This Author published in this journals
All Journal JURNAL KONVERSI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL KONVERSI

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GLISEROL DARI MINYAK JELANTAH TERHADAP NILAI UJI TARIK BIOPLASTIK DARI PEMANFAATAN LIMBAH KULIT ARI KACANG KEDELAI Sri Anastasia Yudistirani; Susanty Susanty; Reva Deddy Utami; Hamany Nurzulki
JURNAL KONVERSI Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.959 KB) | DOI: 10.24853/konversi.8.1.6

Abstract

Kebutuhan kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tempe dan tahu yang merupakan makanan pokok sehari-hari masyarakat Indonesia sangatlah besar sehingga menyebabkan limbah yang dihasilkan yaitu kulit ari kedelai menjadi berlimpah. Kulit ari kacang kedelai mengandung selulosa, hemilosa dan lignin yang dapat dibuat sebagai bahan bioplastik..Tujuan penelitian ini adalah pembuatan bioplastik yang berasal dari limbah kulit ari kacang kedelai melalui uji tarik dan analisa waktu pemanasan untuk mendapatkan titik optimal kekuatan bioplastik sebagai alternatif pengganti plastik sintetis. Penelitian ini menggunakan metode polimerisasi. Metode ini dilakukan dengan menggunakan gliserol yang berasal dari minyak jelantah sebagai plasticizer dan selulosa dari limbah kulit ari kacang kedelai sebagai sumber polimer sehingga saat kedua zat tersebut berinteraksi pada suhu 70-80oC akan terbentuk gelatin yang kemudian dipanaskan untuk menghasilkan bioplastik. Variasi konsentrasi gliserol sebesar 10; 12,5; 15; 17,5; dan 20 (v/v) yang masing-masing dilakukan dalam jangka waktu pemanasan 1 hari dengan suhu 45oC. Nilai kuat tarik tertinggi berada pada penambahan konsentrasi gliserol 10 (v/v) sebesar 7,3 N/cm2 dalam persamaan regresi y = -0,076x + 8,08 dengan nilai R² = 0,9704. Uji ketahanan air (% swelling) dilakukan pada suhu ± 600C dinyatakan dengan persamaan y = - 1.196x + 51.96 dan nilai R² = 0,9706 memiliki nilai terkecil sebesar 27,1 % pada saat penambahan konsentrasi gliserol 20 (v/v). Uji biodegradable dilakukan dengan soil burial test dimana pada minggu ke-1 bioplastik telah terurai sekitar 30%, pada minggu ke-2 hampir 50% terurai, lalu pada minggu ke-3 hampir 70% terurai dan pada minggu ke-4 bioplastik terurai sepenuhnya.