Rossy FITRIA
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Produksi dan karakterisasi lakase Omphalina sp. Production and characterization of Omphalina sp. laccase . SISWANTO; . SUHARYANTO; Rossy FITRIA
E-Journal Menara Perkebunan Vol 75, No 2: Desember 2007
Publisher : INDONESIAN RESEARCH INSTITUTE FOR BIOTECHNOLOGY AND BIOINDUSTRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.919 KB) | DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v75i2.177

Abstract

SummaryOmphalina sp. a white-rot fungi (WRF)originated from oil palm plantation has abilityto degrade empty fruit bunches of oil palm(EFBOP) so that it is expected to producelaccase with high activity. The ability ofOmphalina sp. to produce laccase enzyme onliquid fermentation will be studied. The enzymewill also be partially purified andcharacterized. The research result showed thatthe highest enzyme activity (1.162 U/mL) wasobtained using glucose malt yeast (GMY)medium at room temperature for four days.The addition of 2,5-xylidine as an inducerproduced laccase earlier i.e two days, but theactivity of laccase was less active afterprolonged incubation compared to that ofcontrol. The laccase produced on mediumcontaining 2% EFBOP reached optimumactivity as much as 0.38 U/mL after 10 th daysof incubation. Partial purification of laccaseon Sephacryl S-200 HR column resulted58.23% of yield recovery with twice purity thanbefore. The optimum pH of laccase was 4.5.Laccase activity was stable even after heatedon 50 o C for 30 minutes, but then decreasedwhen heated until 60 o C. The laccase has K Mand V max as much as 0.15 mM and 0.56 U/mLrespectively.RingkasanOmphalina sp., adalah fungi pelapuk putih(FPP) hasil isolasi dari kebun kelapa sawityang diketahui mampu mendegradasi tandankosong kelapa sawit (TKKS) dengan cepatsehingga diharapkan mampu menghasilkanlakase dengan aktivitas tinggi. KemampuanOmphalina sp. menghasilkan enzim lakasepada fermentasi cair akan dipelajari. Selain itu,lakase yang dihasilkan akan dimurnikan secaraparsial serta dilakukan karakterisasi pH, suhu,dan konsentrasi substrat optimum. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa Omphalina sp.menghasilkan lakase dengan aktivitas tertinggi(1,162 U/mL) pada medium glucose malt yeast(GMY) yang diinkubasikan pada suhu ruangselama empat hari. Penambahan 2,5-xilidinsebagai induser mempercepat produksi lakaselebih awal yaitu dalam waktu dua hari, namunaktivitasnya masih lebih rendah dibandingkandengan kontrol pada inkubasi lebih lanjut.Lakase dari Omphalina sp. juga dapatdiproduksi pada medium yang mengandung2% TKKS dan aktivitasnya mencapai0,38 U/mL yang diinkubasi dalam suhu ruangselama 10 hari. Pemurnian parsial pada kolomSephacryl S-200 HR menghasilkan rendemensebesar 58,23% dengan kemurnian dua kalinya.Aktivitas lakase optimum pada pH 4,5 dantetap stabil setelah pemanasan selama 30 menitpada suhu ruang hingga 50 o C dan menuruntajam pada suhu 60 o C. Lakase Omphalina sp.menghasilkan nilai K M dan V maks masing-masing sebesar 0,15 mM dan 0,56 U/mL.