Rif’an Humaidi
UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di MA Burhanul Abrar Besuki Situbondo Rif'an Khumaidi; Halimatus Sa'diyah
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/njis.2022.3.2.132-143

Abstract

Tujuan penelitian yaitu Ingin mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MA Burhanul Abrar, ingin mengetahui faktor yang menghambat dan upaya kepala sekolah untuk mengatasi hambatan dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MA Burhanul Abrar Besuki. Metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif, Sumber Data meliputi data primer, sekunder, pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi. Peneliti dalam menganalisis data kualitatif menggunakan metode analisis interaktif. Hasil penelitian ini yaitu peran kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru yaitu dengan a) sebagai seorang pendidik kepala sekolah fokus terhadap pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar disekolah, b) sebagai pemimpin sekaligus manajer, c) sebagai pelaksanaan program kerja, d) Pengawasan dan pengendalian juga dilakukan secara terus menerus, e) Sebagai seorang motivator. Kepala sekolah mengalami hambatan dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dan Belum meratanya kemampuan atau skill dalam penggunaan internet dan teknologi merupakan hal yang harus diperhatikan. Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mengatasi hambatan dalam meningkatkan motivasi kerja guru yaitu dengan melakukan koordinasi dengan guru dan karyawan, melakukan bimbingan secara individu dan kelompok kepada guru dan karyawan, melakukan pelatihan Diklat untuk guru dan karyawan, pemberian reward terhadap guru dan karyawan yang berprestasi.
STRATEGI PESANTREN DALAM MENUMBUHKAN ENTREPRENEURSHIP SANTRI Rif’an Humaidi; Jazilatul Auniyah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v11n2.p560--573

Abstract

The purpose of this research is to describe: 1) the of the Islamic boarding school's strategy in the planning stage in fostering santri entrepreneurship. 2) of the Islamic Boarding School strategy in the implementation stage in fostering santri entrepreneurship. 3) of the Islamic Boarding School strategy in the evaluation stage in fostering santri entrepreneurship. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. Data analysis techniques used Miles, Huberman namely: data condensation, data presentation, and data verification/conclusion. The validity of the data uses source triangulation and technical triangulation. The results of this research are the Islamic Boarding School's strategic in fostering student entrepreneurship at the Raden Rahmad Sunan Ampel Antirogo Jember Islamic Boarding School which includes the planning, implementation and evaluation stages. The planning stage includes the following steps: formulation of the vision, environmental assessment, organizational assessment and determination of the santri strategy. While the implementation phase includes strategy implementation, change analysis, change planning, communicating changes and consolidating changes. The evaluation phase includes review activities and performance measurement.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1)  strategi Pesantren pada tahap perencanaan dalam menumbuhkan entrepreneurship santri. 2) strategi Pesantren pada tahap implementasi dalam menumbuhkan entrepreneurship santri. 3) strategi Pesantren pada tahap evaluasi dalam menumbuhkan entrepreneurship santri. Penelitian ini  menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik analisis data menggunakan Miles, Huberman  yaitu: kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi/ kesimpulan data. Keabsahan data menggunakann trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Hasil dari penelitian ini strategi Pesantren dalam menumbuhkan entrepreneurship santri di Pondok Pesantren Raden Rahmad Sunan Ampel Antirogo Jember mencakup tahap perencanaan, implementasi dan Evaluasi. Tahap perencanaan meliputi langkah-langkah: perumusan visi, asesmen lingkungan, asesmen organisasi dan penentuan strategi santri. Sedangkan tahap implementasi meliputi implementasi strategi, analisa perubahan, perencanaan perubahan, mengkomunikasikan perubahan serta mengkonsolidasi perubahan. Tahap evaluasi meliputi aktivitas peninjauan ulang dan pengukuran kinerja.
Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Daring Di Madrasah Ibtidaiyah Tri Budi Wulandani; Rif’an Humaidi
EDUCARE: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 1 (2021): EDUCARE: Journal of Primary Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/educare.v2i1.47

Abstract

In the teaching and learning process, teachers are required to be able to carry out their role to the fullest as a motivator and initiator in an effort to maintain and at the same time increase the enthusiasm of students to learn. Especially in the Covid-19 pandemic situation which requires educational institutions to carry out online learning. This study aims to discuss the teacher's role as a motivator and the teacher's role as an initiator in improving the quality of student learning in online learning at Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Condro Jember. This research uses qualitative research methods and the type of research is a case study. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The validity of the data using source triangulation and technical triangulation. Meanwhile, data analysis uses data condensation, data presentation and verification/conclusion. The results of this study indicate: 1) The teacher's role as a motivator in improving the quality of learning in online learning, namely: providing opportunities for students to play an active role in learning, providing reinforcement, praise or verbal appreciation, teachers listening to students' concerns and wishes to bond. good relationship between teachers and students. 2) The role of the teacher as an initiator in improving the quality of learning in online learning, namely: utilizing information and communication technology such as Whatsapp, Facebook, Google Meet and Google Form. Keywords: Teacher Role; Quality of Learning; Online Learning Dalam proses belajar mengajar, guru dituntut untuk mampu melaksanakan perannya secara maksimal menjadi motivator dan inisiator dalam upaya menjaga dan sekaligus meningkatkan semangat belajar peserta didik. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang menuntut lembaga pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran secara Daring. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang peran guru sebagai motivator dan peran guru sebagai inisiator dalam meningkatan kualitas belajar peserta didik pada pembelajaran daring di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Condro Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sedangkan analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan kualitas belajar pada pembelajaran daring yaitu: memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam pembelajaran, memberikan penguatan, pujian atau apresiasi secara verbal, guru mendengarkan keresahan dan keinginan peserta didik agar terjalin ikatan yang baik antara guru dan peserta didik. 2) Peran guru sebagai inisiator dalam meningkatkan kualitas belajar pada pembelajaran daring yaitu: memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti Whatsapp, Facebook, Google Meet dan Google Form. Kata Kunci: Peran Guru; Kualitas Belajar; Pembelajaran Daring
Design of English Corner Extracurricular Activities in the 4.0 Industrial Revolution Era at Madrasah Ibtida'iyah Rif’an Humaidi; Amelia Vikri Laili
EDUCARE: Journal of Primary Education Vol. 3 No. 1 (2022): EDUCARE: Journal of Primary Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/educare.v3i1.76

Abstract

English Corner extracurricular activities are one of the choices for students to be able to learn English with more fun. Through the English Corner extracurricular program, the Madrasah provides provisions for its students to face the era of the industrial revolution 4.0. The purpose of this research is to add insight and to know the mechanism of the English corner extracurricular through the development, implementation, assessment, and evaluation of the English corner extracurricular in the 4.0 revolution era at MI Roudlotul Ulum Banyuwangi. This type of research is qualitative research with a descriptive design. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Data analysis used the concept of Miles and Huberman. The validity of the data was measured by means of triangulation of sources and techniques. The results showed that 1). The development of the English corner extracurricular in facing the 4.0 industrial revolution pays attention to human resources, needs, infrastructure, talents, and interests. 2). The implementation of the English corner extracurricular is almost the same as learning in general and is made more relaxed so that it is more comfortable in its implementation. 3). This English corner extracurricular assessment uses a written manual assessment, after which it is recapitulated and entered into the Digital Report Card Application (ARD). 4). This English corner extracurricular evaluation is carried out every six months or at the end of the semester, taking into account the development and implementation that was carried out in the previous semester.  Kegiatan ekstrakurikuler English Corner menjadi salah satu pilihan peserta didik untuk dapat mempelajari Bahasa Inggris dengan lebih menyenangkan. Melalui program ekstrakurikuler english corner, Madrasah tersebut memberikan bekal kepada siswanya untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Tujuan penelitian ini untuk menambah wawasan serta mengetahui mekanisme ekstrakurikuler english corner melalui pengembangan, pelaksanaan, penilaian, dan evaluasi ekstrakurikuler english corner pada era revolusi 4.0 di MI Roudlotul Ulum Banyuwangi. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan konsep Miles dan Huberman. Keabsahan datanya diukur dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Pengembangan ekstrakurikuler english corner dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini memperhatikan sumber daya manusia, kebutuhan, sarana prasarana, bakat dan minat. 2). Pelaksanaan ekstrakurikuler english corner hampir sama dengan pembelajaran pada umumnya dan dibuat lebih santai agar lebih nyaman dalam penyelenggaraannya. 3). Penilaian ekstrakurikuler english corner ini menggunakan penilaian manual yang tertulis, setelah itu direkap dan dimasukkan dalam Aplikasi Raport Digital (ARD). 4). Evaluasi ekstrakurikuler english corner ini dilakukan setiap 6 bulan sekali atau pada akhir semester, dengan memperhatikan pengembangan dan pelaksanaan yang telah dilakukan pada semester sebelumnya.
Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Daring Di Madrasah Ibtidaiyah Tri Budi Wulandani; Rif’an Humaidi
EDUCARE: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 1 (2021): EDUCARE: Journal of Primary Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/educare.v2i1.47

Abstract

In the teaching and learning process, teachers are required to be able to carry out their role to the fullest as a motivator and initiator in an effort to maintain and at the same time increase the enthusiasm of students to learn. Especially in the Covid-19 pandemic situation which requires educational institutions to carry out online learning. This study aims to discuss the teacher's role as a motivator and the teacher's role as an initiator in improving the quality of student learning in online learning at Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Condro Jember. This research uses qualitative research methods and the type of research is a case study. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The validity of the data using source triangulation and technical triangulation. Meanwhile, data analysis uses data condensation, data presentation and verification/conclusion. The results of this study indicate: 1) The teacher's role as a motivator in improving the quality of learning in online learning, namely: providing opportunities for students to play an active role in learning, providing reinforcement, praise or verbal appreciation, teachers listening to students' concerns and wishes to bond. good relationship between teachers and students. 2) The role of the teacher as an initiator in improving the quality of learning in online learning, namely: utilizing information and communication technology such as Whatsapp, Facebook, Google Meet and Google Form. Keywords: Teacher Role; Quality of Learning; Online Learning Dalam proses belajar mengajar, guru dituntut untuk mampu melaksanakan perannya secara maksimal menjadi motivator dan inisiator dalam upaya menjaga dan sekaligus meningkatkan semangat belajar peserta didik. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang menuntut lembaga pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran secara Daring. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang peran guru sebagai motivator dan peran guru sebagai inisiator dalam meningkatan kualitas belajar peserta didik pada pembelajaran daring di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Condro Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sedangkan analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan kualitas belajar pada pembelajaran daring yaitu: memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam pembelajaran, memberikan penguatan, pujian atau apresiasi secara verbal, guru mendengarkan keresahan dan keinginan peserta didik agar terjalin ikatan yang baik antara guru dan peserta didik. 2) Peran guru sebagai inisiator dalam meningkatkan kualitas belajar pada pembelajaran daring yaitu: memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti Whatsapp, Facebook, Google Meet dan Google Form. Kata Kunci: Peran Guru; Kualitas Belajar; Pembelajaran Daring
Design of English Corner Extracurricular Activities in the 4.0 Industrial Revolution Era at Madrasah Ibtida'iyah Rif’an Humaidi; Amelia Vikri Laili
EDUCARE: Journal of Primary Education Vol. 3 No. 1 (2022): EDUCARE: Journal of Primary Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/educare.v3i1.76

Abstract

English Corner extracurricular activities are one of the choices for students to be able to learn English with more fun. Through the English Corner extracurricular program, the Madrasah provides provisions for its students to face the era of the industrial revolution 4.0. The purpose of this research is to add insight and to know the mechanism of the English corner extracurricular through the development, implementation, assessment, and evaluation of the English corner extracurricular in the 4.0 revolution era at MI Roudlotul Ulum Banyuwangi. This type of research is qualitative research with a descriptive design. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Data analysis used the concept of Miles and Huberman. The validity of the data was measured by means of triangulation of sources and techniques. The results showed that 1). The development of the English corner extracurricular in facing the 4.0 industrial revolution pays attention to human resources, needs, infrastructure, talents, and interests. 2). The implementation of the English corner extracurricular is almost the same as learning in general and is made more relaxed so that it is more comfortable in its implementation. 3). This English corner extracurricular assessment uses a written manual assessment, after which it is recapitulated and entered into the Digital Report Card Application (ARD). 4). This English corner extracurricular evaluation is carried out every six months or at the end of the semester, taking into account the development and implementation that was carried out in the previous semester.  Kegiatan ekstrakurikuler English Corner menjadi salah satu pilihan peserta didik untuk dapat mempelajari Bahasa Inggris dengan lebih menyenangkan. Melalui program ekstrakurikuler english corner, Madrasah tersebut memberikan bekal kepada siswanya untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Tujuan penelitian ini untuk menambah wawasan serta mengetahui mekanisme ekstrakurikuler english corner melalui pengembangan, pelaksanaan, penilaian, dan evaluasi ekstrakurikuler english corner pada era revolusi 4.0 di MI Roudlotul Ulum Banyuwangi. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan konsep Miles dan Huberman. Keabsahan datanya diukur dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Pengembangan ekstrakurikuler english corner dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini memperhatikan sumber daya manusia, kebutuhan, sarana prasarana, bakat dan minat. 2). Pelaksanaan ekstrakurikuler english corner hampir sama dengan pembelajaran pada umumnya dan dibuat lebih santai agar lebih nyaman dalam penyelenggaraannya. 3). Penilaian ekstrakurikuler english corner ini menggunakan penilaian manual yang tertulis, setelah itu direkap dan dimasukkan dalam Aplikasi Raport Digital (ARD). 4). Evaluasi ekstrakurikuler english corner ini dilakukan setiap 6 bulan sekali atau pada akhir semester, dengan memperhatikan pengembangan dan pelaksanaan yang telah dilakukan pada semester sebelumnya.