Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Promosi dan pemasaran pariwisata objek wisata Tirta Sinongko dalam upaya menarik wisatawan Novita Prastiani; Rhesa Zuhriya Pratiwi
PRofesi Humas Vol 5, No 1 (2020): PRofesi Humas Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 10/E/KPT/2019
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.399 KB) | DOI: 10.24198/prh.v5i1.21311

Abstract

Maraknya sejumlah objek wisata lokal di beberapa wilayah Indonesia menjadi penanda terhadap pentingnya aset pariwisata sebuah kota. Konsep pariwisata lokal yang ada merujuk pada pariwisata daerah yang identik budaya masyarakat setempat. Secara tidak langsung, adanya objek wisata lokal mampu memberikan ciri khas bagi sebuah daerah karena merefleksikan hasil cipta, karsa, dan karya atas budaya masyarakat yang berbeda dengan wilayah lainnya. Salah satu indikator yang menunjukkan bahwa objek wisata dinyatakan berhasil adalah dengan banyaknya jumlah wisatawan yang hadir dan mengunjungi lokasi wisata. Dalam hal ini, banyak aspek dapat mempengaruhi bagaimana preferensi orang untuk mengunjungi objek wisata, salah satunya Tirta Sinongko. Tirta Sinongko adalah objek wisata dengan konsep wisata pemandian alam yang terletak di wilayah Ceper, Kabupaten Klaten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana komunikasi pemasaran dilakukan oleh Pemerintah Desa Pokak, Ceper, dalam mengelola Tirta Sinongko untuk menarik wisatawan, terutama melalui BUMDes sebagai manajer operasionalnya. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk hasil penelitian, disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran dari Tirta Sinongko dilakukan melalui tiga bentuk strategi utama, yaitu: promosi online yang dilakukan melalui media sosial; penyelenggaraan event khusus untuk meningkatkan daya kunjung dan atensi wisatawan; dan penjualan personal yang dilakukan melalui komunikasi langsung dengan para wisatawan. Ketiga kegiatan tersebut dilakukan terus menerus oleh Pemerintah Desa dan pengelola untuk meningkatkan wisatawan di Tirta Sinongko.
COMMUNITY RELATIONS UPT TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN MASYARAKAT Rhesa Zuhriya Pratiwi; Yeni Puji Astuti
Profetik: Jurnal Komunikasi Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/pjk.v12i2.1606

Abstract

Setiap korporasi pada dasarnya memiliki tanggung jawab sosial yang wajib dilakukan, salah satunya melalui program kemitraan dan pemberdayaan yang ditujukan bagi masyarakat. Penelitian ini berupaya mendeskripsikan bagaimana tanggung jawab UPT Kawasan Wisata Dinas Pariwisata Taman Balekambang Surakarta dalam Program Pengembangan Kemitraan Masyarakat melalui community relation. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Selanjutnya, pemilihan informan dilakukan secara purposif dan berdasarkan pertimbangan atas ketercukupan data yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan community relations diimplementasikan melalui kerjasama dan koordinasi dari pengelola Taman Balekambang sebagai publik internal, dengan pihak sanggar dan sejumlah komunitas seni sebagai publik eksternalnya. Program ini dapat dilihat melalui beragam kegiatan kesenian yang diselenggarakan, antara lain seperti: pementasan ketoprak, sendratari, pasar seni, dan event lainnya. Namun demikian, program community relations secara khusus bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kemitraan pariwisata sehingga mampu menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap publiknya. Mengenai implementasi community relations, program ini dilakukan melalui tiga tahap, yakni: 1) pra-program yang meliputi perencanaan serta analisis permasalahan program; 2) implementasi pelaksanaan yang berupa penyelenggarakaan program kegiatan; serta 3) pasca program yang diarahkan pada proses evaluasi program dan pelaksanaannya guna menentukan rekomendasi baru atas program kegiatan yang telah serta akan dijalankan selanjutnya.
Pelatihan Penggunaan Hoax Buster Tools pada Anggota Karang Taruna dan PKK di Sukoharjo Fathan Fathan; Rhesa Zuhriya Pratiwi
Transformatif : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.025 KB) | DOI: 10.22515/tranformatif.v1i2.2994

Abstract

The purpose of the service activities carried out by the KPI FUD IAIN Surakarta Study Program is to provide training in using the Hoax Buster Tools for the community, especially youth members of the Youth Organization and PKK mothers in Sukoharjo. The target segmentation is youth of the PERSI Youth Organization in Banmati Village, Sukoharjo District, as well as women members of the PKK Movement in Pucangan Village, Kartasura District, Sukoharjo. Community service activities run smoothly. Both youths and mothers who participated in the activity seemed enthusiastic and active in participating. Through this training, the participants were introduced to the forms and types of hoaxes, how to recognize and identify hoaxes, and verify hoaxes circulating in the community. It is hoped that this service activity can continue, in order to provide education to the public about the importance of media literacy in the digital realm.
STRATEGI MEDIA RELATIONS PDAM SURAKARTA DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN Rahmawati Rahmawati; Rhesa Zuhriya Pratiwi
Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi VOL 3, No 01 (2019): LENTERA
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/lentera.v3i1.1638

Abstract

One of the functions of media relation for a company is to craft good image and reputation of the company in the public’s eye. Related to such function, the aim of this research is to explain the function of the media relation of the PDAM Surakarta to maintain the good image of the company. This research apllies descriptive-qualitative technique of analysis and collects data through observations, indepth interviews, and documentations. Findings of this research are: (1) PDAM Surakarta manages both internal and external relations by using media to provide informations about the company; (2) creating media relations through press release, media visits, and press tour, and (3) expanding its’ networks by cooperating with mass media such as Solopos, RRI, RIA RM, TA TV, and Metta FM.Keywords: Company image, media relations, PDAM Surakarta