Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Atas Galeri Investasi Perguruan Tinggi dan Pengaruhnya Terhadap Minat Berinvestasi Aang Munawar; Rini Syarif; Morita Morita
JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia) Vol 3 No 2 (2019): JAS-PT Edisi DESEMBER 2019
Publisher : Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.988 KB) | DOI: 10.36339/jaspt.v3i2.277

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa tentang Galeri Investasi Perguruan Tinggi. Analisis dilanjutkan dengan mengukur pengaruh persepsi mahasiswa terhadap minat berinvestasi. Penelitian ini dilakukan pada Mei-Juli 2019 terhadap 200 orang Mahasiswa Anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Galeri Investasi STIE Kesatuan dipersepsikan kuat sebagai Galeri Investasi yang Baik dan memenuhi ekspektasi para mahasiswa. Persepsi Mahasiswa berpengaruh secara nyata terhadap Minat Berinvestasi. Kata Kunci: persepsi mahasiswa, minat berinvestasi, galeri investasi
Pelatihan Tentang Teknik Mengakses Permodalan Perbankan (PT. Mahatani) Bogor Sinta Listari; Uluan Silaen; Rini Syarif
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 1 No 2 (2020): JADKES Edisi Desember 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v1i2.519

Abstract

Perusahaan senantiasa akan berusaha untuk mengembangkan usahanya salah satunya dengan cara meningkatkan volume usaha. Hal ini bertujuan agar perusahaan mencapai laba optimal. Dalam proses pengembangan usaha, perusahaan membutuhkan modal usaha yang digunakan untuk menunjang kelancaran operasional perusahaan . Besarnya kebutuhan modal Usaha bagi perusahaan akan berbeda-beda, tergantung dari jenis usaha yang digarap, mulai dari usaha kecil, menengah, dan usaha besar. Masing-masing memerlukan modal dalam batas tertentu. Pada awalnya suatu perusahaan membiayai modal kerjanya berasal dari pemilik perusahaan. Namun seiring dengan perkembangan yang telah dicapai perusahaan, maka kebutuhan modal usaha pun akan meningkat dari waktu ke waktu. Modal usaha perusahaan dapat meningkat apabila terjadi peningkatan jumlah penjualan perusahaan. Peningkatan penjualan menyebabkan peningkatan jumlah persediaan barang dagangan. Modal Usaha dibutuhkan dalam rangka membiayai peningkatan jumlah persediaan bagi perusahaan. Penambahan modal usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengakses permodalan lewat perbankan dengan pengajuan pinjaman. Kata kunci: Modal Usaha, Pengembangan Usaha, perbankan.
Tinjauan Atas Pemanfaatan Kartu Kredit Pemerintah Dalam Pengelolaan Keuangan Negara Pada Satuan Kerja Di Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian Rahel Melia Kurniadi; Rini Syarif
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 1 (2022): JABKES Edisi April 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i1.1352

Abstract

Uang tunai yang biasanya sering digunakan dalam bertransaksi, saat ini mulai menurun penggunaaanya karena membuat masyarakat resah sehingga masyarakat lebih sering menggunakan uang non tunai, seperti kartu kredit. Kartu kredit tidak hanya untuk kepentingan pribadi saja, tetapi saat ini pemerintah telah meluncurkan kartu kredit pemerintah. Tujuan dari pembahasan ini adalah (i) Mengetahui lebih jelas tentang Kartu Kredit Pemerintah, (ii) Mengetahui penerapan Kartu Kredit Pemerintah pada satuan kerja di PSEKP, (iii) Mengetahui jenis-jenis Kartu Kredit Pemerintah, (iv) Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi PSEKP dalam penerapan Kartu Kredit Pemerintah. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) merupakan Lembaga Pemerintah yang bergerak dalam bidang penelitian dan pengembangan pertanian. PSEKP didirikan pada tahun 1976 yang dipimpin oleh Kepala Pusat, dan memiliki tugas pokok melaksanakan analisis dan pengkajian social ekonomi dan kebijakan pertanian. Kartu Kredit Pemerintah (KKP) mulai diluncurkan oleh pemerintah pada tahun 2018, namun mulai diterapkan di PSEKP pada tahun 2019 dengan Jenis KKP yang digunakan adalah KKP untuk perjalanan dinas dengan keperluan biaya tiket pesawat, biaya penginapan, dan sewa kendaraan. KKP yang diberikan pemerintah sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) merupakan alat bantu pengelolaan keuangan negara yang diatur dalam PMK Nomor 196/PMK.05/2018. Dengan penggunaan KKP, dapat mengurangi terjadinya kecurangan dalam penggunaan uang negara, meminimalisir penggunaan uang tunai. KKP harus diminimalisir penggunaanya agar tercukupi hingga satu tahun, dan pemegang kartu kredit pemerintah harus menjamin kerahasiaan dan kemananan kartu tersebut. Kata Kunci : Uang tunai, Kartu Kredit, Kartu Kredit Pemerintah
Sistem Penagihan Rekening Air Pelanggan Pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor Adela Putri Humairoh; Sinta Listari; Rini Syarif
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 1 No 1 (2021): JABKES Edisi Agustus 2021
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v1i1.566

Abstract

Sistem Penagihan Rekening Air Pelanggan merupakan kegiatan penagihan atas tunggakan rekening air yang menerapkan sistem aplikasi SMS Gateway sebagai upaya penagihan, dimana aplikasi tersebut dapat memudahkan bagian penagihan dalam memberikan informasi tunggakan tagihan bagi pelanggan yang telah menunggak selama dua bulan dan tidak berlaku untuk pelanggan yang menunggak selama satu bulan atas pemakaian jasa rekening air. Apabila belum terjadi pelunasan pada tunggakan pelanggan, maka dilakukannya pemutusan saluran air oleh PERUMDA Tirta Pakuan Kota Bogor. Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui sistem penagihan rekening air pelanggan pada PERUMDA Tirta Pakuan Kota Bogor. Untuk mencapai sasaran penelitian yang jelas dan terarah maka penulis merumuskan permasalahan mengenai Sistem yang diterapkan dalam Penagihan Rekening Air Pelanggan, Tahap-tahap Penagihan , Faktor-faktor yang menjadi penyebab atas tunggakan tagihan rekening air serta Kendala yang muncul dalam sistem penagihan dan solusinya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut Sistem Penagihan Rekening Air Pelanggan pada PERUMDA Tirta Pakuan Kota Bogor antara lain memberikan informasi tagihan air atas tunggakan pelanggan. Dalam pembahasan tersebut menunjukkan perusahaan sudah memiliki Sistem Penagihan yang baik, sehingga semua aktivitas perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Kata Kunci : Penagihan, Tunggakan, SMS Gateway
Pendampingan Penguasaan Table Manners Untuk Bisnis Bagi Karyawan BPR Mandiri Nani Cahyani; Ratih Puspitasari; Rini Syarif
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 1 No 1 (2020): JADKES Edisi Juli 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v1i1.338

Abstract

Kegiatan makan bersama kolega dalam rangka berbisnis menjadi bagian yang seringkali tidak terpisahkan. Kegiatan yang sederhana ini memiliki dampak besar terhadap keberhasilan suatu kerjasama bisnis. Adat istiadat ketimuran menunjukkan bahwa menjamu makan rekan kerja atau kolega bisnis menjadi bagian yang penting untuk menjalin komunikasi yang hangat dan cair. Untuk itu menjadi penting bagi pelaku bisnis untuk menguasai konsep dan teknik table manner dengan benar. Tujuan diadakannya pelatihan Table Manners adalah untuk memberikan tutorial secara langsung mengenai bagaimana mengaplikasikan tata cara makan secara formal sesuai dengan kaidah table manners. Metode pelatihan melalui tutorial secara langsung, dimana seluruh partisipan diberikan jamuan makan siang mulai dari appetizer, soup, main course hingga dessert. Pada setiap course jamuan, diberikan pemaparan terkait food knowledge dan juga table manners. Penyampaian materi diberikan secara oral dengan bantuan power point pada layar televsi di dalam restoran. Melalui pelatihan ini, diharapkan partisipan dapat mengaplikasikan bagaimana berperilaku dan bersikap serta memahami tata cara dalam jamuan secara formal Kata Kunci: bisnis, komunikasi bisnis, table manner, kolega bisnis
Tinjauan Atas Penerapan Saluran Distribusi Pada Taufik Supplier Buah Lokal Rini Syarif; Rizaldi Awaludin; Mumuh Mulyana
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 1 (2022): JABKES Edisi April 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i1.1360

Abstract

Perkembangan di era globalisasi saat ini memaksa setiap pihak untuk bergerak dengan cepat dan aktif. Setiap aktivitas dilakukan dengan serba cepat dan tidak membuang waktu yang ada. Kemudahan yang diinginkan semua pihak menjadi tantangan bagi semua perusahaan. Dalam rangka kegiatan memperbesar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen maka saluran distribusi merupakan faktor penting. Taufik Supplier Buah Lokal memilih saluran distribusi two channel yang artinya Taufik Supplier membutuhkan tenaga bantuan perantara untuk produknya bisa sampai ke tangan konsumen akhir. Antara saluran distribusi dengan hasil penjualan mempunyai hubungan yang erat dan searah. Kata Kunci: Distribusi, Saluran Distribusi
Sistem Pengelolaan Arsip Pada Bagian Keuangan Di LIPI Bogor Muhammad Reza Hafiz Ramdhani; Rini Syarif
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1473

Abstract

Sistem pengelolaan arsip adalah suatu jaringan prosedur yang melakukan kegiatan pengorganisasian dan pengawasan terhadap rekaman kegiatan baik dalam bentuk dokumen atau media untuk memenuhi tujuan pokok perusahaan. arsip memegang peranan penting bagi pelayanan kepada pihak lain dan keperluan informasi baik itu internal maupun eksternal. Oleh sebab itu arsip berpengaruh besar pada setiap kegiatan suatu instansi. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui sistem pengelolaan arsip di bagian keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor dan kelebihan serta kendala dari pengelolaan arsip di bagian keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor merupakan Lembaga Pemarintah Non Kementrian Republik Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kementrian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional dalam bidang riset terkait penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan. Asas pengelolaan arsip di lingkungan LIPI Bogor menggunakan asas sentralisasi dan desentralisasi yang dikelola oleh 3 unit yaitu : Unit Pengelolaan, Unit Kearsipan I dan Unit Kearsipan II. Sistem pengelolaan arsip di bagian keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor meliputi : Perlengkapan arsip terjaga, Sistem penyimpanan arsip keuangan, Pemeliharaan arsip keuangan dan Ruangan penyimpanan arsip keuangan. Dalam sistem pengelolaan arsip di bagian keuangan masih memiliki beberapa kendala seperti kurangnya sumber daya manusia, kesulitan dalam proses penyortiran arsip dan kurangnya pemahaman petugas arsip dalam memilah kode klasifikasi. Berdasarkan hasil kegiatan magang industri yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan arsip di bagian keuangan Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor belum berjalan dengan maksimal. Oleh karena itu Perlu adanya ruang tempat penyimpanan arsip keuangan, membangun mekanisme atau sistem kelola pemusnahan arsip inaktif, menambah unit computer, menambah sumber daya manusia, melakukan pembinaan khusus untuk arsiparis. Kata Kunci: Arsip, Sistem Pengelolaan Arsip, Arsip Keuangan
Pengaruh Kemudahan Bertransaksi Dan Persepsi Masyarakat Terhadap Pengguna Go-Pay Taufik Ramadhan; Muhammad Ariffin; Rini Syarif
Jurnal Informatika Kesatuan Vol 1 No 2 (2021): JIKES Edisi Desember 2021
Publisher : LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.791 KB) | DOI: 10.37641/jikes.v1i2.1366

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemudahan bertransaksi menggunakan fitur Go-Pay dilihat dari aspek kualitas layanan, harga, persepsi manfaat serta persepsi masyarakat dengan kehadirannya Go-Pay sebagai layanan transaksi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menyebar kuesioner pada 50 penggunaan fitur Go-pay dalam bertransaksi khususnya pada kaum millenial di IBIK Bogor. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Penelitian kualitatif adalah data dari penjelasan kata verbal tidak dapat dianalisis dalam bentuk bilangan atau angka. Dalam penelitian, data kualitatif berupa gambaran mengenai objek penelitian. Data kualitatif memberikan dan menujukkan kualitas objek penelitian yang dilakukan. Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di masyarakat secara mendalam dengan mengumpulkan data secara lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa dalam riset ini kelengkapan dan kedalaman data yang di teliti merupakan sesuatu yang sangat penting. Dalam penelitian ini data kualitatif yang digunakan berupa deskripsi pada kaum millenial di IBIK Bogor Sumber data yang digunakan adalah data primer, data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari narasumber yang diperoleh dengan wawancara dan observasi. Data ini bersumber dari kaum millenial di IBI Kesatuan Bogor.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Transaksi Pada Penggunaan Teknologi E-Wallet Natasha Natasha; Filani Zikri Hassan; Rini Syarif
Jurnal Informatika Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JIKES Edisi Agustus 2022
Publisher : LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jikes.v2i2.1461

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence the interest of transactions on the use of e-wallet. In this study, the independent variable (X) is the perception of benefits, quality, ease of use, and trust and the dependent variable (Y) is the attitude of use. The population taken in this study are active and passive users of the Fintech OVO application. The sampling method taken is non probability sampling with the results of 100 respondents used as samples. While the object of this research is OVO users who have used the OVO electronic wallet several times. The source of the data obtained in this study were the responses of respondents obtained from the results of the questionnaire about the effect of perceived benefits, quality, ease of use, and the confidence distributed to the sample. Scoring by agree-disagree scale technique by developing statements that produce answers to agree-disagree in various ranges of values. The order of scale consists of the numbers 1 (Strongly Disagree) to 5 (Strongly Agree) for all variables. The results of this study indicate that the variables that influence the interests of E-Wallet OVO transactions are the benefits of E-Wallet OVO, the quality of E-Wallet OVO, ease of use of E-Wallet OVO and trust in E-Wallet OVO. Keywords: E-Wallet, transaction interest, fintech, OVO
Tinjauan Atas Prosedur Pengelolaan Persediaan Pada Proshop Klub Golf Bogor Raya Salsabila Shafa; Ervina Indri Sari; Robert Pius Pardede; Rini Syarif
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 3 No 1 (2023): JABKES Edisi April 2023
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v3i1.1864

Abstract

ABSTRACTInventory is one of the important current assets and has great value for the company's operations. This company does not have a lot of inventory, so there can be a shortage of inventory (stock out) and cannot meet customer requests. But if there is too much inventory (overstock) it will cause unsold goods and pile up in storage.The purpose of writing this research is to evaluate the management of merchandise inventory and to find out what constraints exist when managing inventory. Evaluation is carried out to find out whether inventory management has been carried out properly, also to find out whether obstacles in managing inventory can be overcome properly. The compiler made observations at the Bogor Raya Golf Club Proshop located in Bogor.The observation results show that the Bogor Raya Golf Club Proshop has managed its inventory quite well. Inventory management procedures have been carried out properly starting from submitting requests for goods, ordering goods, goods arriving, until the goods are sold. Even though inventory management at the Bogor Raya Golf Club Proshop has been going well, there are still a number of obstacles, such as late arrival of goods, unexpected requests and incompatibility of ordered goods.The results of the evaluation in this observation show that the Bogor Raya Golf Club Proshop must maintain efforts to manage its inventory, so that unwanted things do not occur which will harm the company. By maintaining inventory, the company does not need to incur costs for reordering or storage costs. Then if you see that the problem came from a supplier/vendor error, that way the company must be smart in choosing suppliers.Keywords: Management, Inventory of goods