Lastri Mei Winarni
STIKes Yatsi

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemakaian IUD Di Rumah Bersalin Lastri Mei Winarni; Septy Ariani; Tania
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.432 KB) | DOI: 10.37048/kesehatan.v7i2.29

Abstract

Latar Belakang : tingginya laju pertumbuhan dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk masih merupakan masalah utama yang sedang dihadapi negara berkembang termasuk Indonesia. Keluarga berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemakaian IUD Metode Penelitian : menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode insidental dan pendekatan cross sectional sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 responeden dengan teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Uji statistic yang digunakan Chi Square test. Hasil penelitian: menunjukan ibu yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 80 responden (92,0%) dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 responden (4,6%) dan yang memiliki pengetahuan sebanyak 3 responden (3,4%) sedangkan ibu yang menggunakan IUD sebanyak 19 responden (21,8%) dan yang tidak menggunakan NON IUD 68 responden (78,2%). Hasil uji statistic menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemakaian IUD (Nilai p = 0,345). Kesimpulan : penelitian ini lebih memilih kontrasepsi yang baik untuk dirinya sendiri yang cocok dan yang di sepakati oleh suami hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi bagi masyarakat bahwa kontrasepsi non hormonal IUD termasuk kontrasepsi yang aman digunakan untuk mencegah kehamilan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prevalensi Disfungsi Seksual Pada Ibu Post Partum Dengan Luka Perineum Dan Seksio Sesarea Di Wilayah Kerja Puskesmas Tigaraksa Solihati; Lastri Mei Winarni; Rini Sartika; Mega Suciani
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i2.136

Abstract

Latar belakang :Kasus disfungsi seksual kurang menjadi perhatian pemerintah, kurangnya promosi konseling fungsi seksual tidak banyak dibicarakan. Sebagian besar ibu post partum memiliki persepsi bahwa membahas seksualitas merupakan hal yang tabu, disfungsi seksual khususnya pada ibu post partum dapat memberikan dampak buruk bagi ibu, bayi dan keluarganya. Disfungsi seksual ibu post partum dapat menyebabkan stress hingga perceraian. Tujuan Penelitian : adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi disfungsi seksual ibu post partum dengan luka episiotomi dan sectio sesarea di wilayah kerja Puskesmas Tigaraksa. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional sehingga diperoleh 120 responden dengan analisa uji statistik chi square test. Hasil Penelitian : Didapatkan hasil uji analisa dengan usia ibu, paritas dan menyusui adalah p- value 0,000, 0,000 dan 0,004 < α (0,05) sedangkan pendidikan, pekerjaan dan jenis persalinan memiliki p-value 0,251, 0,810 dan 0,584 > α (0,05). Kesimpulan: Dari hasil penelitian terdapat hubungan antara usia ibu, paritas dan menyusui serta tidak adanya hubungan antara pendidikan, pekerjaan, dan jenis persalinan terhadap prevalensi disfungsi seksual.
Faktor-Faktor Mempengaruhi Ketidakpatuhan Minum Obat Anti Tuberkolusis Pada Pasien Tb Paru Di Puskesmas Gembor Kota Tangerang Lastri Mei Winarni; Abdul Santoso; Nurul Indah Savitri
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i1.154

Abstract

Latar Belakang:,bertambahnya penderita TB sebesar 9,2 %. Disebabkan karena salah satu faktor ketidakpatuhan minum obat sebesar 65% penderita TB paru. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat TB paru dengan kejadian TB paru di Puskesmas Gembor. Metode Penelitian: Teknik analisis yang digunakan adalah univariat untuk memperoleh karakteristik dari masing – masing variabel demografis dan bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antar variable penelitian. Hasil: Berdasarkan hasil analisis Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan ketidakpatuhan minum obat anti tuberkolosis dengan nilai P-value sebesar 0,030, 6) Terdapat hubungan antara sikap petugas kesehatan dengan ketidakpatuhan minum obat anti tuberkolosis pada pasien TB paru di Puskesmas Gembor Kota Tangerang Tahun 2018 dengan nilai P-value sebesar 0,008. Saran: Diharapkan tenaga kesehatan yang mengelola program pengobatan dan penanggulangan Tuberkolosis (TBC) memberikan dukungan kepada keluarga pasien Tuberkolosis agar senantiasa mengontrol kepatuhan minum obat anggota keluarganya sehingga tidak terjadi putus obat dan resistensi