Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Biosorpsi ion merkuri menggunakan jamur pelapuk putih imobil [Biosorption of mercury ion using immobile white-rot fungi] Firda DIMAWARNITA; Tri PANJI; Suharyanto MULYOPRAWIRO
E-Journal Menara Perkebunan Vol 85, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : INDONESIAN RESEARCH INSTITUTE FOR BIOTECHNOLOGY AND BIOINDUSTRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.192 KB) | DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v85i1.227

Abstract

Meningkatnya aktivitas pertambangan membawa dampak negatif bagi lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Merebaknya kasus-kasus kerusakan lingkungan mulai dari yang kecil sampai ke tahap yang bersifat serius di Indonesia merupakan dampak dari terakumulasinya kerusakan dalam jangka waktu yang relatif lama. Limbah pertambangan masih mengandung logam berat, salah satunya Hg(II). Limbah tersebut berpotensi mencemari perairan dan lahan pertanian bila tidak ditangani dengan baik.  Usaha untuk mengatasi limbah tailing dan sekaligus memekatkan (recovery) logam di dalamnya dapat dilakukan dengan proses biosorpsi menggunakan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan menetapkan kemampuan biomassa Jamur Pelapuk Putih(JPP) yang diamobilisasi dengan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dalam mengabsorpsi logam berat Hg (II).  Hasil seleksi JPP berdasarkan laju pertumbuhan dalam media mengandung logam berat Hg (II) dan penyerapan logam berat telah diperoleh kandidat JPP unggul yaitu Omphalina sp. Dalam media PDB,  Omphalina sp. toleran terhadap Hg (II) sampai dengan konsentrasi 5 ppm. Biomassa Omphalina sp. yang diamobilisasi dengan TKKS mampu menurunkan hingga 84-96% logam berat Hg (II) pada pH 4,0 selama 60 menit. Kapasitas biosorpsi Omphalina sp. amobil maksimum (q max) untuk Hg (II) sebesar 0,1619 mg/g sehingga berpotensi untuk bio-konsentrasi logam berat.