This Author published in this journals
All Journal Tadbir Muwahhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK Riki Rais; Amir Mahrudin; Asmil Ilyas
TADBIR MUWAHHID Vol. 2 No. 2 (2018): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v2i2.1383

Abstract

Disiplin belajar dapat dilihat dari ketaatan (kepatuhan) peserta didik terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan kegitan belajar mengajar di sekolah, yang meliputi waktu masuk dan keluar sekolah, kepatuhan peserta didik dalam berpakaian, kepatuhan peserta didik dalam mengikuti kegiatan sekolah. Disiplin belajar tidak timbul dengan sendirinya, akan tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor lingkungan sekolah dari kepemimpinan guru karena apabila kepemimpinan baik, maka akan berpengaruh terhadap perbuatan yang positif dan begitu pula sebaliknya, seperti halnya kepemimpinan dan disiplin belajar peserta didik di MTS Tarbiyatul Huda Pancawati Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepemimpinan guru, tingkat disiplin belajar dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kepemimpinan guru terhadap disiplin belajar peserta didik.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian yaitu peserta didik kelas VII DAN VIII MTS Tarbiyatul Huda Pancawati Bogor yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 133 peserta didik. Sampel penelitian sebanyak 58 peserta didik yang ditentukan menggunakan teknik Proporsional Random Sampling. Variabel penelitian meliputi kepemimpinan guru sebagai variabel bebas dan disiplin belajar sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Uji prasyarat analisis menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan linear sehingga teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: adanya pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan guru terhadap disiplin belajar peserta didik. Hal ini diperoleh melalui perhitungan analisis uji t yang menghasilkan thitung (117,884) > ttabel (1,672) maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan guru terhadap disiplin belajar peserta didik. Besarnya sumbangan pengaruh yang diberikan variabel X (Kepemimpinan Guru) terhadap variabel Y (Disiplin Belajar) adalah 99,6% sedangkan 0,04% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian. Bertitik tolak pada hasil penelitian, maka semua pihak baik guru dan orang tua hendaknya memperhatikan dan meningkatkan kepemimpinan dan bimbingan kepada peserta didik sehingga peserta didik dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan.Kata kunci: disiplin belajar peserta didik, kepemimpinan guru.THE EFFECT OF TEACHER LEADERSHIP ON LEARNING DISCIPLINE OF STUDENTSAbstractThe Effect of Teacher Leadership on Learning Discipline of students in MTS Tarbiyatul Huda Bogor. The discipline of learning from the adherence (compliance) learners against the rules (code of counduct) related to the teaching and learning activitis in schools, which include the time in and out of school, the students dressed in compliance, compliance learners in the following activities of the school. The discipline of learning does not arise by several factors, one of which, namely environmental factors of school teacher’s leadership because when good leadership, it will be a positive effect on the deed and vice versa, as well as leadership and discipline the learners learn in MTS Tarbiyatul Huda Pancawati Bogor this research aims to know the level of teacher’s leadership, the level of discipline of study and to find out whether or not there is the effect of teacher’s leadership against the didiscipline of learning to learners. This research is quantitative research. The population in the study i.e learners class VII and VIII MTS Tarbiyatul Huda Pancawati Bogor. Which consists of 2 classes that amounted to 133 students. Sampel research as much as 58 leaners in specified using proportional random sampling. Variabel research include leadership of a teacher as free variable, and the variable learning as related disciplines. Using data collection techniques of observation, interview, question form, and documentation. Tes prasyrat analiysis of the date indicates that the Gaussian and linear hypothesis testing techniqus so that using simple regression. This study showed that: the existence of significant influence among the leadership of teacher against a disciplined learning through calculation analysis test T which yields thitung (117,884) > ttabel (1,672). Then the H0  is rejected and accepted H1 there is influence significant techer leadership against disciplined learning learners. The magnitude of contribution of the influence of the variabel X (teacher’s leadership) against the variabel Y (study discipline) is 99,6% Whereas 13.6% are influenced by other factors not addressed in the study starting on the dotted research result, then all parties both teachers and parents should improve leadership and guidance to the students so that students can achieve the expected learning achiements.
Efektifitas Model Kurikulum Rekonstruksi Sosial Berkarakter Agama Dalam Mencegah Penyimpangan Perilaku Seksual Remaja Amir Mahrudin; Asmil Ilyas; Megan Asri Humaira
TADBIR MUWAHHID Vol. 5 No. 1 (2021): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v5i1.2552

Abstract

Kondisi Indonesia dalam keadaan darurat penyimpangan perilaku seksual remaja saat ini. Hal ini akan meningkat terus pada masa mendatang, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karenanya, kita harus memiliki perhatian terhadap masalah ini. Sebab, akan berdampak buruk pada kualitas masa depan bangsa. Solusi untuk mencegahnya melalui pendidikan. Tujuan penelitiannya untuk mengetahui, menganalisis dan mengembangkan kurikulum rekonstruksi sosial berkarakter agama dalam mencegah penyimpangan perilaku seksual remaja. Metode penelitiannya adalah penelitian terapan lapangan dengan lokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, interview, angket, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil uji hipotesis diketahui bahwa kurikulum rekonstruksi sosial berkarakter agama adalah efektif dalam mencegah penyimpangan perilaku seksual remaja. Pada aspek kognitif (nilai Fo = 1,318 dan sig. = 0,225 < 0,05), remaja mampu berpikir positif, sehat dan lurus. Aspek apektif (nilai Fo = 1,578 dan sig. = 0,197 < 0,05), mampu menilai antara perilaku seksual yang benar dan salah. Aspek psikomotorik (nilai Fo = 0,980 dan sig.= 0,404 > 0,05), mampu mewujudkan perilaku seksual remaja yang benar dan mencegah  dari yang menyimpang. Maka fungsi sosial  agama Islam memberikan solusi untuk mengoreksi, memperbaiki, dan mengarahkan perilaku manusia, sehingga terjadi harmonisasi kehidupan dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.