Lina Cahyadi
Universitas Pelita Harapan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penetapan Harga Jual dan Optimasi Keuntungan pada Toko XYZ dengan Integer Linear Programming [Determining Selling Price and Profit Optimization of XYZ Shop with Integer Linear Programming] Lina Cahyadi
FaST - Jurnal Sains dan Teknologi (Journal of Science and Technology) Vol 6, No 1 (2022): MAY
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jstfast.v6i1.5330

Abstract

The large amount of social media users in Indonesia opens online business opportunities for entrepreneurs. One of the online businesses that is currently a rise is the service of providing access to foreign goods. However, purchasing imported goods can trigger problems related to customs. Since June 2018, the XYZ shop has established a business of providing purchased products from Thailand. However, with the growth of XYZ Shop, the demand of buyers has rapidly increased. Efforts to find ways of avoiding customs are not a long-term solution. Therefore, determining the best selling price and profit optimization are a necessity. This paper discusses analytical methods of pricing and optimizing profit. The data used are sales, capital, product weight, process time and operational costs taken from the owner of XYZ shop. The data is used to determine selling price and formulate the model. The optimization method is done with branch-and-bound method and cutting-plane method. Then the results of each method is compared to the actual results with root mean square error. Based on the research conducted, it can be concluded that the model formed can describe the existing constraints and the results indicate that the branch-and-bound method is more effective than the cutting-plane method.Bahasa Indonesia Abstract:Banyaknya jumlah pengguna media sosial di Indonesia membuka peluang bisnis online bagi para wirausaha. Salah satu bisnis online yang sedang marak adalah bisnis Jasa Titip. Namun, produk jasa titip khususnya dari luar negeri dapat memicu munculnya masalah terkait dengan bea cukai. Sejak Juni 2018, Toko XYZ mendirikan usaha jasa titip dari produk-produk Thailand. Namun, seiring dengan berkembangnya Toko XYZ, permintaan pembeli meningkat dengan pesat. Upaya untuk mencari cara agar terbebas dari bea cukai bukan solusi untuk jangka panjang. Oleh karena itu, penetapan harga jual dan optimasi keuntungan sangat diperlukan. Tulisan ini membahas penetapan harga jual dan metode untuk mengoptimasi keuntungan. Data yang digunakan adalah data penjualan, modal dan berat produk, waktu pemrosesan pesanan serta biaya operasional yang diperoleh langsung dari pemilik Toko XYZ. Dari data yang diperoleh, akan dilakukan penetapan harga jual dan formulasi model. Setelah itu, akan dilakukan optimasi dengan metode branch-and-bound dan metode cutting-plane. Kemudian hasil dari kedua metode tersebut akan dibandingkan terhadap hasil aktual dengan mencari nilai root mean square error. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model yang dibentuk dapat menggambarkan kendala-kendala yang ada dan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode branch-and-bound lebih efektif dibandingkan dengan metode cutting-plane.
MODEL MATEMATIKA UNTUK MASALAH TRANSPORTASI LEBIH DARI SATU PRODUK [MATHEMATICAL MODELS FOR TRANSPORTATION PROBLEMS INVOLVING MORE THAN ONE PRODUCT] Lina Cahyadi
FaST - Jurnal Sains dan Teknologi (Journal of Science and Technology) Vol 6, No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jstfast.v6i2.5340

Abstract

Distribution companies need to plan efficient shipments to avoid incurring large shipping costs. Therefore, a company that addresses transportation problems by choosing the right distribution pattern can obtain optimal distribution costs. The transportation problem model is applied to allocate the same product to the destination places. In the problem of distributing more than one product, the transportation problem model is modified so that it can be used to optimize shipping costs. This study aimed to optimize distribution costs using a modified transportation problem model. The data obtained from the "Sejahtera" store included data on distribution costs, supply from sources, and requests from each store. The analysis was carried out by forecasting the demand for products processed by a time series process to assist companies in estimating the amount of demand for each product in the future. Then, optimization was carried out by testing the modified model for the transportation problem of more than one product under three conditions. Optimization of distribution costs was carried out by finding a feasible initial solution using the northwest corner method, the minimum cost method, and the modified Vogel's Approximation Method (VAM) approximation method, followed by determining the optimum solution using the stepping-stone method and the Modified Distribution Method (MODI). Based on the research conducted, the three conditions were tested using a modified transportation problem model for more than one product resulting in optimum shipping costs.Bahasa Indonesia Abstract:Perusahaan distibusi perlu merencanakan pengiriman yang efisien agar tidak mengeluarkan biaya pengiriman yang besar dengan meminimalkan biaya pengiriman. Oleh karena itu, perusahaan menerapkan masalah transportasi dalam memilih pola distribusi yang tepat untuk memperoleh biaya distribusi yangoptimal. Masalah transportasi diterapkan untuk mengalokasikan produk yang sama ke tempat-tempat tujuan. Dalam permasalahan pendistribusian lebih dari satu produk, model masalah transportasi dimodifikasi sehingga dapat digunakan untuk mengoptimalkan biaya pengiriman. Data diperoleh dari toko Sejahtera meliputi data biaya distribusi, persediaan dari sumber dan permintaan setiap toko yang bertujuan untuk mengoptimalkan biaya distribusi menggunakan model masalah transportasi yang dimodifikasi. Analisis dilakukan dengan meramalkan permintaan produk yang diolah dengan proses time series untuk membantu perusahaan dalam memperkirakan jumlah permintaan masing-masing produk untuk waktu yang akan datang. Kemudian melakukan optimasi dengan menguji model yang sudah dimodifikasi untuk masalah transportasi lebih dari satu produk dalam tiga kondisi. Optimasi biaya distribusi dilakukan dengan mencari pemecahan awal yang layak menggunakan metode sudut barat laut, metode biaya minimum dan metode aproksimasi Vogel’s Approximation Method (VAM) yang dimodifikasi dilanjutkan dengan menentukan solusi optimum menggunakan metode batu loncatan (stepping-stone) dan Modified Distribution Method (MODI) yang dimodifikasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ketiga kondisi yang diuji menggunakan model masalah transportasi yang dimodifikasi untuk lebih dari satu produk menghasilkan biaya pengiriman yang optimum.