DEDI EKO RIYADI HS
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENGAWAL PERUBAHAN DARI KAMPUS ISLAM DEDI EKO RIYADI HS
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 5 No 2 (2020): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulis dalam tulisan ini bermaksut mengkaji dan membahas: pertama, orientasi kampus islam dalam pelestarian nilai nilai,; kedua, orientasi kampus islam pada kebutuhan sosial, ketiga, orientasi kampus islam pada tenaga kerja. Keempat, orientasi kampus islam pada peserta didik; kelima, orientasi kampus islam pada masa depan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan pengalaman hasil kajian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Salah satu tugas kampus islam adalah melakukan penghayatan yang mendalam, terus memahami memahami berbagai konsep pengembangan dan setiap dinamika yang terjadi di perguruan tinggi sesuai dengan perkembangan zaman, mengamalkan serta melestarikan nilai nilai yang menjadi keyakinannya. Oleh sebab itu, kampus islam sebagai wahana untuk tercapainya tujuan pendidikan islam setidaknya memberikan wawasan dan nuansa baru dengan penuh kreatifi dalam rangka menciptakan pelestarian dan pengembangan nilai-nilai dan dapat menempatkan proporsi sesuai dengan iklim perguruan tinggi tersebut.
Kepemimpinan Organisasi Pendidikan Dedi Eko Riyadi HS
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 2 (2022): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

It has become a common understanding that leadership is a process of influencing other people (subordinates or other people) with some special skills possessed, all of which lead to achieving organizational or group goals. The leadership of an educational organization is the ability to influence, coordinate, guide, and try as much as possible to mobilize other people, especially their subordinates or those they lead with one goal, namely the development of educational science and the implementation of education and teaching. All this is done so that the activities carried out in this educational organization run in accordance with the expectations that have been formulated together, namely being efficient and effective in achieving the goals of education and teaching. Telah menjadi pemahaman bersama bahwa kepmemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain (bawahan atau orang lain) dengan beberapa keahlian khususu yang dimiliki yang kesemuanya itu bermuara yaitu untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok. Adapaun kepemimpinan organisasi pendidikan adalah suatu kemampuan mempengaruhi, mengkoordinir, membimbing, dan berusaha semaksimal munkin mengeerakkan orang lain terutama bawahannya atau yang dipimpinnya dengn satu tujuan yaitu pengembangan ilmu pendidikan serta pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Semua ini dilakukan agar kagiatan yang dilakukan dalam organisasi pendidikan ini berjalan sesuai dengan harrapan yang telah dirumuskan bersama yaitu efisien dan efektif dalam mencapai tujuan tujuan pendidikan dan pengajaran.
PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH: KONSEP, MODEL DAN IMPLEMENTASI Muhammad Rouf; Akhmad Said; Dedi Eko Riyadi HS
AL - IBRAH Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan kurikulum tidak dapat lepas dari berbagai aspek yang mempengaruhinya, seperti cara berpikir, sistem nilai yaitu moral, keagamaan, politik, budaya, dan sosial, proses pengembangan, kebutuhan peserta didik, kebutuhan masyarakat maupun arah program pendidikan. Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan secara nasional. Model-model pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut: Model Administratif, Model Pendekatan Grass Roots, Model Demonstrasi, Model Beauchamp, Model Roger’s, Model Pemecahan Masalah dan Taba’s Inverted Model. Adapun prosedur dalam pengembangan kurikulum meliputi perencanaan kurikulum, pengorganisasian kurikulum, penyusunan staf dan kontrol kurikulum. Implementasi kurikulum yang sukses, dihasilkan dari perencanaan hati-hati dan memperharikan dua hal penting yaitu mengkomunikasikan rencana implementasi dan adanya dukungan semua sumber daya dalam implementasi tersebut.