasi-nya (4,86%). Perbaikan lebar jalan angkut yang tidak ideal dilakukan dengan cara penimbunan pada pit bekas galian dan penggalian lereng pada segmen (C-D) dan penimbunan untuk pelebaran pada sisi kanan dan kiri pada segmen (F-G). Data cycle time aktual (12,91 menit), dari perhitungan total rimpull didapatkan data cycle time secara teori selama (10,53 menit) dan setelah perbaikan pada geometri jalan selama (10,68 menit) dari perhitungan to1al rimpull. Terdapat peningkatan produktivitas pada alat angkut antara kondisi aktual, yaitu (34.880,88 Bcm/Bulan), kondisi teori yaitu (53.480,1 bcm/Bulan), dan kondisi ideal yaitu (52.692,45 bcm/Bulan), maka produktivitas yang direkomendasikan yaitu dengan kondisi ideal. Kata kunci :Geometri jalan, Cycle Time dan Produktivitas
O OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT TERHADAP PENGUPASAN OVERBURDEN DI PT XYZ Roby Cahyadi; Kemas Moh. Ade Isnaeni; Deri Harpiandi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 13 No 02 (2022): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v13i02.171

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan terletak di Kabupaten Lahat Sumatwra Selatan. Target produktivitas fleet EXZ 5005 Mei 2021 sebesar 179,00 Bcm/jam. Dengan penambangan fleet EXZ 5005 menggunakan alat gali muat excavator Caterpillar 345 GC. Pengupasan overburden dengan jenis material clay dan didapatkanlah pencapaian produktivitas sebesar 173,97 Bcm/jam dengan efisiensi kerja sebesar 72% dan cycle time sebesar 23,38 detik per siklus. Ketidaktercapaian ini dikarenakan faktor hambatan kerja seperti terlambat datang kerja, terlalu lama istirahat, pulang lebih awal, engine problem, sliperry, dan hujan. Optimalisasi dilakukan dengan cara memberikan toleransi keterlambatan sebesar 5 menit terhadap waktu hambat yang dapat dihindari sehingga efisiensi kerja meningkat sebesar 83% dan didapatkan peningkatan produktivitas sebesar 200,55 Bcm/jam. Kata kunci: Produktivitas, Overburden, Efisiensi Kerja, Optimalisasi.