Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN KOMUNIKASI PARIWISATA MASYARAKAT PESISIR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN PARIWISATA PANTAI DI KEC. TANJUNG MUTIARA KAB. AGAM Ernita Arif; Rahmi Surya Dewi; Yuliandre Darwis; Asmawi Asmawi; Sahman Sahman; Novena Puji Astuti
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 25 No 2 (2018): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hal utama yang perlu diciptakan adalah membangun rasa nyaman bagi wisatawan. Untuk itu hal utama yang harus dibangun adalah bagaimana menciptakan kenyamanan bagipengunjung melalui komunikasi yang baik dari seluruh unsur terkait yang ada di daerah tersebutterutama masyarakat sekitar yang banyak berinteraksi dengan pengunjung, karena kawasanwisata ini terletak atau dikeliling oleh pemukiman masyarakat. Melalui pemahaman komunikasipariwisata diharapkan masyarakat sekitar siap dan mendukung pengembangan wisata di PantaiPasia Tiku sehingga akan meningkatkan jumlah pengunjung yang datang, yang akhirnya jugaakan berimbas kepada pendapatan masyarakat sekitar. Pelatihan komunikasi pariwisata inidilakukan di Kec. Tanjung Mutiara dengan peserta dari penggiat pariwisata dan masyarakat.Kegiatan ini menggunakan metode ceramah, diskusi, simulasi dan studi kasus. Dari hasilpelatihan diharapkan masyarakat bertambah wawasan dan keterampilannya dalam mendukungdan berkontribusi untuk pengembangan pariwisata di Tiku.
PENGARUH KUALITAS INFORMASI FACEBOOK TERHADAP PEMBENTUKAN CITRA POSITIF PEMERINTAH KOTA PADANG (STUDI PADA MEDIA SOSIAL FACEBOOK HUMAS DAN PROTOKOL KOTA PADANG, SEPTEMBER 2014 - MARET 2015 ) YULIANDRE DARWIS; YENI RIZAL
Communication Vol 6, No 2 (2015): COMMUNICATION
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.177 KB) | DOI: 10.36080/comm.v6i2.41

Abstract

Artikel ini berisi tentang tingginya tingkat penggunaan media sosial dikalangan masyarakat. Halini juga berkorelasi dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor 83 tahun 2012 tentang Pemanfaatan Media Sosial di LembagaPemerintahan, membuat Humas Pemerintah Kota Padang menggagas penggunaan media sosialfacebook sebagai alat komunikasi dan sumber informasi publik yang bertujuan untuk membentukcitra positif pemerintah di mata publiknya (facebook likers) melalui posting atau unggahan beritatentang seputar program, kegiatan dan kebijakan Pemerintah Kota Padang. =Tingginyapartisipasi masyarakat menjadi penggemar (likers) Facebook Humas dan Protokol Kota PadangJournal Communication Volume 6, Nomor 2 Oktober 2015 147membuat peneliti tertarik untuk melakukan kajian tentang Pengaruh Penilaian Kualitas InformasiFacebook Humas dan Protokol Kota Padang terhadap Pembentukan Citra Positif PemerintahKota Padang di kalangan Penggemar Facebook Humas dan Protokol Kota Padang.Penelitian ini menggunakan survei eksplanatif kuantitatif korelasional. Variabel dalam penelitianini adalah penilaian kualitas informasi facebook Humas dan protokol Kota Padang (Variabelpengaruh X) dan pembentukan citra positif Pemerintah Kota Padang (Variabel terpengaruh Y).Populasi yang diambil adalah likers Facebook Humas dan Protokol Kota Padang yangberdomisili di Kota Padang dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulandata menggunakan kusioner dan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis korelasi denganSPSS 17 untuk Windows. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa signifikansi penilaiankualitas informasi Facebook Humas & Protokol Kota Padang berpengaruh tinggi atau kuatterhadap pembentukan citra positif Pemerintah Kota Padang.
KOMUNIKASI KRISIS HUMAS KEMENTERIAN AGAMA DALAM MENGKLARIFIKASI PEMBERITAAN CNNINDONESIA.COM DAN DETIK.COM UNTUK MENJAGA REPUTASI LEMBAGA Sri Lestari Nengsih; Yuliandre Darwis
Jurnal Ranah Komunikasi Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Ranah Komunikasi (JRK)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/rk.6.2.129-134.2022

Abstract

This study summarizes the government's public relations activities carried out by the Ministry of Religion Public Relations at the time of reporting on the statement of the Minister of Religion on February 23, 2022. The activities carried out by public relations are then analyzed using crisis communication theory by utilizing digital platforms. The use of digital platforms such as social media can benefit the Ministry of Religion's PR to communicate in times of crisis because it is transparent, involves the public, and is more interactive. This journal aims to provide comprehensive information on the use of digital platforms by the ministry of religion in times of crisis by clarifying the framing of news framing online media cnnindonesia and detik.com .
KNOWLEDGE CAPTURING KOMUNIKASI PERSUASIF KONSELOR HIV & AIDS DI KOTA PADANG Rinaldi Rinaldi; Diego Diego; Yuliandre Darwis
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v5i2.4135

Abstract

Penelitian ini melihat bagaimana komunikasi persuasif konselor terhadap relawan yang bersediamengikuti HCT sehingga penyebaran virus ini dapat diidentifikasi dari dini. Penelitian ini dilakukan denganpendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Knowledge Capturing Komunikasi PersuasifKonselor HIV & AIDS di Kota Padang. Berdasarkan penelitian ditemukan cara yang berbeda dalammempersuasi kelompok beresiko agar tidak tertular HIV & AIDS. Dari lima jenis kelompok beresiko tertularHIV & AIDS, kelompok MSM merupakan ketagori yang saat ini paling banyak berkembang. Hal ini disampaikanoleh informan peneliti. Kelompok MSM secara garis besar terbagi atas dua kategori. Kategori pertamaadalah meraka yang tergabung dalam komunitas tertentu, mereka biasa berkumpul dengan sesamamereka. Kategori kedua adalah kelompok single fighter. Kategori ini cenderung tertutup, mereka lebihsering melakukan tindakan beresiko dengan memulainya di media sosial.